Anda di halaman 1dari 18

BAHASA INDONESIA

DALAM BAHASA BAKU


DAN ILMIAH

Fungsi Bahasa
1.sebagai alat/media
komunikasi;
2.sebagai alat untuk ekspresi
diri;
3.sebagai alat integrasi dan
adaptasi sosial;
4.sebagai alat kontrol sosial.

Fungsi Bahasa Indonesia


Sebagai Bahasa Nasional

lambang kebanggaan nasional;


lambang identitas nasional;
Alat pemersatu masyarakat yang
berbeda latar budayanya;
Alat perhubungan antarbudaya
dan antardaerah.

Fungsi Bahasa Indonesia


sebagai Bahasa Negara
Bahasa resmi kenegaraan;
Bahasa pengantar resmi di
lembaga pendidikan;
Bahasa resmi untuk kepentingan
perencanaan dan pelaksanaan
pembangunan;
Bahasa resmi dalam
pengembangan kebudayaan
nasional dan pemanfaatan iptek.

Keunggulan dan Kelemahan


Berkomunikasi secara Lisan
dan
Tulis Kelemahan
Cara
Keunggulan
Berkomunikasi
Secara lisan

1. Berlangsung
cepat
2. Sering dapat
berlangsung
tanpa alat bantu
3. Kesalahan dapat
langung dikoreksi
4. Dapat dibantu
dengan gerak
tubuh dan mimik
muka

1. Tidak selalu
mempunyai bukti
autentik
2. Dasar hukumnya
lemah
3. Sulit disajikan
secara
matang/bersih
4. Mudah
dimanipulasi

Secara tulis

1. Mempunyai bukti
autentik
2. Dasar hukumnya
kuat
3. Dapat disajikan
lebih matang

1. Berlangsung
lambat
2. Selalu memakai
alat bantu
3. Kesalahan tidak
dapat langsung

Pemakaian Kata/Istilah
Bidang

Sifat Ragam
Nonilmiah

Sifat Ragam
Ilmiah

Hukum

Dia dihukum
karena
melakukan
penipuan dan
penggelapan

Dia dihukum
karena
melakukan
tindak pidana

Bisnis

Setiap agen
akan
mendapatkan
potongan
khusus

Setiap agen
akan
mendapatkan
discount
khusus

Sastra

Jalan cerita
sinetron itu
membosankan

Alur cerita
sinetron itu
membosankan

Bahasa Indonesia yang baik


dan benar
Bahasa yang baik
Bahasa yang dapat dimengerti oleh
komunikan kita dan ragamnya harus
sesuai dengan situasi pada saat bahasa
itu digunakan
Bahasa yang benar
Bahasa yang sesuai dengan kaidah
bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia Baku

Pengertian
Bahasa Indonesia baku adalah salah
satu ragam bahasa Indonesia yang
bentuk bahasanya telah dikodifikasi,
diterima,
dan
difungsikan
atau
dipakai
sebagai
model
oleh
masyarakat Indonesia secara luas.

Fungsi Bahasa Indonesia Baku

bahasa Indonesia baku berfungsi


pemersatu.
bahasa Indonesia baku berfungsi
sebagai penanda kepribadian.
bahasa Indonesia baku berfungsi
penambah wibawa.
bahasa Indonesia baku berfungsi
sebagai kerangka acuan.

Sifat Ragam Bahasa Baku

Kemantapan dinamis: di samping memiliki


kaidah dan aturan, relatif luwes atau terbuka
untuk perubahan sejalan perubahan masyarakat.
Kecendekiawan:
sanggup
mengungkapkan
proses pemikiran yang rumit di berbagai ilmu
dan teknologi.
Seragam: pada hakikatnya, proses pembakuan
bahasa ialah proses penyeragaman bahasa.
Dengan kata lain, pembakuan bahasa adalah
pencarian titik-titik keseragaman.

Ciri-ciri Bahasa
Indonesia Baku

Pelafalannya yang relatif bebas dari atau sedikit


diwarnai bahasa daerah atau dialek.
Bentuk kata yang berawalan me- dan ber- dan lainlain sebagai bagian morfologi bahasa Indonesia baku
ditulis atau diucapkan secara jelas dan tetap di
dalam kata.
Konjungsi sebagai bagian morfologi bahasa
Indonesia baku ditulis secara jelas dan tetap di
dalam kalimat.
Partikel -kah, -lah dan -pun sebagai bahagian
morfologi bahasa Indonesia baku ditulis secara jelas
dan tetap di dalam kalimat.

Analisislah ragam bahasa baku dan


non-baku dalam kalimat berikut
1. Berhubung terjangkitnya penyakit cacar perlu
tindakan
2. Saudara ketua, para hadirin yang terhormat,
3. Seluruh sekolah-sekolah yang ada di kota tidak
menyenangi sistim ujian itu.
4. Atas perhatian saudara dihaturkan terima kasih.

Bahasa Indonesia dalam


Bahasa Ilmiah
Kata ilmiah adalah kata-kata yang
biasa dipakai oleh kaum terpelajar,
terutama dalam tulisan-tulisan ilmiah

Ciri Ragam Bahasa Ilmiah


1.Cendekia
Bahasa
yang
cendekia
mampu
membentuk pernyataan yang tepat
dan seksama, sehingga gagasan yang
disampaikan penulis dapat diterima
secara tepat oleh pembaca.

Contoh Ciri Cendekia


Contoh-1 :Infeksi cendawan pembentuk mikoriza

(CPM) akan mempengaruhi serapan hara fosfor


oleh tanaman inang melalui akar terutama
tanaman yang tumbuh pada tanah yang
kekurangan fosfor yang dimungkinkan oleh
adanya hifa eksternal.
Contoh-2 :Infeksi cendawan pembentuk mikoriza
(CPM)
pada
akar
tanaman
inang
akan
meningkatkan serapan hara fosfor melalui hifa
eksternalnya.

Ciri Ragam Bahasa


Ilmiah :
2. Formal : Bahasa yang digunakan
dalam komunikasi ilmiah bersifat
formal. Tingkat keformalan bahasa
dalam tulisan ilmiah dapat dilihat
pada lapis kosa kata, bentukan kata,
dan kalimat.

Ciri Ragam Bahasa Ilmiah :


3. Obyektif
Hanya menempatkan gagasan sebagai
pangkal tolak, tetapi juga diwujudkan
dalam penggunaan kata.
Contoh 1: Daun tanaman kedelai yang mengalami khlorosis
kiranya disebabkan oleh kekurangan unsur nitrogen.
Contoh 2 :Daun tanaman kedelai yang mengalami khlorosis
disebabkan oleh kekurangan unsur nitrogen.

Ciri Ragam Bahasa Ilmiah :


4. Ringkas dan Padat
Keringkasan dan kepadatan penggunaan bahasa
tulis ilmiah juga ditandai dengan tidak adanya
kalimat atau paragraf yang berlebihan dalam
tulisan ilmiah. Contoh:
Contoh 1 : Tri dharma perguruan tinggi sebagaimana yang
tersebut pada Undang-Undang Nomor 2 tahun 1989 tentang
Sistem Pendidikan Tinggi menjadi ukuran kinerja dan
prosedur standar setiap sivitas akademika.
Contoh 2 : Tri dharma perguruan tinggi menjadi ukuran
kinerja setiap sivitas akademika.

Anda mungkin juga menyukai