EMERGENCY
Lintang
Lintang Sidiq.
Sidiq. S.
S. S.Kep.
S.Kep.Ns
Ns
2015
Pengertian/Definisi
Sistem
Sarana dan
Survival Rate
Prasarana
Tujuan
: - live saving
- stabilisasi
oksigenasi
KEGAWATAN
DEFINISI :
Suatu keadaan yang menerima
seseorang yang dapat menyebabkan
sesuatu yang mengancam jiwanya
dalam arti memerlukan pertolongan
tepat,cermat dan cepat bila tidak
maka orang tersebut dapat mati atau
menderita cacat.
PRIORITAS UTAMA
PENYEBAB KEGAWATAN
PRESENTED BY
M.FATHONI,S.Kep,Ns.
d.PENYEBAB MEDIK
PENYAKIT :
Infeksi Otak
: Gangguan Kesadaran
Gangguan Pusat-pusat Vital
Diabetes
: Koma Diabetikum
Jantung
: Serangan Jantung
Kelemahan otot
: Tidak dapat bernafas
e.PENYEBAB MEDIK
OBAT-OBATAN :
Narkotika
: Tidak dapat
bernafas
(Henti Nafas)
Anafilaksis : Shock Berat
(Henti Jantung
f.PENYEBAB TRAUMA
Trauma Kepala : Ggn. Kesadaran
Trauma Muka : Ggn. Jalan Nafas
Trauma Dada : Perdarahan :Shock
Pneumothorak : Sesak
Patah tulang dada atau Iga
: sesak,Nyeri
Trauma Perut : Ggn. Kesadaran
Trauma Anggota Gerak : Ggn. Kesadaran
Trauma Kehamilan : Ggn. Kesadaran
Terbakar : Ggn. Kesadaran
I.2. PENGERTIAN
1.Gawat Darurat :
:
Airway ( A )
Breathing ( B)
Circulation ( C )
Kematian
Darurat
Gawat
Keadaan yang tidak mengancam
nyawa tetapi memerlukan tindakan
darurat.
Pasien biasanya sadar tidak ada
ganguan pernapasan dan sirkulasi
serta tidak memerlukan resusitasi dan
dapat langsung diberi terapi definitive.
Pasien dapat dirawat di ruang rawat
inap atau jika keadaannya ringan
dapat di pulangkan untuk selanjutnya
kontrol ke poliklinik rawat jalan
7. Cedera.
Masalah kesehatan yang didapat atau dialami
sebagai akibat kecelakaan.
8. Bencana
Peristiwa / serangkaian peristiwa yang
disebabkan oleh alam dan atau manusia yang
mengakibatkan korban dan penderitaan
manusia, kerugian harta benda, kerusakan
lingkungan, kerusakan sarana dan prasarana
umum serta menimbulkan gangguan terhadap
tata kehidupan dan penghidupan masyarakat
dan pembangunan nasional yang memerlukan
pertolongan dan bantuan.
PRINSIP PPGD
Istilah Kasus Gawat Darurat
Perlu pertolongan segera karena ancaman kematian
Critical Ill Patient
a.Immediately life threatening
b.Potentially life threatening
Kasus Gawat Darurat
Emergency Patient
(Perlu Pertolongan Segera!!)
TINDAKAN PPGD
a.Oleh siapa saja (Dokter,Perawat,Awam) yang
pertama mengetahui.
b.Tindakan pertolongan pertama (first action) bukan
terapi definitif.
c.Terdiri dari BHD (Bantuan Hidup Dasar/Basic Life
Support & BHL (Bantuan Hidup Lanjut/Advance Life
Support.
d.Penanganan melibatkan multi disiplin, multi profesi
dan lintas sektoral bukan merupakan penjumlahan
masing-masing di siplin/spesialisasi
EMERGENCY
Petugas emergency harus mampu :
Mempertahankan airway, masukkan plastic
oropharingeal jika perlu
Ventilasi pasien dengan bag atau masker unit,
jika perlu
Memberikan dan mempertahankan resusitasi
cadiopulmoner (CPR) sampai keadaan pemulihan
Memasang electrode untuk monitor jantung dan
ECG
Suction pasien jika perlu :
Oral
Nasal
Endotracheal (ET)
Kontrol perdarahan dengan melakukan
penekanan langsung pada daerah perdarahan
Immobilisasi pasien dg trauma multiple
2. TUJUAN
Tujuan Utama:
- Mencegah kematian dan kecatatan.
- Menerima / mengirim rujukan, baik
secara horisontal maupun vertikal.
- Melakukan penangulangan bencana
& musibah massal di dalam dan di
luar rumah sakit.
Tujuan Tambahan:
Melakukan penanganan kasus
false emergency.
Mengembangkan dan
menyebarluaskan pengetahuan
PPGD
Memberikan pelayanan darurat
pada persalinan yang mengancam
jiwa.
Penanggulangan
I Scene Survey
Lingkungan
II Triage
III Minta Tolong
IV Resusitasi
V Transportasi
VI Reassessment (penilaian ulang)
V. SURVIVAL RATE
Scene Survey
Lingkungan aman ?
Bagaimana mekanisme
kejadian ?
Berapa jumlah Korban ?
Proteksi diri., sudah?
Kategori keberhasilan
pertolongan Emergency Nursing
Tindakan pertolongan lebih 5 menit
25 %
Tindakan Pertolongan dalam waktu 4
menit 50 %
Tindakan Pertolongan dalam waktu 3
menit 70 %
TO BE CONTINUED