SITI SARAH
SEKAR AYU PURBONDARU
MUKTAR BONA
Pengertian Kepemimpinan
Kepemimpinan adalah proses
mempengaruhi aktivitas-aktivitas
sebuah kelompok yang diorganisasi
kearah pencapaian tujuan
Pengertian Pemimpin
Pemimpin adalah inti dari manajemen. Ini berarti
bahwa manajemen akan tercapai tujuannya jika ada
pemimpin. Kepemimpinan hanya dapat dilaksanakan
oleh seorang pemimpin. Seorang pemimpin adalah
seseorang yang mempunyai keahlian memimpin,
mempunyai kemampuan mempengaruhi
pendirian/pendapat orang atau sekelompok orang
tanpa menanyakan alasan-alasannya. Seorang
pemimpin adalah seseorang yang aktif membuat
rencana-rencana, mengkoordinasi, melakukan
percobaan dan memimpin pekerjaan untuk mencapai
tujuan bersama-sama.
cara memperbaiki
berprinsip
tidaklah mudah, karena beberapa kendala dalam
bentuk kebiasaan buruk, misalnya: (1) ambisi
pribadi, (2) kemauan dan keinginan sepihak,
dan (3) kebanggaan dan penolakan; Untuk
mengatasi hal tersebut, diperlukan latihan dan
pengalaman yang terus-menerus. Latihan dan
pengalaman sangat penting untuk mendapatkan
perspektif baru yang dapat digunakan sebagai
dasar dalam pengambilan keputusan.
Tipe-Tipe Kepemimpinan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Tipe
Tipe
Tipe
Tipe
Tipe
Tipe
Otokratis
Laissez Faire
Paternalistik
Militeristik
Demokratis
Open Leadership
1. Tipe Otokratis
a. Mengandalkan kepada kekuatan /
kekuasaan
b. Menganggap dirinya paling berkuasa.
c. Keras dalam mempertahankan
prinsip
d. Jauh dari para bawahan
e. Perintah diberikan secara paksa
3. Tipe Paternalistik
a. Pemimpin bertindak sebagai bapak
b. Memperlakukan bawahan sebagai
orang yang belum dewasa
c. Selalu memberikan perlindungan
d. Keputusanada ditangan pemimpin
4. Tipe Militeristik
a. Dalam komunikasi menggunakan
saluran formal
b. Menggunakan sistem komando/
perintah
c. Segala sesuatu bersifat formal
d. Disiplin yang tinggi, kadang bersifat
kaku
5. Tipe Demokratis
a. Berpartisipasi aktif dalam kegiatan
organisasi
b. Bersifat terbuka
c. Bawahan diberi kesempatan untuk
memberi saran dan ide-idebaru
d. Dalampengambilan keputusan
utamakan musyawarah untuk mufakat
e. Menghargai potensi individu