Anda di halaman 1dari 61

ASUHAN

KEPERAWATAN PADA
KLIEN ANAK
By : Ns. Ni Komang Ayu Resiyanthi,M.Kep

TUJUAN PEMBELAJARAN

Memahami persektif keperawatan anak


Memahami proses asuhan keperawatan pada
klien anak dari pengkajian sampai dengan
evaluasi

REFERENSI PEMBELAJARAN
1.
2.

Wong. 2008. Buku Ajar Keperawatan


Pediatrik. Jakarta: EGC
Soetjiningsih. 1995. Tumbuh Kembang Anak.
Jakarta: EGC

KEPERAWATAN

Keperawatan merupakan suatu bentuk


pelayanan profesional yang merupakan
bagian integral dari pelayanan kesehatan,
didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan,
berbentuk
pelayanan
bio-psiko-sosialspiritual yang komprehensif serta ditujukan
kepada individu, keluarga dan masyarakat
baik sakit maupun sehat secara berkualitas
(Kozier, 1995).

FILOSOFI KEPERAWATAN ANAK

Perawat
dalam
memberikan
asuhan
keperawatan kepada anak harus memahami
bahwa semua asuhan Keperawatan anak harus
berpusat pada keluarga ( family center care )
dan mencegah terjadinya trauma ( atraumatik
care )

PRINSIP KEPERAWATAN ANAK

Anak bukan miniatur orang dewasa


Anak sebagai individu unik & mempunyai
kebutuhan sesuai tahap perkembangan
Pelayanan keperawatan anak berorientasi
pada pencegahan & peningkatan derajat
kesehatan, bukan mengobati anak sakit
Keperawatan anak merupakan disiplin ilmu
kesehatan yang berfokus pada kesejahteraan
anak sehingga perawat bertanggung jawab
secara komprehensif dalam memberikan
askep anak

PERAN PERAWAT ANAK


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Hubungan terapeutik
Advokasi/caring keluarga
Pencegahan penyakit/promosi kesehatan
Penyuluhan kesehatan
Dukungan/konseling
Peran restoratif
Koordinasi/kolaborasi
Pengambilan keputusan etis
Riset
(Wong, 2008)

PROSES KEPERAWATAN

PENGKAJIAN (ASESMMENT)

Pengkajian adalah suatu proses kontinu yang


dilakukan pada semua fase pemecahan
masalah dan menjadi dasar untuk
pengambilan keputusan.
Pengkajian menggunakan banyak ketrampilan
keperawatan dan terdiri atas pengumpulan,
klasifikasi dan analisis data dari berbagai
sumber.
Perawat harus mempertimbangkan informasi
mengenai latar belakang biofisik, psikologis,
sosiokultural dan spiritual (Wong, 2008)

PENGKAJIAN (ASESMMENT)

Individu, keluarga, masyarakat terdiri dari


data subyektif dan objektif dari tes dignostik
maupun sumber yang lain
Pengkajian pada individu terdiri dari riwayat
kesehatan (data subyektif) dan pemeriksaan
fisik (data obyektif) (Weber & Kelley, 2009
cit Herdman 2012 )

PENGKAJIAN (ASESMMENT)
untuk
Mengidentifikasi
Pengkajian

PENGKAJIAN (ASESMMENT)
(WILKINSON J.M., 2007).
Physical examination

PENGKAJIAN (ASESMMENT)

Mengorganisasi

POLA KESEHATAN FUNGSIONAL


DARI GORDON

POLA KESEHATAN FUNGSIONAL


DARI GORDON

POLA KESEHATAN FUNGSIONAL


DARI GORDON

POLA KESEHATAN FUNGSIONAL


DARI GORDON

DIAGNOSA

Perawat harus mengambil kesimpulan dari


kumpulan data yang telah didapat
Perawat mengatur atau mengelompokkan
data berdasarkan kategori yang sama untuk
mengidentifikasi area yang signifikan dan
membuat salah satu keputusan

TIPE DIAGNOSA NANDA

Diagnosis keperawatan aktual respon individu


saat ini yang didukung dengan faktor yang
berhubungan dan ditandai dengan beberapa
batasan karakteristik
Diagnosa keperawatan risiko respon individu
yang muncul pada seseorang atau kelompok yang
rentan dan ditunjang dengan faktor risiko
Diagnosis wellness atau kesejahteraan respon
individu terhadap tingkat kesehatan individu
atau kelompok yang mempunyai potensi
peningkatan derajad kesehatan lebih tinggi
Sindrom kumpulan dari beberapa diagnosis
yang dijadikan satu

CARA PENULISAN DIAGNOSA

Penulisan diagnosa keperawatan terdiri dari:


3

bagian untuk diagnosis keperawatan aktual


(Problem atau masalah keperawatan + faktor
yang berhubungan (related factors) + batasan
karakteristik)
2 bagian untuk diagnosis keperawatan risiko
(Problem atau masalah keperawatan + faktor
yang berhubungan (related factors)
1 bagian untuk diagnosis kesejahteraan (problem
atau masalah).

Problem merupakan suatu pernyataan klien


terhadap masalah kesehatannya dan problem ini
adalah label diagnosa yang diidentifikasi dari
NANDA.
Etiologi merupakan penyebab atau kemungkinan
penyebab yang dicurigai dari masalah yang telah
diidentifikasi.
Etiologi
untuk
masalah
keperawatan aktual adalah related factors dan
untuk masalah keperawatan risiko adalah risk
factors.
Tanda dan gejala adalah manifestasi yang
mendukung label diagnosa keperawatan. Tanda
dan gejala ini didefiniskan sebagai batasan
karakteristik yang diidentifikas dari NANDA.

NANDA taxonomy II mengorganisasi diagnosa


menjadi domains dan classes.

Diagnosa keperawatan baru tahun 2012-2014


yang dipublikasikan dalam Nursing diagnoses:
definition & Classification 2012-2014 adalah 16
diagnosa baru dan 11 diagnosa keperawatan
yang direvisi dan 1 diagnosis keperawatan yang
dipensiunkan

Selain itu terdapat 20 diagnosa keperawatan


mengalami perubahan penempatan pada domain
dan class dari penempatan sebelumnya.

Sampai saat ini taxonomy II domains dan classes


mengidentifikasi 13 domain dan 47 Classes yang
terdiri dari 229 diagnosa keperawatan.

DIAGNOSA KEPERAWATAN
AKTUAL

LANGKAH YANG MUDAH UNTUK


MENENTUKAN LABEL DIAGNOSA
KEPERAWATAN

Menggaris bawahi gejala atu tanda yang maladaptif/


abnormal.
Data
maladaptif
atau
abnormal
diidentifikasi dengan membandingkan dengan data
yang normal
Membuat daftar tanda/gejala yang abnormal tersebut
Mengelompokkan data yang mirip atau berhubungan
dalam satu cluster
Menganalisa/menginterpretasikan
tanda/gejala
tersebut
Memilih label diagnosa keperawatan yang sesuai
dengan faktor yang berhubungan dan karakteristik
yang ditemukan
Mecatat label diagnosa keperawatan yang telah
ditetapkan

DIAGNOSA KEPERAWATAN RISIKO

LABEL DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASARKAN


NANDA TAXONOMY II YANG SERING DITEMUKAN
PADA AREA KEPERAWATAN ANAK

LABEL DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASARKAN


NANDA TAXONOMY II YANG SERING DITEMUKAN
PADA AREA KEPERAWATAN ANAK

LABEL DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASARKAN


NANDA TAXONOMY II YANG SERING DITEMUKAN
PADA AREA KEPERAWATAN ANAK

LABEL DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASARKAN


NANDA TAXONOMY II YANG SERING DITEMUKAN
PADA AREA KEPERAWATAN ANAK

LABEL DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASARKAN


NANDA TAXONOMY II YANG SERING DITEMUKAN
PADA AREA KEPERAWATAN ANAK

LABEL DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASARKAN


NANDA TAXONOMY II YANG SERING DITEMUKAN
PADA AREA KEPERAWATAN ANAK

INTERVENSI KEPERAWATAN
Memprioritaskan

diagnosa keperawatan, jika


diagnosa keperawatan lebih dari satu,
Menetapkan tujuan yang dapat diukur dapat
menggunakan label NOC (Nursing Outcome
Classification) dan Indikator.
Langkah terakhir dalam tahap perencanaan
ini
adalah
menetapkan
intervensi
keperawatan
menggunakan
label
NIC
(Nursing Intervention Clasification) beserta
aktivitas keperawatannya.

NOC & NIC

Nursing outcome adalah suatu pernyatan


persepsi dan perilaku seseorang yang diukur
dalam suatu rentang sebagai respon
intervensi keperawatan.
Nursing outcome ini merupakan suatu
standarisasi bahasa dari outcome yang
diharapkan dari klien

NOC & NIC

Nursing Intervention Classification (NIC)


adalah klasifikasi tindakan keperawatan yang
terstandar dan komprehensif.
NIC merupkan suatu standar intervensi yang
komprehensif berdasarkan riset

IMPLEMENTASI

Fase implementasi dimulai ketika perawat


menempatkan intervensi tertentu ke dalam
tindakan dan mengumpulkan umpan balik
Umpan balik muncul kembali dalam bentuk
observasi dan komunikasi serta memberi
dasar data untuk mengevaluasi hasil
intervensi keperawatan
Selama tahap implementasi, keamanan dan
kenyaman pasien harus tetap diperhatikan

EVALUASI
Evaluasi adalah tahap akhir dalam proses
pembuatan keputusan.
perawat mengumpulkan dan menganalisis
data untuk menetapkan apakah:
1. Tujuan telah tercapai
2. Rencana memerlukan modifikasi
3. Alternatif baru harus dipertimbangkan

CASE STUDY

MENENTUKAN LABEL DIAGNOSIS

Menggaris bawahi gejala atau tanda yang maladaptif/


abnormal. Data maladaptif atau abnormal diidentifikasi
dengan membandingkan dengan data yang normal
Membuat daftar tanda/gejala yang abnormal tersebut
Mengelompokkan data yang mirip atau berhubungan
dalam satu cluster
Menganalisa/menginterpretasikan tanda/gejala tersebut
Memilih label diagnosa keperawatan yang sesuai dengan
faktor yang berhubungan dan karakteristik yang
ditemukan
Mecatat label diagnosa keperawatan yang telah
ditetapkan

UNTUK BISA MENGIDENTIFIKASI TANDA ATAU


GEJALA YANG MALADAPTIF, KITA HARUS
MEMBANDINGKAN DENGAN DATA

MENGGARIS BAWAHI TANDA ATAU


GEJALA YANG MALADAPTIF

MEMBUAT DAFTAR TANDA/GEJALA YANG ABNORMAL TERSEBUT

Ibunya mengeluh bayinya tidak mau menyusu


Bay Ny T. mempunyai respon menghisap dan
menelan yang buruk
Ibunya mencoba menyusui bayinya dan putting
susu berhasil masuk ke dalam muut bayinya
dengan cara dimasukkan dengan jari, namun bayi
tidak mampu memulai menghisap dengan efektif
Bayi lahir prematur dengan BBL 2400 gram
Selama di rawat di bidan dipasang OGT utnuk
memasukan ASI hasil perahan
Berat badan badan saat ini mengalami
penurunan sekitar 3 ons

MENGELOMPOKKAN DATA YANG


MIRIP

MENGANALISA/MENGINTERPRETA
SIKAN TANDA/GEJALA TERSEBUT

MENGANALISA/MENGINTERPRETA
SIKAN TANDA/GEJALA TERSEBUT

MEMILIH LABEL DIAGNOSA


KEPERAWATAN YANG SESUAI

Memastikan bahwa respon-respon dari klien


menggambarkan kondisi yang sesuai dengan
definisi dan batasan karakteristik dari diagnosa
keperawatan menurut NANDA (taxonomi II)
Mempunyai tujuan dan kriteria hasil yang bisa
dicapai (NOC), dengan intervensi keperawatan
mandiri
Intervensi Keperawatan Mandiri / Therapeutic
Nursing Interventions (ada pada NIC)

MEMILIH LABEL DIAGNOSA

MENENTUKAN RELATED FACTORS SEBAGAI


ETIOLOGI DARI LABEL DIAGNOSIS KEPERAWATAN

Faktor yang berhubungan merupakan faktorfaktor yang menunjukkan beberapa pola


hubungan dengan diagnosa keperawatan.
Label diagnosa keperawatan Ineffective infant
feeding pattern mempunyai beberapa related
factors antara lain anatomi yang tidak normal,
keterlambatan neurologi, gangguan neurologi,
hipersensitivitas oral, prematur.
Satu
label
diagnosa keperawatan sangat
memungkinkan mempunyai related factors lebih
dari satu.
Related factor pada diagnosa keperawatan pada
kasus adalah prematur

MENENTUKAN DEFINING CHARACTERISTIC


(BATASAN KARAKTERISTIK)

Ketidakmampuan dalam koordinasi menghisap,


menelan
Ketidakmampuan memulai menghisap efektif
Ketidakmampuan untuk mempertahanan dan
melanjutkkan menghisap dengan efektif

MENCATAT DIGANOSA KEPERAWATAN


Problem

: Ineffective infant feeding

pattern
Related factors : Prematur
Defining characteristic :
1) Ketidakmampuan dalam koordinasi
menghisap, menelan dan bernafas,
2) Ketidakmampuan memulai menghisap
efektif,
3) Ketidakmampuan untuk mempertahanan dan
melanjutkkan menghisap dengan efektif

PERENCANAAN : CARA 1

Mengidentifikasi diagnosa keperawatan masuk


dalam domain dan kelas mana dalam NOC
taxonomy, kemudian menentukan kemungkinan
outcomenya.
Sebagai
contoh
diagnosa
keperawatan
ineffective infant feeding pattern masuk
dalam domain Fisiologi, kelas Digestion &
Nutrition
Beberapa outcome antara lain Appetite,
Breastfeeding
establishment
:infant,
Breastfeeding
establishment:
maternal,
breastfeeding
maintenance,
breastfeeding
weaning, gastrointestinal function, nutritional
status, (Moorhead S., et al., 2008)

PERENCANAAN : CARA 2
Melihat
Outcome
dari
label
diagnosa
keperawatan misalnya ineffective infant
feeding pattern pada buku NANDA, NOC and
NIC Linkages. Sebagai contoh jika kita melihat
outcome diagnosa keperawatan ineffective
infant feeding pattern pada buku NANDA, NOC
and NIC Linkages adalah
1.Breastfeeding establishment: Infant
2.Breastfeeding maintenance
3.Hydration
4.Nutritional status : food and fluid intake
5.Swallowing status

PAHAMI MAKSUD DARI NOC TERSEBUT DENGAN MELIHAT DEFINISI


NOC DARI BUKU NANDA, NOC,
NIC LINKAGES (HAL 252).

TUGAS KELOMPOK

KASUS I
Seorang bayi, usia 7 hari dirawat dengan BBLR dan
prematur. TTV: menunjukkan Suhu : 36,5oC, RR: 55
x/menit, Nadi : 110 x/menit dan BB : 2300 gram.
Pada saat perawat masuk ke ruangan terlihat ibu
sedang menyusui bayinya. Pada saat menyusu bayi
menangis.hasil observasi pada saat menyusu
menunjukkan bahwa badan bayi tidak lurus, badan
bayi tidak menghadap ke dada ibu, dagu bayi jauh
dari payudara, mulut bayi tidak terbuka lebar. Bayi
tampak menangis dan rewel pada satu jam pertama
setelah menyusu. Ibu mengatakan bahwa air susunya
hanya sedikit, tidak seperti anak sebelumnya dan ibu
cemas dengan berat badan bayinya.

Anda mungkin juga menyukai