ALAM
ANALISA KUALITATIF &
KUANTITATIF
SENYAWA BAHAN ALAM
DIII ANALIS KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
Kelompok 7
I Wayan Bagus Adigunawan
(P07134015006)
Ni Kadek Arika Putri
(P07134015013)
Septylia Nirwana Devi
(P07134015017)
Ni Nyoman Wahyu Triani (P07134015021)
Ni Nyoman Andar Subakti
(P07134015039)
Ni Komang Asri Novitasari
(P07134015044)
Ni Kedek Dewik Ardyaningsih
(P07134015045)
LATAR BELAKANG
Tumbuhan umumnya
mengandung senyawa aktif
dalam bentuk metabolit
sekunder seperti (alkaloid),
(saponin), (flavanoid),
(steroid), (triterpenoid),
(kumarin) dan lain-lain.
UJI KUALITATIF
Analisa
Kualitatif
Adalah
penyelidikan
kimia mengenai jenis
unsur atau ion yang
terdapat dalam suatu
zat
tunggal
atau
campuran.
UJI KUALITATIF
ALKALOID
Alkaloid
adalah
senyawa
yang
mengandung
satu
atau
lebih atom
nitrogen,
biasanya
dalam
gabungan,
sebagai
bagian
dari
untuk mengetahui
apakah sampel
sistem
siklik.
yang diuji
mengandung senyawa
golongan alkaloid.
Tujuan
penambahan
HCl
adalah
karena
alkaloid
bersifat
basa
sehingga
biasanya diekstrak dengan
pelarut yang mengandung
asam
UJI MAYER
UJI WAGNER
UJI
DRAGENDORF
F
UJI KUALITATIF
UJI
MAYER
Pada
uji
alkaloid
dengan
pereaksi
Mayer,
diperkirakan
nitrogen
pada
alkaloid
akan
bereaksi
dengan
ion logam K+ dari
kalium
tetraiodomerkur
at(II) membentuk
kompleks kaliumalkaloid
yang
mengendap.
Pereaksi
Mayer
merkurium(II)
klorida ditambah
kalium
iodida
akan
bereaksi
membentuk
endapan
merah
merkurium(II)
iodida
Hasil
positif
alkaloid pada uji
Mayer
ditandai
dengan
terbentuknya
endapan putih.
UJI KUALITATIF
UJI
WAGNER
Pada uji Wagner,
ion logam K+
akan
membentuk
ikatan
kovalen
koordinat
dengan nitrogen
pada
alkaloid
membentuk
kompleks
kaliumalkaloid yang
mengendap.
Pereaksi
Wagner
iodin
bereaksi
dengan ion I- dari
kalium
iodida
menghasilkan
ion
I3- yang berwarna
coklat.
Hasil
positif
alkaloid pada uji
Wagner ditandai
dengan
terbentuknya
endapan
coklat
muda
sampai
kuning.
UJI KUALITATIF
UJI
DRAGENDOR
FF
Pada
uji
alkaloid
dengan
pereaksi
Dragendorf,
nitrogen digunakan
untuk
membentuk
ikatan
kovalen
koordinat dengan
K+
yang
merupakan
ion
logam.
Pereaksi
Dragendo
rf
Pada pembuatan
pereaksi
Dragendorf,
bismut
nitrat
dilarutkan dalam
HCl agar tidak
terjadi
reaksi
hidrolisis karena
garam-garam
bismut
mudah
terhidrolisis
membentuk ion
bismutil (BiO+)
Hasil
positif
alkaloid pada
uji Dragendorff
juga
ditandai
dengan
terbentuknya
endapan
coklat muda
sampai
kuning.
UJI KUALITATIF
SAPONIN
Saponin adalah
glikosida triterpen
atau
glikosida
dengan
gugus
hidroksil
pada
molekulnya
dengan
rumus
C32H18O7 yang
merupakan
senyawa
aktif
permukaan
dan
bersifat
seperti
sabun yang jika
dikocok kuat akan
menimbulkan
busa.
Untuk mengetahui
adanya
kandungan saponin pada
kedua sampel yang diuji.
BUS
A
BUS
A
HCl
berfungsi untuk
menguji kestabilan dari
busa Hasil positif dari uji
ini apabila Busa yang
stabil
terus
terlihat
selama 5 menit dan
tidak hilang
UJI KUALITATIF
Flavonoid
Flavonoid sebagai
antioksidan yang
mampu mentransfer
sebuah electron
atau sebuah atom
hydrogen ke
senyawa radikal
bebas dengan
menghentikan tahap
awal reaksi.
Merah, jingga
Identifikasi
steroid dan
triterpenoid
menggunakan
uji LiebermanBurchard
(anhidrida
asetat H2SO4
pekat)
Uji
tanin
Tanin
merupakan
senyawa organik
yang terdiri dari
campuran
senyawa
polifenol
kompleks,
dibangun dari
elemen C, H dan
O serta sering
membentuk
molekul besar.
Identifikasi tanin
dilakukan
dengan pereaksi
FeCl3 0,1%
Uji
kuinon
Kuinon merupakan
golongan senyawa
karbonil yang unik.
Senyawa ini
merupakan diketon
terkonjugasi siklik.
Semua kuinon
berwarna, dan
banyak di
antaranya berupa
pigmen alami yang
digunakan sebagai
zat warna.
Identifikasi
dengan reaksi
warna
Sampel
ditambahkan
natrium
borohidrida
dan
oksidasi
ulang
dapat
dilakukan dengan mengocok
larutan itu diudara.
UJI KUANTITATIF
UJI KUANTITATIF
Spektrofotomete
r
HPLC
LC/GC-MS
FLAVONOID
ALKALOID
SAPONIN
TANIN
Tanin terdapat angiospermae, khususnya dalam
jaringan kayu.
Secara kimia terdapat dua jenis utama tanin yang
tersebar tidak merata dalam dunia tumbuhan, yaitu
tanin terkondensasi dan tanin terhidrolisis.
FENOL TOTAL
Disoklet
selama 2 jam
untuk
menghilangka
n lemaknya
Dikocok dan
diamkan hingga
terbentuk 2
fase dan timbul
warna
Sampel bebas
lemak + dietileter
dan dididihkan
selama 10 menit
kemudian disaring
Ekstraknya +
aquades,
hidroksida
pekat, dan nbutanol
UJI TANIN
Sampel
dimasukkan
ke dalam
erlenmeyer
Didiamkan
setelah itu diukur
serapannya
dengan
menggunakan
spektrofotometer
ultraungu-tampak
pada panjang
gelombang 420
nm
Ditambahkan
aquadest
Filtrat + kalium
heksasianoferat
dan ferriklorida
Diaduk dengan
menggunakan
pengocok mekanik
selama 1 jam
Disaring dan
dimasukkan ke
dalam labu ukur
dan
ditambahkan air
hingga tepat
tanda batas
UJI ALKALOID
Sampel +
asam asetat
10 % dalam
methanol
Disaring
kemudain
dikeringkan,
lalu
ditimbang
beratnya
Didiamkan
selama 24
jam dan
disaring
Larutan
dibiarkan dan
endapan
tersebut
dikumpulkan
dan dicuci
dengan
ammonium
hidroksida
encer
Kemudian dipekatkan
dengan
memanaskannya
pada penangas air
hingga volume
menjadi seperempat
volume awalnya
Ditambahkan
ammonium
hidroksida
pekat sampai
terbentuk
endapan
sempurna
UJI FLAVONOID
Dalam
Erlenmeyer
serbuk sampel
diekstrak
dengan
methanol-air
80% pada
suhu ruang
selama 24 jam
Kemudian
seluruh
larutan
disaring dan
dipindahkan
ke dalam
krusibel
Lalu diuapkan
hingga kering di
atas penangas air
kemudian
ditimbang
beratnya
TERIMAKASIH
ATAS
PERHATIANNYA