Anda di halaman 1dari 40

PEMANTAUAN WILAYAH

SETEMPAT (PWS)

I NYOMAN NUADA
DINAS KESEHATAN KOTA
DENPASAR

TOPIK BAHASAN
1.PENDAHULUAN
2.PRINSIP PENGELOLAAN PROGRAM KIA
3.INDIKATOR PEMANTAUAN
4.PELEMBAGAAN
5.PENGUMPULAN , PENCATAN,
PENGOLAHAN DATA
6.ANALISA, PENELUSURAN DATA
KOHORT,RTL
7.PELAKASANAAN DAN PELAPORAN.

PENGERTIAN PWS KIA


Adalah alat manajemen untuk
melakukan pemantauan program KIA
di suatu wilayah kerja secara terus
menerus agar dapat dilakukan tindak
lanjut yang cepat dan tepat.

TUJUAN
TUJUAN UMUM :
Terpantaunya cakupan dan matu pelayanan
KIA secara terus menerus di setiap wilayah
kerja.
TUJUAN KHUSUS :
1.Memantau pely KIA scr individu melalui
Kohort
2.Memantau kemajuan pelayanan KIA dan
cakupan indikator scr teratur (bulanan) dan
terus menerus

tujuan lanjutan..
3.Menilai kesenjangan pely KIA terhdp
standar pely KIA
4.Menilai kesenjangan pencapaian cakupan
indikator KIA yerhadap target yg
ditetapkan
5.Mentukan sasaran individu dan wilayah
prioritas yg akan ditangani scr intensif
berdasarkan kesenjangan.
6.Merecanakan tl dg menggunakan sumber

tujuan Lanjutan.
daya tersedia dan potensial untuk
dipergukan
7.Meningkatkan peran aparat
setempat dalam penggerakan
sasaran dan mobilisasi sumber daya.
8.Meningkatkan peran serta dan
kesadaran masyarakat untuk
memanfaatkan pelayanan KIA.

Pelembagaan PWS KIA


Adalah pemanfaatan PWS-KIA secara
teratur & terus menerus pada semua
siklus pengambilan keputusan untuk
memantau penyelenggaraan
program KIA, di semua tingkatan
administrasi pemerintah baik bersifat
teknis program maupun yang
bersifat koordinatif nonteknis & lintas
sektor

Pemanfaatan
PWS KIA

Bagian integral
dari Manajemen
operasional
program KIA
sehari-hari

Pernyataan Menkes :
Dari Pengamatan saya selama
ini, PWS sangat sesuai dengan
kebutuhan kita sebagai alat
pemantau sederhana bagi
program imunisasi. Konsep
tersebut dapat juga diterapkan
untuk program-program lain.
Maka saya intruksikan kepada
semua Kepala Dinas Kesehatan
untuk melembagakan
pemakaian PWS tersebut,
dalam penyelenggaraan
program-program

A. Langkah-langkah Pelembagaan PWS


KIA
1. Penunjukan petugas pengolahan data di
tiap tungkatan untuk kelancaran
pengumpulan data
2. Pemanfaatan pertemuan lintas program
3. Pemantauan PWS KIA untuk meyakinkan
lintas sektor
4. Pemanfaatan PWS KIA sebagai bahan
Musrenbang desa dan Kabupaten/Kota

B. Pemanfaatan Indikator
Pemantauan
1. Cakupan K4 menggambarkan
Kualitas yan KIA

Libatkan lintas
sektor
terkait,khususn
ya aparat
setempat

2. Cakupan Lin Nakes (PN) : tk


Indikator terpilih
Keamanan Persalinan
3. Cakupan penanganan
Komplikasi Kebidanan
4. Cakupan KF/Neonatus
5. Cakupan penanganan
Komplikasi Kebidanan

-Advokasi
-Informasi
-Komunikasi

6. Cakupan KBy
7. Cakupan Balita
8. Cakupan Yan KB Aktif

C. Pembinaan Melalui
Supervisi
Supervisi terarah
Berkelanjutan

Checlist/daftar tilik
(Supervisi Fasilitatif)

PELEMBAGAAN
PWS KIA

PRINSIP PENGELOLAAN

Prinsip Pengelolaan
Pencapaian Target Cakupan dan kualitas
Penataan Sisi Supply : pemenuhan Nakes
yg kompeten disesuaikan penempatannya
(Right Man in the right place)
Penataan sisi Demand: Membangkitkan
peran dan partisipasi serta Masyarakat
(community partisipation and
mobilization)

Prinsip Pengelolaan (lanjutan)


Pencapaian Target Cakupan dan kualitas
Pelaksanaan Manajemen: Menerapkan
Manajemen Data dg baik (koleksi n
validasi dadata, analisa, penyajian
menjadi informasi ... Termasuk membuat
pemetaan / maping)
Dapat melaksanakan Respon Cepat dan
Terencana,melakukan koordinasi internal
dan Eksternal

Pengelolaan program KIA


Bertujuan memantapkan dan meningkatkan
jangkauan serta mutu pelayanan KIA secara
efektif dan efisien:
1. Peningkatan pelayanan antenatal sesuai
standar bagi seluruh ibu hamil di semua
fasilitas kesehatan.
2. Peningkatan pertolongan persalinan oleh
tenaga kesehatan kompeten diarahkan ke
fasilitas kesehatan.
3. Peningkatan pelayanan bagi seluruh ibu nifas
sesuai standar di semua fasilitas kesehatan.

Pengelolaan program KIA


4. Peningkatan pelayanan bagi seluruh
neonatus sesuai standar di semua
fasilitas kesehatan.
5. Peningkatan deteksi dini faktor risiko
dan komplikasi kebidanan dan
neonatus oleh tenaga kesehatan
maupun masyarakat.
6. Peningkatan penanganan komplikasi
kebidanan dan neonatus secara
adekuat dan pengamatan secara terusmenerus oleh tenaga kesehatan.

Pengelolaan program KIA


7. Peningkatan pelayanan bagi seluruh
neonatus sesuai standar di semua
fasilitas kesehatan.
8. Peningkatan pelayanan kesehatan bagi
seluruh anak balita sesuai standar di
semua fasilitas kesehatan.
9.Peningkatan pelayanan KB sesuai
standar.

A.Pelayanan
Antenatal
Pelayanan kesehatan
oleh nakes selama
hamil

1. Timbang BB
2. Ukur TD
3. Nilai Status Gizi
(Lila)

Standar antenatal (SPK)


-Anamnesa
-Px Fisik (umum & Kebidanan
- Px Lab rutin & khusus
- Intervensi umum & khusus

P
E
N
E
R
A
P
A
N
N
Y
A

4. Ukur TF.ut
5. Presentasi & DJJ
6. Skrining Status TT
7. Fe
8. Test Lab (rutin &
khusus
9. Tatalaksana Kasus
10. Temu Wicara
(konseling & P4K)

Laboratorium
Rutin

Golongan darah
Hemoglobin
Protein urin
Gula darah

Laboratorium
Khusus (klp
Beresiko

Hepatitis
Sifilis
Malaria
TBC
Kecacingan
Talasemia

Frekuensi ANC Standar


Minimal 4 kali
- Minimal 1 kali pada triwulan pertama
- Minimal 1 kali pada triwulan kedua
- Minimal 2 kali pada triwulan ketiga
Nakes kompeten :
- dr spasialis kebidanan
- dokter
-Bidan
-Perawat

B. Pertolongan
Bersalin
Pelayanan
persalinan yang
aman yg dilakukan
oleh nakes yang
kompeten

1. Pencegahan
infeksi
PRINSIP

2. Metode sesuai
standar
3. Merujuk kasus
komplikasi
4. IMD
5. Injeksi Vit K

Nakes Kompeten : SpOG, dokter &


Bidan

C. Pelayanan Kesehatan
Ibu Nifas
Yankes sesuai
standar pada ibu
mulai 6 jam 42
hari pasca
bersalin oleh
nakes
Kunj.
minimal 3
kali

Kunj I : 6 jam 6 hari PP


Kunj II : 2 mgg PP (8-14 hr)
Kunj III : 6 mgg (36-42)

1. Px TD,Nadi,Resp,Suhu
2. Px TF.ut (involusi Ut)
3. Px Lokhia &
pengeluaran Pervagina
4. Px Payudara :ASI
5. Vit A 200.000 IU 2 kl
(segera & stlh 24 jam I)
6. KB Pasca Salin

D. Pelayanan Kesehatan
Neonatus
Yankes sesuai
standar yg
diberikan nakes
kompeten kepada
neonatus
Kunj.
minimal 3
kali

KN I : 6 jam 48 jam stlh lahir


KN II : 3 7 hari stlh lahir
KN III : 8- 28 hari stlh lahir
Nakes Kompeten : SpA,dokter,Bidan,perawat

1. Pemeriksaan & Pwt


BBL : pwt tl pst,ASI
Eksklusif (AE),Vit
K1,Salp mata
AB,Imunisasi HB-0
2. Px pendekatan
MTBM : Px tanda
bahaya,imun HB0,kons AE,Buku KIA,
rujukan kasus

E. DD Faktor Resiko &


Komplikasi Kebidanan &
Neonatal
Kegiatan yg
dilakukan untuk
menemukan bumil yg
mempunyai FR &
komplikasi kebidanan
& Neonatal
Dilakukan

1. Tenaga Kesehatan
2. Masyarakat

Nakes Kompeten : SpA,dokter,Bidan,perawat

Deteksi Dini
adanya FR serta
penanganan
yang adekuat
sedini mungkin
merupan kunci
penurunan AKI &
AKB

F. Penanganan Komplikasi
Kebidanan & Neonatal
Pelayanan kepada
ibu dg komplikasi
kebidanan untuk
mendapat
penanganan
definitif sesuai
standar oleh nakes
kompeten
Dilakukan

1. Yan Dasar (PONED)


2. Yan Rujukan (PONEK)

Yan Puskesmas PONED :


Yan Obstetri

Yan Neonatal

1. Pn Perdarahan hamil,lin,nifas
2. Penc & PenangananHDK,
PE/E
3. Penc & Pnanganan partus
lama/macet
4. Penanganan abortus
5. Stabilisasi kompl obst untk
dirujuk & transportasi
rujukan

1. Penc & Penanganan Asfiksia


2. Penc & Penanganan
hipotermia
3. Penc & Pnanganan BBLR
4. Penc & Pnanganan gangguan
minum
5. Stabilisasi kompl neonatus
untk dirujuk & transportasi
rujukan

H. Pelayanan Kesehatan
Bayi
Yankes sesuai
standar oleh Nakes
kepada Bayi
Kunj.
minimal 4
kali

Kunj I : 29 hari 2 bl
Kunj II : 3 5 bl
Kunj III : 9 11 bl

1. Pemb imunisasi dasar


2. SDIDTK
3. Pemb Vit A 100.000 IU
(6-12 bl)
4. Pemb ASI Eksklusif,
MP-ASI, Buku KIA
5. Penanganan kasus
rujukan

Nakes Kompeten : SpA,dokter,Bidan,perawat

H. Pelayanan Kesehatan Anak


Balita
Yankes
sesuai
standar
oleh
Nakes
kepada
Balita

1. Pemantauan pertumbuhan
min 8 kl tercatat dd buku
KIA (BB,TB)
2. SDIDTK 2 kl dalam setahun
3. Pemb Vit A 200.000 IU 2
kl/th
4. Kepemilikan &
pemanfaatan Buku KIA
5. Yan MTBS sesuai standar

Nakes Kompeten : SpA,dokter,Bidan,perawat

I. Pelayanan KB Berkualitas
Yan KB
sesuai
standar dg
menghormati
hak individu
dlm merenc
kehamilan

1. Menurunkan AKI
kontribusi

2. Menurunkan tk fertilitas
(kesuburan)
3. Dua anak lebih baik
4. Meningkatkan fertilitas bagi
PUS yg ingin anak

-menunda/merenc kehamilan
-Menghentikan kehamilan
Nakes Kompeten : SpOG,dokter,Bidan,perawat

Laporan dan Sistim


Pengiriman Laporan

Topik:
Alur Pelaporan KIA dalam SIMPUS
Jenis Laporan
Siklus pengiriman Laporan
Pemanfaatan Laporan

31

Alur Laporan KIA (LB3 - KIA) di


Puskesmas (SP2TP)
KARTU2
1 R.
JALAN
2 R. INAP
3 IBU
4 ANAK

POSYANDU

PUSTU
BIDES

Register Posyandu
Laporan
Laporan

Alur Laporan Imunisasi (LB3 Imunisasi) di Puskesmas (SP2TP)


KARTU
1 IBU
2 ANAK

FORMAT
OLAHAN

PUSTU

LAPORAN
PUSTU

BIDES

LAPORAN
BIDES

POSY.

CATATAN
POSYANDU

SEKOLAH
DLL

REGISTER
IMUNISASI

IMUNISASI

Alur Laporan Gizi (LB3 - Gizi) di


Puskesmas (SP2TP)
1 IBU
2 ANAK

REG.DIST.
KAPS.YODIUM

REGISTER
REGISTER
REGISTER
GIZI
GIZI
GIZI

KARTU

Jenis laporan dalam PWS KIA


Laporan Dasar
Data dasar/statis : geografis wilayah, sarana kesehatan, ketenagaan
Data penduduk di wilayah pelayanan : Nama penduduk dalam suatu wilayah
dan alamatnya, Nama WUS, PUS, Ibu hamil, Bayi dan Anak

Laporan Pelayanan
Cakupan dan Kualitas pelayanan ANC, Persalinan, Nifas

Laporan PWS KIA


Cakupan Indikator

Laporan Penelusuran
Identifikasi kasus secara individual (kualitas pelayanan, komplikasi,
kematian dll)
35

Format 1 8
Siklus
Pengiriman
Tiap 3 Bulan
ALUR PELAKSANAAN
laporan PWS KIA
Kepala
Puskesma
s

Kader,
Toma, Toga
Ibu
Hamil,
Bersalin,
Nifas,
Neonatus
, Bayi
dan
Balita

Bidan di
Desa

Data
Operator

Dukun
Bayi
Data WUS dan Sasaran, Kartu
Ibu, Kartu Anak
Tiap 2 minggu

Bidan
koordinato
r

Bidan di
Desa

Tiap bulan

Kohort, Pelayanan,
PWS KIA, Penelusuran
Pertemuan Bulanan

Depkes
Kabupate
n

Dinkes
Propinsi

Dinkes
Kabupate
n

PWS KIA,
Pelayanan,
Penelusuran,
Form 1-8

37

Pemanfatan laporan PWS KI


Oleh Bidan di Desa
Kohort
Laporan Pelayanan
Laporan Penelusuran

Oleh Puskesmas (Ka. Puskesmas dan Bikor)


Laporan Pelayanan
Laporan PWS KIA
Laporan Penelusuran

Oleh Kabupaten
Laporan PWS KIA
Laporan Penelusuran
38

PUSTAKA
PEDOMAN
PEMANTAUAN WILAYAH SETEMPAT
KESEHATAN IBU DAN ANAK
(PWS-KIA)
DEPARTEMEN KESEHATAN RI
DIREKTORAT JENDERAL BINA
KESEHATAN MASYRAKAT DIREKTORAT
BINA KESEHATAN JAKARTA 2009

AMP Kab

Anda mungkin juga menyukai