Otitis Eksterna
Otitis Eksterna
Otitis
Eksterna Akut
:
Patofisiologi,
Gejala Klinis,
dan
Pengobatan
Oleh :
Handayani (110100337)
SPIEGEL :
dr. Irwan Pernandi Sagala
Abstrak
Otitis eksterna akut (OEA) adalah inflamasi pada telinga
luar dan kanal telinga.
Patogen yang terlibat adalah P. aeruginosa,
S.epidermidis, S. aureus, dan jamur.
Pilihan pengobatan yang dipakai adalah antibiotik tetes
telinga dengan atau tanpa kortikosteroid.
Cara pencegahan OE adalah mengeringkan telinga dengan
air dryer dan mencegah trauma liang telinga.
Anatomi Telinga
Luar
Kanal auditori eksternal adalah sekitar 2,5 cm
panjang mulai dari konka daun telinga hingga
membran timpani.
Anatomi Telinga
Luar
Adanya
mikroorganis
me
yang
menginfeksi
telinga
(Pseudomonas
aeruginosa,
Staphylococcu
s epidermidis,
Staphylococcu
s aureus, dan
jamur)
Faktor resiko
terjadinya
otitis eksterna
Faktor resiko
terjadinya
otitis eksterna
Ketika
pertahanan
epital
liang
telinga
rusak
(serumen,
migrasi
epitel
yang khas) dan
terjadinya
perlukaan pada
kulit
liang
telinga.
Otitis Eksterna
Gejala Klinis
Gejala
Klinis
Keterangan
Rasa gatal
Nyeri
Gangguan pendengaran
Keterangan
Terapi farmakologis
PENATALAKSANAAN
1. Larutan efektif untuk saluran telinga
adalah agen acidifying dan agen
pengeringan, digunakan baik secara
tunggal atau dalam kombinasi. Ketika
kulit saluran telinga meradang akibat
dari otitis eksterna akut, maka
penggunaan asam asetat encer
mungkin dapat terasa sakit [36].
Larutan Burow merupakan obat yang
sangat efektif terhadap bakteri dan otitis
eksterna akibat jamur. Larutan burow
adalah campuran buffer aluminium
PENCEGAHAN
Pencegahan kekambuhan otitis eksterna
terutama terdiri dari menghindari
pencetus dan gangguan dermatologi. Hal
ini terutama penting bagi pasien dengan
serumen biasa kental, liang telinga
menyempit atau alergi sistemik