Anda di halaman 1dari 16

A.

DEFINISI
 Lalu Lintas adalah gerak Kendaraan
dan orang di Ruang Lalu Lintas Jalan.
 Keamanan Lalu Lintas dan Angkutan
Jalan adalah suatu keadaan
terbebasnya setiap orang, barang,
dan/atau Kendaraan dari gangguan
perbuatan melawan hukum, dan/atau
rasa takut dalam berlalu lintas.
 Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan
Jalan adalah suatu keadaan
terhindarnya setiap orang dari risiko
kecelakaan selama berlalu lintas yang
disebabkan oleh manusia, Kendaraan,
Jalan, dan/atau lingkungan
 Kecelakaan Lalu Lintas adalah suatu
peristiwa di Jalan yang tidak diduga
dan tidak disengaja melibatkan
Kendaraan dengan atau tanpa
Pengguna Jalan lain yang
mengakibatkan korban manusia
dan/atau kerugian harta benda.
 Etika Berlalu Lintas adalah tingkah
laku para pemakai jalan dalam
melaksanakan dan peraturan-
peraturan lalu lintas serta norma-
norma sopan santun antara
sesamapemakai jalan.
B. POTENSI PELANGGARAN LALU LINTAS
 Pelanggaran Pesepeda Motor

Berhenti pada
Zebracross

Berkendara
pada Trotoar

Tidak mengenakan
perlengkapan
berkendara

Berbonceng
Tiga

 Pelanggaran Pejalan Kaki

Menyebrang
Sembarangan

Menyebrang
dengan Berlari
C. RAMBU, MARKA DAN APILL
 Rambu
1. Rambu Peringatan
Rambu peringatan adalah adalah
rambu yang digunakan untuk
memberi peringatan kemungkinan
ada bahaya atau tempat berbahaya
di bagian jalan di depannya.

2. Rambu Larangan
Rambu larangan adalah rambu
yang digunakan untuk
menyatakan perbuatan yang
dilarang dilakukan oleh pemakai
jalan.
3. Rambu Perintah
Rambu perintah adalah rambu
yang digunakan untuk
menyatakan perintah yang wajib
dilakukan oleh pemakai jalan.

4. Rambu Petunjuk
Rambu petunjuk adalah rambu
yang digunakan untuk meyatakan
petunjuk mengenai jurusan, jalan,
situasi, kota, tempat, pengaturan,
fasilitas dan lain-lain bagi pemakai
jalan.
 Marka
1. Marka Membujur
Tanda yang sejajar dengan sumbu
jalan.
2. Marka Melintang
Tanda yang tegak lurus terhadap
sumbu jalan.
3. Marka Serong
Tanda yang membentuk garis utuh
tidak termasuk dalam pengertian
marka membujur atau marka
melintang.
4. Marka Lambang
Tanda yang mengandung arti
tertentu.
5. Marka Lainnya
Zebra Cross, Penyebrangan
Sepeda, Paku Jalan.
 Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas
(APILL)
1. Lampu 3 Warna
Untuk mengatur kendaraan.

2. Lampu 2 Warna
Untuk mengatur kendaraan
dan/ atau pejalan kaki.

3. Lampu 1 Warna
Untuk memberikan
peringatan bahaya kepada
pemakai jalan (berwarna
merah atau kuning).
D. ATURAN BERKENDARA UNTUK PESEPEDA
MOTOR
 Perlengkapan dan Kelengkapan

Helm
Gunakan helm tertutup
penuh (full face) yang
mampu memberikan
proteksi lebih kepada
kepala, sedangkan untuk
penumpang atau orang yang
di bonceng dapat
menggunakan helm tertutup
sebagian (half face). Semua
helm tersebut harus sesuai
standar SNI.

Masker
Disarankan
menggunakan
masker untuk
menjaga kesehatan
pernapasan dari
polusi udara.
Sepatu
Gunakan sepatu yang
mampu memberikan
kenyamanan serta
keamanan bagi seluruh
lapisan kaki. Disarankan
menggunakan sepatu yang
tertutup hingga mata kaki
Pakaian atau sepatu tipe boot.
Gunakan jaket yang mampu
melindungi seluruh bagian tubuh
baik dari terpaan angin maupun
efek negatif kala terjadi benturan
baik kecil maupun besar. Selain
menggunakan jaket, boleh juga
mengunakan rompi tambahan
sebagai pelindung tubuh terutama
untuk perjalanan luar kota.

Jas Hujan
Disarankan memilih jas hujan
dengan bagian atas dan
bawah terpisah. Jas hujan
model terpisah ini lebih
nyaman dipakai karena
sesuai dengan bentuk tubuh
kita
Sarung Tangan
Gunakan sarung tangan yang
memiliki lapisan yang dapat
menutupi kedua belah tangan
dan dari bahan yang dapat
menyerap keringat serta tidak
licin saat memegang grip
/handle motor.

 Tata Cara Berlalu Lintas

RIGHT WRONG
Berada Di Jalur Kiri Melepas kelengkapan
Gunakan selalu jalur kiri dan hati- keselamatan sepeda motor
hati dengan kemunculan (lampu, spion, dll) karena akan
kendaraan yang datang mendadak menghilangkan fungsi
dari arah yang berlawanan. Jangan keselamatan dari kelengkapan
berkendara sepanjang sisi kanan kendaraan yang dilepas.
jalan walaupun tidak ada
kendaraan lain dari arah yang
berlawanan. (Berkendara di
sebelah kanan jalan akan
menyebabkan tabrakan yang
dapat mengakibatkan luka yang
serius atau kematian).
Berpindah Jalur Tidak menggunakan helm
Ketika hendak berpindah jalur, karena tidak memiliki
sangat penting untuk memberi pelindung kepala apabila
tanda ke arah yang dituju bagi terjadi benturan di kepala.
pengendara lain dengan
menyalakan lampu sein, kira-kira 3
detik kemudian baru berpindah
jalur. Pengendara harus
memperhatikan kaca spion,
terutama memeriksa kendaraan di
belakangnya sebelum berpindah
jalur.
Perhatikan pejalan kaki dan Membawa penumpang lebih
hewan dari satu orang karena
Ketika berkendara di jalan, mengurangi kestabilan sepeda
pengendara motor harus selalu motor.
hati-hati tidak hanya pada
pengendara yang lain di sekitarnya,
tetapi juga perilaku dari pejalan
kaki dan hewan.
Patuhi Rambu-rambu Lalu Menganggap jalan sebagai
Lintas sirkuit (kebut-kebutan).
Rambu-rambu lalu lintas dibuat
untuk memberikan panduan
keselamatan bagi pengguna jalan
dan jangan lupa untuk selalu
membawa SIM dan STNK demi
kenyamanan dalam berkendara.
Rintangan di jalan berbatu, Belum cukup umur dan belum
kerikil, tanah atau lumpur dan memiliki SIM.
pasir
Batu, kerikil, tanah atau lumpur
dan pasir membuat permukaan
jalan sangat licin dan dapat
menyebabkan sepeda motor
tergelincir dan jatuh. Untuk
menghindarinya, kurangi
kecepatan sebelumnya (pada
permukaan jalan yang baik),
hindari belok terlalu patah dan
pengereman terlalu keras saat
melalui kondisi jalan seperti ini.
Melewati Persimpangan Berkomunikasi di jalan
Ketika belok ke kiri atau ke kanan menggunakan handphone (alat
dipersimpangan sangat penting komunikasi lainnya) dan
untuk menyalakan lampu sein 30 merokok karena akan
meter sebelum mendekati mengurangi konsentrasi dan
persimpangan untuk memberikan mengganggu pengguna jalan
tanda arah yang hendak dituju lain.
kepada pengguna jalan yang lain.
Sebelum berpindah jalur, pastikan
kondisi keamanan dan keadaan
lalu-lintas di sekitarmu (jangan
hanya melihat kaca spion, karena
kaca spion memiliki keterbatasan
pandangan).

E. ATURAN UNTUK PEJALAN KAKI


 Sikap Pejalan Kaki

Tidak menggunakan HP atau Alat Pendengar musik


saat berjalan
Menggunakan pakaian berwarna terang dan
reflective supaya mudah terlihat pada malam hari

Bila menggunakan payung jangan menutupi muka


supaya pengendara bisa melihat dengan jelas

 Berjalan Kaki di Tepi Jalan

Pejalan Kaki Selalu berjalan di tepi


jalan dan berjalan berlawanan dengan
arah arus lalu lintas kendaraan.
MENGAPA
?
Supaya pejalan kaki dan kendaraan dapat saling
mengantisipasi bila ada bahaya

Berjalan searah Berjalan berlawanan


dengan arus lalu dengan arus lalu
lintas lintas
 Prosedur Menyebrang Jalan

Selalu menggunakan
tempat penyeberangan
yang selamat seperti Zebra
Cross, Jembatan
Penyeberangan, Pelican
Crossing atau Terowongan
Bila tidak tersedia
Pejalan Kaki
tempat
penyeberangan,
carilah tempat yang
Pilih ruas jalan yang lurus selamat untuk
sehingga akan mudah terlihat menyeberang
oleh pengendara yang akan
lewat, apabila menyeberang di
daerah tikungan/ tanjakan/
turunan akan sulit melihat/
terlihat oleh pengendara yang
akan lewat.

Hindarilah menyeberang di tempat-


tempat yang berbahaya seperti
antara dua kendaraan yang sedang
diparkir, di lereng atau di tanjakan,
terhalang oleh tanaman atau benda
sehingga sulit bagi pengendara untuk
dapat melihat penyeberang, cari
tempat menyeberang yang selamat
dimana pengendara bisa melihat
penyeberang dengan jelas.
Berhenti sejenak di tepi
jalan di tempat yang
dapat melihat kesegala
arah agar dapat
mengetahui kendaraan
yang datang Lihat lalu lintas di sekitar dan
dengarkan, lalu lintas
kendaraan dapat dari arah
kanan maupun kiri.
Dengarkan dengan baik,
karena seringkali kita
mendengar suara kendaraan
Jika terdapat kendaraan sebelum melihatnya
yang melintas, biarkan
lewat terlebih dahulu,
jangan menyeberang jika
tidak terdapat gap/celah
(jarak antar kendaraan)
yang cukup untuk
menyeberang
Apabila telah tersedia gap/
celah yang cukup mulailah
menyeberang dengan hati-hati
jangan berlari. Tetap
perhatikan dan dengarkan lalu
lintas kendaraan, terkadang ada
kendaraan yang tidak terlihat
atau mendekat secara tiba-tiba

Anda mungkin juga menyukai