Anda di halaman 1dari 27

SISTEM AKUNTANSI DAN

PELAPORAN KEUANGAN
HIBAH PADA KEMENTERIAN
/LEMBAGA

Bawaslu, 13 Des 16

DIREKTORAT
JENDERAL
PERBENDAHARAAN

Kebijakan Implementasi Akuntansi


Berbasis Akrual
UU No. 17
Tahun 2003
Pasal 36 ayat
1

UU No. 1
Tahun 2004
Pasal 70 ayat
2

PP No. 71
Tahun 2010

AKRUAL

PMK No. 271


Tahun 2014

2015 tahun awal (masa


transisi) penerapan akuntansi
basis akrual untuk menyusun
laporan keuangan

SAKPA dikembangkan menjadi


SAIBA untuk digunakan oleh K/L

Basis Akuntansi

Basis Akuntansi

KAS

Suatu transaksi yang diakui dan


dicatat pada saat kas masuk dan
kas keluar

KAS MENUJU Suatu transaksi basis kas dengan


akrual pada akhir periode
AKRUAL penerapan
pelaporan
AKRUAL

Suatu transaksi yang diakui, dicatat


dan disajikan pada saat terjadinya
transaksi tersebut

Alur Kegiatan Penyusunan Laporan Keuangan


Pemerintah Pusat
KEMENTERIAN/LEMBAGA SEBAGAI PENGGUNA ANGGARAN/BARANG
LK- K/L

Satker
UAKPA
21.952

Wilayah
UAPPA/B-W

1.486

Satker
BLU

Eselon I

K/L
UAPA/B

UAPPA/B-E1
282

73

LRA
NERACA
CALK
LO
LPE

38
KONSOLIDASI

SIAP

KPPN/PKN
179

DJPBNDAPK

Kanwil
DJPBN
30

S-AUP &
H

LKPP
LRA
NERACA
ARUS KAS
CALK
LO
LPE

1
BUN

SA BUN
SA-BL

DPR

SA-IP

SABSBL

SATK

SATD

MENTERI KEUANGAN SEBAGAI BENDAHARA UMUM NEGARA

LK-BUN
LRA
NERACA
ARUS KAS
CALK
LO
LPE

B P K RI

HIBAH?

Transaksi Hibah

BUN

Pendapatan Hibah

BUN

Belanja Hibah

K/L

Belanja Bersumber
dari Hibah

S I&
I
S
N
JE AK SI
S AN
N
A NT
R
T KU
A

Unit Terkait
hibah

Pendapatan
Hibah
UAKPA-BUN
999.02

Belanja/
Beban Hibah

Belanja/ Beban
Yang Bersumber
dari Hibah
Saldo Kas di K/L
dr Hibah

K/L

Aset yang Berasal


dari Hibah Bentuk
Barang

UAKPA-BUN
999.03

Pengeluaran
Pembiayaan utk
Pencatatan Surat
Berharga dr Hibah

Beban Jasa yang


Berasal dari Hibah
dalam Bentuk Jasa

Pengakuan, Pengukuran dan Penyajian


TRANSAKSI

PENGAKUAN

PENGUKURAN &
DOK SUMBER

PENYAJIAN

Kas di K/L dari hibah

Saat kas diterima


di rekening hibah

Nilai nominal pada


rekening Koran

Dalam
Neraca &
CaLK

Belanja (akrual) yang


bersumber dari hibah
dalam bentuk uang yang
pencairannya tidak
melalui kuasa BUN

Saat Resume
tagihan (SP2HL)

Nilai nominal pada


Resume Tagihan
(SP2HL)

Dalam
Neraca &
CaLK

Belanja (realisasi) yang


bersumber dari hibah
dalam bentuk uang yang
pencairannya tidak
melalui kuasa BUN

Saat Pengesahan
oleh KPPN
(SPHL)

Nilai nominal pada


Dok. Pengesahan
oleh KPPN (SPHL)

Dalam LRA
& CaLK

Aset tetap aset lainnya


dan/atau persediaan dari
hibah dalam bentuk
barang

Saat aset tetap


aset lainnya dan/
atau persediaan
diterima

Nilai nominal pada


BAST

Dalam
Neraca &
CaLK

Beban jasa dari hibah


dalam bentuk jasa

Saat resume
tagihan
(MPHLBJS)

Nilai nominal pada


Resume Tagihan
(MPHLBJS) berdasar
nilai nominal BAST

Dalam LO &
CaLK

JURNAL TRANSAKSI HIBAH KAS


1. Jurnal Penerimaan Kas
BB Kas di satker

Tidak ada jurnal

BB Akrual di satker

D Kas Lainnya di K/L dari hibah


K Pendapatan Hibah yang Belum disahkan

xxx
xxx

2. Jurnal resume tagihan belanja persediaan, aset tetap, aset lainnya, belanja jasa
BB Kas di satker

Tidak ada jurnal

BB Akrual di satker

D Persediaan/aset tetap yang belum diregister/Aset


Lainnya/Belanja Jasa
K Belanja yang masih harus dibayar

xxx
xxx

3. Jurnal Pengesahan Pendapatan Hibah


BB Kas di satker

Tidak ada jurnal

BB Akrual di satker

D Pendapatan Hibah yang Belum disahkan


K Pengesahan Hibah

xxx
xxx

4. Jurnal pengesahan belanja barang/modal/jasa


BB Kas di satker
BB Akrual di satker

D Belanja barang/modal/Jasa
K Ditagihkan ke entitas lain

xxx

D Belanja yang masih harus dibayar


K Kas lainnya di K/L dari hibah

xxx

xxx
xxx

JURNAL TRANSAKSI HIBAH BARANG/JASA


1. Jurnal Pencatatan persediaan/aset tetap, aset lainnya
BB Kas di satker

Tidak ada jurnal

BB Akrual di satker

D Persediaan/aset tetap yang belum diregister/aset


lainnya
K Pendapatan Hibah yang Belum disahkan

xxx
xxx

2. Jurnal pencatatan jasa


Tidak ada jurnal
3. Jurnal resume tagihan (pencatatan beban jasa saat pengesahan di KPPN)
BB Kas di satker

Tidak ada jurnal

BB Akrual di satker

D Beban jasa
K Pendapatan Hibah yang Belum disahkan

xxx
xxx

4. Jurnal pengesahan atas peneriman hibah dalam bentuk barang/jasa


BB Kas di satker

Tidak ada jurnal

BB Akrual di satker

D Pendapatan hibah yang belum disahkan


K Pengesahan hibah

xxx
xxx

PENYETORAN SISA KAS HIBAH YANG BELUM DISAHKAN


KE DONOR
Dalam hal tertentu, hibah langsung bentuk uang yang belum disahkan dapat disetor ke kas
negara sepanjang tidak diatur lain dalam perjanjian hibah
Satker transfer sisa hibah ke
rekening donor
SAIBA (Penyesuaian)

D 218211 (Hibah Langsung Yang Belum Disahkan)


K 111827 (Kas Lainnya di K/L dari Hibah Yang
Belum Disahkan)

xxx
Xxx

PENYETORAN SISA KAS HIBAH YANG BELUM DISAHKAN


KE KAS NEGARA
Dalam hal tertentu, hibah langsung bentuk uang yang belum disahkan dapat disetor ke kas
negara sepanjang tidak diatur lain dalam perjanjian hibah
SSBP

423964 (Pendapatan dari Hibah yang Belum


Disahkan)

SAIBA (Penyesuaian)

D 218211 (Hibah Langsung Yang Belum Disahkan)


K 111827 (Kas Lainnya di K/L dari Hibah Yang
Belum Disahkan)

xxx
Xxx

PENYETORAN SISA KAS HIBAH YANG SUDAH DISAHKAN


KE DONOR
Pendapatan Hibah disahkan pada Tahun Anggaran Berjalan
Satker transfer sisa hibah ke
rekening donor
SP4HL

Akun 43113X/43123X (sesuai akun pendapatan


hibah yang digunakan pada saat penerbitan
SP2HL dan SPHL)
Kode BA/Es1/Satker: 999.02.0151.977263

Pendapatan Hibah disahkan pada Tahun Anggaran Yang Lalu


Satker transfer sisa hibah ke
rekening donor
SP4HL

Akun 311911
Kode BA/Es1/Satker: BA/Es1/Satker Penyetor

PENYETORAN SISA KAS HIBAH YANG SUDAH DISAHKAN


KE KAS NEGARA
Dalam hal suatu kegiatan yang didanai dengan hibah langsung telah selesai dilaksanakan dan
perjanjian hibah tidak mengatur bahwa sisa kas hibah wajib disetorkan kembali kepada donor,
maka satker agar menyetorkan sisa kas hibah dimaksud ke kas negara
SSBP (MPN G2)

Akun 815131 (Penerimaan Penyetoran Dana Hibah


Langsung Yang Telah DIsahkan)
Kode BA/Es1/Satker: BA/Es1/Satker Penyetor

Satker

Menyampaikan surat pemberitahuan ke KPPN


mitra kerjanya yang isinya paling kurang memuat:
NTPN, nomor register hibah, dilengkapi Salinan
BPN dan Salinan nomor register dari DJPPR
Mencatat setoran 815131 di SAIBA

Pendapatan Hibah disahkan pada Tahun Anggaran Yang Lalu


Satker transfer sisa hibah ke
rekening donor
SP4HL

Akun 311911
Kode BA/Es1/Satker: BA/Es1/Satker Penyetor

UNSUR LAPORAN KEUANGAN BERBASIS AKRUAL


LAPORAN PELAKSANAAN ANGGARAN
LRA

LAK

LAPORAN
PERUBAHAN
SAL

LAPORAN
PERUBAHAN
EKUITAS

NERACA

LAPORAN FINANSIAL
LO

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KETERKAITAN LO, LPE DAN NERACA

Akuntansi Hibah yang Diterima Dalam Bentuk Valas


Transaksi dalam mata uang asing harus dibukukan dalam
mata uang rupiah dengan menjabarkan jumlah mata uang
asing tersebut menurut kurs transaksi.

Terhadap pendapatan hibah dalam bentuk uang yang


diterima dalam valas, satker disarankan untuk
mengkonversi seluruh valas dalam mata uang rupiah.

Pendapatan yang disahkan sebesar realisasi jumlah


rupiah berdasarkan hasil konversi.

Dengan demikian maka tidak akan terjadi selisih kurs

KONFIRMASI PENERIMAAN DATA HIBAH


Pasal 19
(1)

K/L melakukan konfirmasi kepada DJPPR atas data realisasi


hibah yang diterima secara langsung dari pemberi hibah secara
triwulan.

(2)

Konfirmasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dilakukan


dari tingkat K/L sampai dengan satuan kerja.

(3)

Dalam hal terjadi ketidakcocokan data, kedua belah pihak


melakukan penelusuran

(4)

Hasil konfirmasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan (2)


dituangkan dalam Berita Acara Rekonsiliasi

(5)

Berdasarkan berita acara sebagaimana dimaksud pada ayat (4),


DJPPR dapat melalukan koreksi pendapatan hibah.

KONFIRMASI PENERIMAAN DATA HIBAH


Pasal 20
(1)

K/L melakukan konfirmasi dengan pemberi hibah atas realisasi


hibah yang diterima secara langsung dari pemberi hibah

(2)

Dalam hal terjadi ketidakcocokan data, kedua belah pihak


melakukan penelusuran

(3)

Hasil konfirmasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)


19 dituangkan
dalam berita acara

(4)

Salinan berita acara sebagaimana dimaksud pada ayat (3)


disampaikan kepada DJPPR c.q. Direktorat Evaluasi, Akuntansi
dan Setelmen

(5)

Berdasarkan berita acara sebagaimana dimaksud pada ayat (3),


DJPPR dapat melalukan koreksi pendapatan hibah.

Issue terkait Konfirmasi


1000

Donor

Pihak
ke-3

Konfimasi
1000

700

K/L

Konfirmasi
700

DJPPR
Setiap perbedaan data antara DJPPR, donor, K/L dijelaskan dalam Berita
Acara Konfirmasi

rmat Berita
Acara
Konfirmasi

Contact Person :
Prast
: 0813 2525 5299
Contact Person DJPPR:
Pak Supri :
Pak Asep : 0814 1013 3103
Ibu Ayu : 0813 3580 7520

Kebijakan Implementasi Akuntansi Berbasis


Akrual
Undang-Undang No. 17 Tahun 2003 Pasal 36 ayat 1
Ketentuan mengenai pengakuan dan pengukuran pendapatan dan belanja berbasis akrual
sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 angka 13, 14, 15 dan 16 Undang-Undang ini
dilaksanakan selambat-lambatnya dalam 5 (lima) tahun. Selama pengakuan dan pengukuran
pendapatan dan belanja berbasis akrual belum dilaksanakan, digunakan pengakuan dan
pengukuran berbasis kas.
Undang-Undang No. 1 Tahun 2004 Pasal 70 ayat 2
Ketentuan mengenai pengakuan dan pengukuran pendapatan dan belanja berbasis akrual
sebagaimana dimaksud dalam pasal 12 dan pasal 13 Undang-Undang ini dilaksanakan
selambat-lambatnya pada tahun anggaran 2008 dan selama pengakuan dan pengukuran
pendapatan dan belanja berbasis akrual belum dilaksanakan, digunakan pengakuan dan
pengukuran berbasis kas.
Kesepakatan DPR RI dan Pemerintah pada rapat konsultasi tanggal 25
September 2008
Pemerintah dan DPR menyepakati untuk memulai pelaksanaan Standar Akuntansi
Pemerintahan Berbasis Akrual, kemudian Pemerintah akan menyusun tahapan-tahapan dan
persiapan-persiapan akuntansi berbasis akrual.
Dalam UU APBN TA 2009, informasi pos-pos akrual sudah harus disajikan meskipun dalam
bentuk lampiran *(suplementary document).
Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010
Akuntansi berbasis akrual dilaksnakan selambat-lambatnya untuk pelaporan keuangan tahun
2015.

Anda mungkin juga menyukai