Anda di halaman 1dari 29

PEMBERDAYAAN &

PARTISIPASI MASYARAKAT
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (2)

Budi Widayanto, MSi


Eko Murdiyanto, MSi
1

Lippit (1961) 7 Lingkup


a.Penyadaran,yaitukegiatan-kegiatanyang
dilakukanuntukmenyadarkanmasyarakattentang
keberadaannya,baikkeberadaannyasebagai
individudananggotamasyarakat,maupunkondisi
lingkungannyayangmenyangkutlingkungan
fisik/teknis,sosial-budaya,ekonomi,danpolitik .
2

b.Menunjukkan adanya masalah, yaitukondisiyangtidak


diinginkanyangkaitannyadengankeadaansumberdaya
(alam,manusia,sarana-prasarana,kelembagaan,budaya,
danaksesibilitas),lingkunganfisik/teknis,sosial-budaya
danpolitis.Termasukjugamenunjukkanfaktor-faktor
penyebabterjadinyamasalah,terutamayangmenyangkut
kelemahaninternaldanancamaneksternalnya.
c. Membantu pemecahan masalah,sejakanalisisakarmasalah,analisisalternatifpemecahanmasalah,serta
pilihanalternatippemecahanterbaikyangdapatdilakukan
sesuaidengankondisiinternalmaupunkondisieklsternal
yangdihadapi.
3

d. Menunjukkan pentingnya perubahan, yangsedangdan


akanterjadidilingkungannya.
e. Melakukan pengujian dan demonstrasi, kegiatanujicobadandemonstrasiinisangatdiperlukan,karenatidak
semuainovasiselalucocok(secara:teknis,ekonomis,
sosial-budaya,danpolitik/kebijakan)dengankondisi
masyarakatnyaDanuntukmemperolehgambarantentang
beragamalternatipyangpalingbermanfaatdengan
resikoataukorbananyangterkecil.

f. Memproduksi dan publikasi informasi, baikyangberasal


dariluarmaupunyangberasaldaridalam
g. Melaksanakan pemberdayaan/penguatan kapasitas.
Yaitudenganpemberiankesempatankepadakelompok
grassrootuntukbersuaradanmenentukansendiripilihanpilihannya(voiceandchoice)danpenguatankapasitas
individu,kelembagaan-lokal,masyarakat,serta
pengembanganjejaringdankemitraan-kerja.

Penerimamanfaat(beneficiaries)adalah
istilahyangdigunakanolehMardikanto(1996)
untukmenggantisasaranatauobyek
pemberdayaanmasyarakat

1) sasaran-utama:petanidankeluarganya.
2) sasaran-penentu:birokrasipemerintahyang
memegangotoritaspenentukebijakan
pembangunan.
3) Sasaran-pendukung:pelakubisnis(produsen
saranadanperalatanproduksi,penyediakredit
usahatani,pedagang/penyalursaranadan
peralatanpertanian,pengolahdanpemasar
produkperta-nian),peneliti,aktivisorganisasi
profesi,LSM,mediamasa,pers,budayawan,dll.
7

Implikasiperubahanistilah:
1)Penghayatansetiapinsanpemberdayaterhadap
pendekatan,strategi,danmetodayangpartisipatip,
yangmembawakonsekuensiterhadapperubahan
perilakupenyuluhuntuklebihmenghargai
masyarakatsebagaimitra-kerjadanbukannyaterus
menerusmenempatkannyasebagaiobyek
kegiatan/bisnismereka.

2)Perubahankegiatanpemberdayaantidaklagidiarahkan
terpusatkepadapetanidankeluarganya,tetapijuga
terhadapmasyarakatpertanianyanglainsebagai
stakeholderspembangunanpertaniantermasukpara
penentukebijakanpembangunan.
3)Pentingnyaberagambentukkegiatanpenmberdayaan
masyarakatyangtidakhanyaditujukanbagipetanidan
keluarga-nya,seperti:pertemuanilmiahdengankalangan
akademisidiperguruantinggi,sekolahlapangbersama
parapeneliti,temu-usahadenganparapelakubisnis
pertanian,pamerandandemonstrasi(caradanhasil).
9

Partisipasimasyarakatsangatdibutuhkandalam
rangkaperencanaandanpenentuankebijakan,atau
dalampengambilankeputusan,sehinggadiperlukan
pendekatanyangdilakukantidakberangkatdariluar
melainkandaridalam.

10

Biladilihatdariprosesdanmekanismeperumusan
programpembangunanmasyarakat,pendekatan
pemberdayaancenderungmengutamakanalurdari
bawahkeatas(bottom-up).Pendekatanini
merupakanupayamelibatkansemuapihaksejak
awal,sehinggasetiapkeputusanyangdiambildalam
perencanaanadalahkeputusanmerekabersama,
danmendorongketerlibatandankomitmen
sepenuhnyauntukmelaksanakannya.

11

Mengapa Bottom-up?
Pendekataninimencobamelibatkanmasyarakat
dalamsetiaptahappembangunan.Seperangkat
masalahdankebutuhandirumuskanbersama,
sejumlahnilaidansistemdipahamibersama.
Pendekataninimemulaidengansituasidan
kondisisertapotensilokal.Dengankatalain
pendekataninimenampatkanmanusiasebagai
subyek.
12

Pendekataninilebihmemungkinkanpenggalian
danamasyarakatuntukpembiayaan
pembangunan.Halinidisebabkankarena
masyarakatlebihmerasamemiliki,danmerasa
turutbertanggungjawabterhadapkeberhasilan
pembangunan,yanguntukkepentinganmereka
sendiri.
Pendekataninimemberikankesanlebih
manusiawidanmemberikanharapanyanglebih
baik.
13

KEKURANGAN:
1.membutuhkanwaktuyanglama
2.belummenemukanbentuknyayangmapan.

14

SunyotoUsman(2003)
beberapastrategiyangdapatdipilihdan
diterapkandalampemberdayaanmasyarakat,yaitu:
1.Strategi1:Menciptakaniklim,memperkuatdaya,
danmelindungi.
2.Strategi2:ProgramPembangunanPedesaan
15

Strategi1:Menciptakaniklim,
memperkuatdaya,danmelindungi.
a. menciptakansuasanaatauiklimyangmemungkinkan
potensimasyarakatberkembang(enabling).Disinititik
tolaknyaadalahpengenalanbahwasetiapmanusia,setiap
masyarakat,memilikipotensiyangdapatdikembangkan.
b. memperkuatpotensiataudayayangdimilikimasyarakat
(empowering).upayayangamatpokokadalah
peningkatantarafpendidikan,danderajatkesehatan,serta
akseskedalamsumber-sumberkemajuanekonomi
sepertimodal,teknologi,informasi,lapangankerja,dan
pasar.
c. Melindungi,harusdicegahyanglemahmenjadibertambah
lemah,olehkarenakekurangberdayaandalam
menghadapiyangkuat.
16

Strategi2:ProgramPembangunan
Pedesaan
a. pembangunanpertanian,merupakanprogramuntuk
meningkatkanoutputdanpendapatanparapetani,
menjawabketerbatasanpangandipedesaan,untuk
memenuhikebutuhandasarindustrikecildan
kerumahtanggaan,sertauntukmemenuhikebutuhan
eksporprodukpertanianbaginegaramaju.
b. industrialisasipedesaan,untukmengembangkan
industrikecildankerajinan.Pengembangan
industrialisasipedesaanmerupakanalternative
menjawabpersoalansemakinsempitnyarata-rata
pemilikandanpenguasaanlahandanlapangankerja
dipedesaan.
17

c. pembangunanmasyarakatdesaterpadu,untuk
meningkatkanproduktivitas,memperbaikikualitas
hiduppendudukdanmemperkuatkemandirian.Ada
enamunsurdalampembangunanmasyarakatterpadu:
1) pembangunanpertaniandenganpadatkarya,
2) memperluaskesempatankerja,
3) intensifikasitenagakerjadenganindustrikecil,
4) mandiridanmeningkatkanpartisipasidalam
pengambilankeputusan,
5) pengembangkanperkotaanyangdapatmendukung
pembangunanpedesaan,
6) membangunkelembagaanyangdapatmelakukan
koordinasiproyekmultisektor.
18

d.Strategipusatpertumbuhan,merupakanalternatif
untukmenentukanjarakidealantarapedesaandengan
kota,sehinggakotabenar-benarberfungsisebagai
pasaratausalurandistribusihasilproduksi.Carayang
ditempuhadalahmembangunpasardidekatdesa.
Pasarinidifungsikansebagaipusatpenampunganhasil
produksidesa,danpusatinformasitentanghal-hal
berkaitandengankehendakkonsumendan
kemampuanprodusen.Pusatpertumbuhandiupayakan
agarsecarasocialtetapdekatdengandesa,tetapi
secaraeknomimempunyaifungsidansifat-sifatseperti
kota.
19

4StrategimenurutNasikun
(1)Strategipembangunangotongroyong,melihat
masyarakatsebagaisistemsosial.Artinyamasyarakat
terdiridariatasbagian-bagianyangsalingkerjasama
untukmewujudkantujuanbersama.Prosedurdalam
gotongroyongbersifatdemokratis,dilakukandiatas
kekuatansendiridankesukarelaan.

20

(2)StrategipembangunanTeknikalProfesional,
Dalamstrategiiniperananagenagenpembaharuanyang
merupakankelompokkerjayangterdiriatasbeberapa
wargamasyarakatyangterpilihdandipercayauntuk
menemukancaracarayanglebihkreatifsehingga
hambatanhambatandalampelaksanaanprogram
pembangunandapatdiminimalisir.Peranagen
pembangunandalam:
a. menentukanprogrampembangunan,
b. menyediakanpelayananyangdiperlukan,
c. menentukantindakanyangdiperlukandalam
merealisasikanprogrampembangunantersebut.
StrategiinisesuaidenganPermendagriRINomor7Tahun
2007tentangKaderPemberdayaanMasyarakat,
21

(3)StrategiKonflik,yangmenaruhtekananperhatian
padaperubahanoraganisasidanperaturan(struktur)
melaluidistribusikekuasaan,sumberdayadan
keputusanmasyarakat.
(4)Strategipembelotankultural.menekankanpada
perubahantingkatsubyektifindividual,mulaidari
perubahannilai-nilaipribadimenujugayahidupbaru
yangmanusiawi.Strategiinimerupakanreaksi
(pembelotan)terhadapkehidupanmasyarakatmodern
industrialyangberkembangberlawanandengan
pengembanganpotensikemanusiaan.
22

MODEL PERENCANAAN
1. PerencanaanTeknokrat/Topdown
a.

ModelPerencanaanRasionalKomprehensif(Rational
ComprehensivePlanning):menekankanpada
kemampuanakalpikirandlmmemecahkanproblem
yangberkembangdanterjadidalammasyarakat
melaluipendekatanilmiahdalamanalisisnyasecara
multi-disiplin.
Contoh:PenyusunanDokumenTataRuangWilayah.

b.

ModelPerencanaanInduk(MasterPlanning)
Hampirsamadengan(a)tetapidilakukansecarasatu
disiplin,misalarsitektur.

Contoh:PenyusunanDokumenbangunanbendungair.

c.ModelPerencanaanStrategis(StrategicPlanning):
umumnyadipakaidalamorganisasiyangbersifatpublik
karenadiperlukanuntukmerencanakanperusahaan
secaraefektifdalammengelolamasadepanyang
penuhdenganketidakpastian.
Contoh:RencanaPembangunanJangkaMenengah(RPJM),
RencanaPembangunanJangkaPanjang(RPJP),sertaRencana
StrategisSatuanKerjaPerangkatDaerah(RenstraSKPD).

d.ModelPerencanaanIncremental:
didominasiolehproseslobi-lobipolitikyangsempit,
tidakmenggunakanpendekatanilmiah(rasional)dalam
aktifitasnya.
Contoh:perencanaandalampenentuanplafonbelanjakota/daerah
denganmengestimasibahwakenaikananggaranbelanjaberkisar
10persenpadatahunperhitungan,

2.PerencanaanBottomup
Perencanaandaribawah,Modelmusyawarah,mulai
dari
MUSRENBANGDES(MusyawarahRencana
PembangunanDesa),
MUSRENBANGCAM(MusyawarahRencana
PembangunanKecamatan),
MUSRENBANGKAB(MusyawarahRencana
PembangunanKabupaten).

3.PerencanaanPartisipatif
a.MetodeParticipatoryRuralAppraisal(PRA):
menekankanadanyaperansertaaktifdarimasyarakatdalam
merencanakanpembangunan(penyelesaianmasalah)mulai
daripengenalanwilayah,pengidentifikasianmasalahsampai
penentuanskalaprioritas.
TeknikPRAantaralain:(1)SecondaryDataReview(SDR)-TinjauData
Sekuder;(2)DirectObservation-ObservasiLangsung;(3)SemiStructuredInterviewing(SSI)-WawancaraSemiTersruktur;(4)Focus
GroupDiscussion(FGD)-DiskusiKelompokTerfokus;(5)Preference
RankingandScoring;(6)DirectMatrixRanking;(7)Peringkat
Kesejahteraan;(8)PemetaanSosial;(9)Transek(Penelusuran);(10)
KalenderMusim;(11)AlurSejarah;(12)AnalisaMataPencaharian;
(13)DiagramVenn;(14)KecenderungandanPerubahan.

b.MetodeRapidRuralAppraisal(RRA)
Pengumpulaninformasidaripihakluar(outsider),kemudian
datadibawapergi,dianalisadanpenelititersebutmembuat
perencanaantanpamenyertakanmasyarakat.RRAlebih
bersifatpenggalianinformasi,sedangkanPRAdilaksanakan
bersama-samamasyarakat,mulaidaripengumpulaninformasi,
analisa,sampaiperencanaanprogram.

c.MetodeKaji-TindakPartisipatif
EsensinyamenunjukpadametodologiParticipatoryLearning
andActionataubelajardaribertindaksecarapartisipatif;belajar
danbertindakbersama,aksirefleksipartisipatif.Penggunaan
istilahPLAdimaksudkanuntukmenekankanpengertian
partisipatifpadaprosesbelajarbersamamasyarakatuntuk
pengembangan.Kajianpartisipatifmenjadidasarbagitindakan
partisipatif.Jikadarisuatutindakanterkajimasihditemui
hambatandanmasalah,makakajianpartisipatifdiulang
kembaliuntukmenemukanjalankeluar,demikianseterusnya.

S
a
m
p
a
i
J
u
m
p
a
29

Anda mungkin juga menyukai