Berkenalan dengan
Hidroponik
Hidroponik:
budidayamenanam,memanfaatkanair.
Memenuhikebutuhannutrisitanaman
Hydro =air
Ponos=daya
NASAmemanfaatkanhidroponikpadaprogramluar
angkasanya.
RayWheeler,seorangahlifisiologitanaman,hidroponik
akanberkontribusimembuatkemajuandalamperjalanan
luarangkasa,sebagaibioregenerative life system support.
Kunci :Pengelolaan
Hidroponik
Pemilihan media
Keuntungan :
Kerugian:
BAHAN ORGANIk:
ARANG SEKAM
PAKIS
KOMPOS
MOSS
PUPUK KANDANG
SEKAM PADI
SABUT KELAPA (COCOPEAT)
BAHAN ANORGANIk :
POTONGAN BATA / GENTING
PASIR
KORAL SPLIT DAN BATU APUNG
KERIKIL
PLASTICFOAMS
CLAY PELLETS & CLAY BALLS
ROCKWOLL
HYDROGEL
TENTANG
NUTRISI
Nutrienatauharaadalahunsuratausenyawakimiayangdigunakan
untukmetabolismeataufisiologiorganisme
Tanamanmenyerapnutrisidaritanah,udara,ataupunair.
Nutrisi Tanaman :.
N,P,K,Ca,MgdanSUnsurharamakroesensial.Kandungannitrogen
dalamtanamanterbanyak,berkisar2-4%dariberatkeringtanaman
.
PERBEDAAN
:
KandunganNutrisi:Lebihpadakebutuhanharadanproses dalamtubuh
tanaman
Kesuburantanah:Tentangsegalaproseskimiaygterjadidi dalamtanah
dalamhubungannyadenganpenyediaanharabagipertumbuhantanaman
JENIS
HIDROPONIK
Facebook
Aeroponik merupakan
teknik menanam di udara dimana akar terkespos langsung di
udara.
Teknik ini tidak membutuhkan media yang menopang akar tanaman. Akar akan
mendapatkan air dan nutrisi dari butiran-butiran larutan nutrien yang menyerupai
kabut, yang disemprotkan (pengkabutkan) secara berkala.
Dua teknik aeroponik, yakni aeroponik bertekanan rendah (low pressure aeroponic /
LPA) dan aeroponik bertekanan tinggi (high pressure aeroponic/ HPA).
Teknik LPA, proses pengerjaannya sangat mudah dan sederhana. Dari tandon pompa
menyemprot akar tanaman yang menggantung melalui sprinkle. Kemudian tetesan
air pada akar akan kembali lagi ke tandon.
Teknik HPA yang mampu menghasilkan semprotan kabut yang halus, sehingga
membuat nutrisi dan air lebih mudah diserap dan akar dapat mengambil oksigen
dengan optimal. Selain itu, jangkauan semprotannya pun lebih luas dan efektif
dibandingkan teknik LPA.
Teknik aeroponik mampu menghasilkan tanaman yang subur, karena lingkungan
mikro dari aeroponik benar-benar dapat dikontrol. Selain itu, berdasarkan penelitian
NASA, dengan menggunakan teknik aeroponik, tanaman dapat mengalami
peningkatan pertumbuhan sebesar
80%
tumbuh pada hidroponik lain, serta hanya membutuhkan nutrisi yang digunakan
dibandingkan dengan hidroponik lain serta menghemat air.
Modelhidroponikinibiasadigunakanuntuksayuranbuah
Mediayangdigunakanbiasanyasekambakardan
cocopeat
Air yang mengandung nutrisi akan menetes sedikit demi
sedikitkedalammediatanam
Kelebihan:Hematair,airyangdiberikanmeratasetiap
tanamannyadanmudahdalampenyiraman
Kekurangan:Oksigendalamareaperakaransedikit
apabilamediaterlalupadat
Nutrisi mengalir ke dalam media pertumbuhan dari dalam wadah memakai sumbu.
Tanamandidiletakkandimedia,padabagiandasarnyadiletakkanlarutanhara
makrodanmikro,sehinggaakartanamanmenyentuhdanmenyeraplarutanyang
penuhnutrisiitu.
Mediayangdigunakanbiasanyarockwoolatausekambakar
Airyangmengandungnutrisiditarikkeatasdengansumbusepertiprinsipdaya
kapilaritasair
Kelebihannya:Mudah,murah
Kekurangannya:Baknutrisiperludigoyangkanminimal2kalisehariagarnutrisi
tidakmengendapdanoksigentersirkulasi
Nutrisi ini mengalir tipis dalam saluran (pipa, talang dll), akar menyerap nutrisi
kemudian kembali lagi ke penampungan air, begitu seterusnya.
Sistem NFT sangat cocok digunakan untuk produksi sayuran
Model ini memiliki oksigen terlarut yang tinggi dan nutrisi diberikan secara
terus menerus. Otomatis tanaman menyerap hara lebih banyak dan mudah
Yang perlu diperhatikan dalam NFT adalah kemiringan, tempat penyimpanan
air dan perawatan NFT
Water Culture
Rakit Apung
System
/Sistem
MENYIAPKAN ABMIX
1. SiapkanAlatDanBahan
GelasUkur2buah(Ukuranmenyesuaikandengankebutuhan)
Botol/Jerigen(UntukmenyimpanABMixyangsudahdiencerkan)
Pengaduk
NutrisiABMIX
2. Isi Gelas Ukur Dengan Air Murni
Masing-masing gelas ukur diisi 300 mL untuk nutrisi kemasan 0,5 Liter.
Volume air yang dituangkan untuk melarutkan nutrisi adalah 60% dari
volume air yang tertulis pada kemasan nutrisi.
Misal: Untuk Nutrisi kemasan 0,5 Liter, maka air yang digunakan untuk
melarutkan adalah 0,3 Liter.
3. Tuangkan Serbuk Nutrisi
Tuangkan kemasan A pada gelas ukur A dan kemasan B pada gelas
ukur B.
Catatan:
Perbandingan yang digunakan untuk mendapat 1,01 liter nutrisi :
Air sebanyak : 1 Liter
Larutan A
: 5 ml
Larutan B
: 5 ml
Campurkan dahulu Larutan B dengan air, setelah diaduk merata
masukan Larutan A dan diaduk kembali hingga merata. Pada Larutan B
nutrient yang dipakai pelatihan mengandung penyangga PH. Pada
larutan air campuran diarah PPM akan berkisar 1000.
Alat Pengukur Larutan Nutrisi Hidroponik
TDS (Total Disolved Solids / Jumlah padatan terlarut) meter, satuannya
ppm yang diukur adalah kepekatan nutrisi,
EC meter (Electrical Conductivity / Daya Hantar Listrik),
satuannya m siemen/cm (mm siemen/cm) atau mili hos/cm (mm ho/cm)
yang diukur adalah daya hantar nutrisi,
PH meter yang diukur adalah derajat keasaman/basa nutrisi.
CARA SEMAI
BENIH
Netpot ditempatkan
pada Instalasi Hidroponik
KAPAN PANEN ?
No.
Nama
Panen
25 30 HST
Selada
30 40 HST
Bayam
25 30 HST
Kangkung
21 25 HST
Pak Choy
40 45 HST
Visual
DST..
POTENSI *PASAR
*KEPUASAN
*WIRAUSAHA
SEMOGA BERMANFAAT
ma Kasih, SALAM SUKSES ....