Anda di halaman 1dari 11

FITOTERAPI

Sedative
Oleh : Dewi Andini Kunti Mulangsri, M.Farm.

Sedativ
Insomnia diartikan kesulitan untuk tidur atau terjaga dlm tidur yg
mana mempengaruh fungsi, menyebabkan permasalahan psikis
dan fisik.
Sedatif adalah obat yg dapat meningkatkan aktivitas dan
memberikan efek tenang dan rileks. Pada dosis yg tinggi
biasanya menyebabkan kantuk/tidur.
Obat yg utamanya menyebabkan kantuk disebut hipnotik.
Perbedaan antara sedatif & hipnotik terletak pada dosis.
Dosis yg tinggi dpt menyebabkan kantuk, dosis yg rendah
memberikan efek tenang

Tanaman yg berefek sedatif


Beberapa penelitian menunjukkan bahwa
obat herbal memiliki efek sedatif &
hipnotik yg bagus pada SSP.

Valerian
Valeriana officinalis fam.
Akar valerian mengandung minyak atsiri,
asam valerenic, valepotriat, alkaloid,
flavonoid, asam caffeic, asam lemak.
Valerian memiliki efek
tidur yg sama dg dosis
kecil barbiturat atau
benzodiazepin

Beberapa studi menunjukkan bahwa


adanya peningkatan/perbaikan kualitas
tidur tp blm efektif untuk mengobati
insomnia.
Senyawa aktif yg berperan sbg sedatif
adalah valepotriat, asam valerenic dan
turunannya.
Efek farmakologi dr valerian di mediasi
melalui modulasi reseptor GABAergic.

Lemon Balm
Melissa officinalis L. fam Lamiaceae
Daun lemon balm mengandung senyawa
asam rosmarinic (asam fenolik),
Ursolic acid (triterpenoid), minyak
atsiri (eugenol, citronelol, citronelal).

Mekanisme lemon balm & Valerian sbg sedatif

Chammomile
Chammomile (Matricaria chamomilla L.)
Scr tradisional, chamomile diberikan
dalam bentuk sediaan the dan
aromaterapi minyak atsiri yg digunakan
untuk mengobati insomnia krn
menginduksi sedasi (efek tenang)

Efek sedatif krn kandungan senyawa aktif


flavonoid, apigenin yg mana berikatan dg
reseptor benzodiazepin

Lavender
Lavandula officinalis L.
Minyak atsiri yg ada pada bunga lavender
yaitu asam sesquiterpen dan linalool yg
memiliki peran penting pd SSP.

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai