Anda di halaman 1dari 27

TEKNOLOGI BAHAN

ALAM
ANALISA KUALITATIF &
KUANTITATIF
SENYAWA BAHAN ALAM
DIII ANALIS KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR

Kelompok 7
I Wayan Bagus Adigunawan
(P07134015006)
Ni Kadek Arika Putri
(P07134015013)
Septylia Nirwana Devi
(P07134015017)
Ni Nyoman Wahyu Triani (P07134015021)
Ni Nyoman Andar Subakti
(P07134015039)
Ni Komang Asri Novitasari
(P07134015044)
Ni Kedek Dewik Ardyaningsih
(P07134015045)

LATAR BELAKANG

Indonesia merupakan salah satu


negara dengan kekayaan hayati
terbesar
Hingga saat ini tercatat
7000 spesies tanaman telah diketahui
khasiatnya namun kurang dari 300
tanaman yang digunakan sebagai
bahan baku
industri farmasi secara
reguler.

Tumbuhan umumnya
mengandung senyawa aktif
dalam bentuk metabolit
sekunder seperti (alkaloid),
(saponin), (flavanoid),
(steroid), (triterpenoid),
(kumarin) dan lain-lain.

Untuk mengetahui kandungan senyawa yang terdapat dalam


tumbuhan maka dapat digunakan Uji Kualitatif dan
dilanjutkan dengan Uji Kuantitatif

UJI KUALITATIF

Analisa
Kualitatif
Adalah
penyelidikan
kimia mengenai jenis
unsur atau ion yang
terdapat dalam suatu
zat
tunggal
atau
campuran.

Dalam Analisa Kualitatif reaksi positif


terhadap
adanya
suatu
senyawa
ditunjukkan dengan perubahan warna dan
terbentuknya
endapan
pada
larutan.
Perubahan warna menunjukkan adanya
reaksi antara reagen dengan senyawa
target sedangkan terbentuknya endapan
dapat mengindikasikan kadar senyawa
target. Kadar juga dapat ditunjukkan dengan
kecepatan dan
perubahan warna.
alkaloid, triterpenoid
steroid, flavonoid, tannin,
saponin, kuinon

UJI KUALITATIF
ALKALOID
Alkaloid
adalah
senyawa
yang
mengandung
satu
atau
lebih atom
nitrogen,
biasanya
dalam
gabungan,
sebagai
bagian
dari
untuk mengetahui
apakah sampel
sistem
siklik.
yang diuji
mengandung senyawa
golongan alkaloid.

Tujuan
penambahan
HCl
adalah
karena
alkaloid
bersifat
basa
sehingga
biasanya diekstrak dengan
pelarut yang mengandung
asam

UJI MAYER
UJI WAGNER
UJI
DRAGENDORF
F

UJI KUALITATIF
UJI
MAYER
Pada
uji
alkaloid
dengan
pereaksi
Mayer,
diperkirakan
nitrogen
pada
alkaloid
akan
bereaksi
dengan
ion logam K+ dari
kalium
tetraiodomerkur
at(II) membentuk
kompleks kaliumalkaloid
yang
mengendap.

Pereaksi
Mayer
merkurium(II)
klorida ditambah
kalium
iodida
akan
bereaksi
membentuk
endapan
merah
merkurium(II)
iodida

Hasil
positif
alkaloid pada uji
Mayer
ditandai
dengan
terbentuknya
endapan putih.

UJI KUALITATIF
UJI
WAGNER
Pada uji Wagner,
ion logam K+
akan
membentuk
ikatan
kovalen
koordinat
dengan nitrogen
pada
alkaloid
membentuk
kompleks
kaliumalkaloid yang
mengendap.

Pereaksi
Wagner
iodin
bereaksi
dengan ion I- dari
kalium
iodida
menghasilkan
ion
I3- yang berwarna
coklat.

Hasil
positif
alkaloid pada uji
Wagner ditandai
dengan
terbentuknya
endapan
coklat
muda
sampai
kuning.

UJI KUALITATIF
UJI
DRAGENDOR
FF
Pada
uji
alkaloid
dengan
pereaksi
Dragendorf,
nitrogen digunakan
untuk
membentuk
ikatan
kovalen
koordinat dengan
K+
yang
merupakan
ion
logam.

Pereaksi
Dragendo
rf

Pada pembuatan
pereaksi
Dragendorf,
bismut
nitrat
dilarutkan dalam
HCl agar tidak
terjadi
reaksi
hidrolisis karena
garam-garam
bismut
mudah
terhidrolisis
membentuk ion
bismutil (BiO+)

Hasil
positif
alkaloid pada
uji Dragendorff
juga
ditandai
dengan
terbentuknya
endapan
coklat muda
sampai
kuning.

UJI KUALITATIF
SAPONIN
Saponin adalah
glikosida triterpen
atau
glikosida
dengan
gugus
hidroksil
pada
molekulnya
dengan
rumus
C32H18O7 yang
merupakan
senyawa
aktif
permukaan
dan
bersifat
seperti
sabun yang jika
dikocok kuat akan
menimbulkan
busa.
Untuk mengetahui

adanya
kandungan saponin pada
kedua sampel yang diuji.

BUS
A

BUS
A

HCl
berfungsi untuk
menguji kestabilan dari
busa Hasil positif dari uji
ini apabila Busa yang
stabil
terus
terlihat
selama 5 menit dan
tidak hilang

UJI KUALITATIF
Flavonoid
Flavonoid sebagai
antioksidan yang
mampu mentransfer
sebuah electron
atau sebuah atom
hydrogen ke
senyawa radikal
bebas dengan
menghentikan tahap
awal reaksi.

Merah, jingga

Cincin benzene (C6)


terikat pada propana
(C3) sehingga
membentuk susunan
C6-C3-C6

Identifikasi
steroid dan
triterpenoid
menggunakan
uji LiebermanBurchard
(anhidrida

Ekstrak lidah buaya


dilakukan pengujian steroid
dan triterpenoid dengan
mengambil 2 ml sampel,
kemudian ditambahkan
asetat anhidrat dan H2SO4
pekat sebanyak 2 tetes

asetat H2SO4
pekat)

Hasil yang positif akan


menunjukan warna hijau
sampai biru

Uji
tanin

Tanin
merupakan
senyawa organik
yang terdiri dari
campuran
senyawa
polifenol
kompleks,
dibangun dari
elemen C, H dan
O serta sering
membentuk
molekul besar.
Identifikasi tanin
dilakukan
dengan pereaksi
FeCl3 0,1%

Ekstrak lidah buaya


diambil 2 ml kemudian
di tambahkan FeCl3
0,1% sebanyak 5 tetes

Hasil yang positif


berwarna hijau
kecoklatan atau biru
kehitaman

Uji
kuinon

Kuinon merupakan
golongan senyawa
karbonil yang unik.
Senyawa ini
merupakan diketon
terkonjugasi siklik.
Semua kuinon
berwarna, dan
banyak di
antaranya berupa
pigmen alami yang
digunakan sebagai
zat warna.

Identifikasi
dengan reaksi
warna

Sampel
ditambahkan
natrium
borohidrida
dan
oksidasi
ulang
dapat
dilakukan dengan mengocok
larutan itu diudara.

Hasil yang positif ditandai dengan


sampel berubah menjadi
tanwarna. Kemudian warna
kembali lagi bila terjadi oksidasi
oleh udara.

UJI KUANTITATIF

Analisa Kuantitatif Adalah penyelidikan kimia


mengenai jumlah komponen tertentu dalam suatu zat
seperti menentukan berat atau volum.

UJI KUANTITATIF

Spektrofotomete
r

HPLC

LC/GC-MS

FLAVONOID

Flavonoid merupakan senyawa metabolit sekunder yang terdapat


pada tanaman hijau, kecuali alga. Flavonoid tersusun dari dua
cincin aromatis yang dapat atau tidak dapat membentuk cincin
ketiga dengan susunan C6-C3-C6.
Flavonoid merupakan senyawa aktif yang dapat berefek sebagai
antiradikal, antioksidan, antibakteri, dan antiinflamasi.

ALKALOID

Alkaloid adalah sebuah golongan


senyawa basa bernitrogen yang
kebanyakan heterosiklik dan terdapat
di tumbuhan.

SAPONIN

Saponin terdiri dari sapogenin yang terdiri dari


sapogenin yang merupakan molekul aglikon
dan sebuah gula.
Saponin merupakan senyawa yang
menimbulkan busa jika dikocok dalam air.
Uji Saponin dilakukan dengan metode Forth,
yaitu hidrolisis saponin dalam air.
Timbulnya busa pada uji Forth menunjukkan
adanya glikosida yang mempunyai kemampuan
membentuk buih dalam air yang terhidrolisis
menjadi glukosa dan senyawa lainnya

TANIN
Tanin terdapat angiospermae, khususnya dalam
jaringan kayu.
Secara kimia terdapat dua jenis utama tanin yang
tersebar tidak merata dalam dunia tumbuhan, yaitu
tanin terkondensasi dan tanin terhidrolisis.

FENOL TOTAL

Fenol adalah senyawa yang


mempunyai sebuah cincin aromatik
dengan satu atau lebih gugus hidroksil
Senyawa fenol bisa berfungsi sebagai
antioksidan karena kemampuannya
meniadakan radikal-radikal bebas dan
radikal peroksida sehingga efektif
dalam menghambat oksidasi lipida.

UJI TOTAL FENOL


Sampel
ditambah
dietileter
Kemudian
diukur
serapannya
dengan
spektrofotomet
er ultraungutampak pada
panjang
gelombang 255
nm

Disoklet
selama 2 jam
untuk
menghilangka
n lemaknya

Dikocok dan
diamkan hingga
terbentuk 2
fase dan timbul
warna

Sampel bebas
lemak + dietileter
dan dididihkan
selama 10 menit
kemudian disaring

Ekstraknya +
aquades,
hidroksida
pekat, dan nbutanol

UJI TANIN
Sampel
dimasukkan
ke dalam
erlenmeyer

Didiamkan
setelah itu diukur
serapannya
dengan
menggunakan
spektrofotometer
ultraungu-tampak
pada panjang
gelombang 420
nm

Ditambahkan
aquadest

Filtrat + kalium
heksasianoferat
dan ferriklorida

Diaduk dengan
menggunakan
pengocok mekanik
selama 1 jam

Disaring dan
dimasukkan ke
dalam labu ukur
dan
ditambahkan air
hingga tepat
tanda batas

UJI ALKALOID
Sampel +
asam asetat
10 % dalam
methanol

Disaring
kemudain
dikeringkan,
lalu
ditimbang
beratnya

Didiamkan
selama 24
jam dan
disaring

Larutan
dibiarkan dan
endapan
tersebut
dikumpulkan
dan dicuci
dengan
ammonium
hidroksida
encer

Kemudian dipekatkan
dengan
memanaskannya
pada penangas air
hingga volume
menjadi seperempat
volume awalnya

Ditambahkan
ammonium
hidroksida
pekat sampai
terbentuk
endapan
sempurna

UJI FLAVONOID
Dalam
Erlenmeyer
serbuk sampel
diekstrak
dengan
methanol-air
80% pada
suhu ruang
selama 24 jam

Kemudian
seluruh
larutan
disaring dan
dipindahkan
ke dalam
krusibel

Lalu diuapkan
hingga kering di
atas penangas air
kemudian
ditimbang
beratnya

TERIMAKASIH
ATAS
PERHATIANNYA

Anda mungkin juga menyukai