Pleno Skenario 2

Blok 15
A-06
Reza Delvita
Wiku Soma TY
Ery Surya S
Alex Kurniawan Gan
Yashifa Hazqiya
Cita Nopriyani R
Putra Safana
Ferina Mega
Aulia Dirma
Natasya Putri

Identifikasi Istilah
1. Somnolen : kesadaran yang
menurun dengan respon psikomotor
yang lambat,namun dapat pulih jika
di rangsang tapi dapat menurun lagi.
GCS : 13-14
2. Hemithorax Asimetris :
penyempitan rongga thorax tidak
simetris, saat Statis maupun Dinamis

Identifikasi Konsep

Tension
Pneumothorax

Identifikasi Masalah dan

Learning Objective

Apa yang terjadi pada Tn.

Agung
Terjadi Trauma Thorax dan
menyebabkan terbentuknya one-way
valve yang menyebabkan udara
masuk ke rongga thorax sehingga
terjadi tension pneumothorax

Bagaimana Tatalaksana awal pada

Tn. Agung sebelum dirujuk
Hilangkan Tension Pneumothorax
dengan needle Thoraocentesis sampai
di rujuk ke RS

Tension Pneumothorax
Definition
Tension pneumotoraks adalah
pneumotoraks yang diikuti dengan
peningkatan tekanan intratorakal
,yang menyebabkan pergeseran
mediastinum,karena udara
terperangkap didalam cavum pleura

Etiologi
Trauma : -trauma tumpul (benturan stir dll )
-trauma tajam ( tusukan )
Non trauma : tindakan medis
Contoh : pemasangan vena central pada
arteri subklavia
Klasifikasi
1. Iatrogenik : disebabkan oleh prosedur
medis baik untuk terapi maupun
teurapeutik
2. Non iatrogenik: Trauma

Interpretasi Pemeriksaan

Kesadaran: somnolen -> GCS 13-14

Vital sign :
TD : 75/35 mmHg -> hipotensi
nadi : 140 x/menit -> takikardi
Pernafasan : 44 x/menit -> takipneu
Akral dingin ->kurangnya perfusi darah ke perifer
Pemeriksaan fisik:
Inspeksi:
Jejas (+) di dinding dada kiri -> trauma thorax
Hemithorax asimetris, dada kiri lebih tinggi dari dari dada kanan ->
penimbunan udara di cavum pleura kiri
Penonjolan vena di leher -> akibat penekanan pada vena cava superior
dan inferior
Deviasi trakea ke kanan -> akibat hiperexpansi cavum pleura oleh
peningkatan udara
Perkusi: dinding dada kiri hipersonor -> pneumothorax
Auskultasi : suara paru menghilang di sebelah kiri -> akibat paru-paru
kolaps

Diagnosa Pasien
ANAMNESIS

-Aloanamnesis
-benturan dada kiri
-sulit bernapas
-akral dingin
-vital sign : tekanan darah menurun,nadi meningkat ,nafas
meningkat

PEMERIKSAAN FISIK
Inspeksi :

-ada jejas
-hemitorax Asimetris, dada kiri lebih tinggi
-penonjolan vena dileher
Palpasi :

-trakea deviasi

Perkusi :

-hipersonor

Auskultasi :

-suara redup

PEMERIKSAAN PENUNJANG
-Roentgen : yang kiri lebih radio
lusen dari yang kanan,shifting
mediastinum,diafragma terdorong
kebawah
-CT Scan Thorax & AGD

Differential Diagnosis
1.Massive hemotorax : vena leher
kolaps, bising paru (-)
2.cardiac tamponade :distensi vena
di leher,EKG normal,bunyi jantung
jauh dan lemah
3.emboli pleura : pada pemeriksaan
lab : pembesaran arteri pulmonal
dengan daerah infark , AGD PO2
menurun

 TATALAKSANA
Dekompresi needle pada sela iga ke 2
midclavicula
Pemasangan WSD dilanjutkan dengan
pelepasan needle dekompresi
Mencari kausa Tension pneumothorax
Melakukan Tindakan Tatalaksana kausa Tension
Pneumothorax
Pemberian obat-obat analgetik apabila
diperlukan

Komplikasi
Kematian
Prognosis
dubia et bonam : tergantung kecepatan dan
ketepatan terapi
Edukasi
- Sampaikan kepada keluarga apabila
memerlukan rujukan
-Sampaikan bahawa saat emergensi sudah
diatasi dan memerlukan eksplorasi causa (foto
toraks dll)
-Emergency sudah di atasi , WSD tetap di thorak
sampai di tentukan kausa (foto rontgen)

Kenapa Suara Paru menghilang dan

hipersonor?
Terbentuknya robekan pada pleura
hilangnya tekanan negatif pleura
penekanan paru oleh pleura
penurunan pertukaran gas dan
hipersonor akibat banyaknya udara di
mediastinum paru

Kenapa Terjadi Syok pada Tn. Agung

Akibat penurunan perfusi O2 karena
adanya penekanan paru sehingga
perfusi tidak mencukupi
Penekanan Vena Cava oleh pleura
menyebabkan penurunan Preload
dan terjadi penurunan tekanan
darah.

Kenapa Pasien bisa

Somnolen ?
Penekanan Vena Cava
Penurunan
Preload
penurunan AfterLoad
penurunan suplai nutrisi ke otak
Somnolen

Strukturisasi

 SINTESIS
Tn Agung mengalami tension
pneumothorak di tandai dengan
gejala yang ada pada skenario
diikuti deviasi trakea,vena jugularis
meningkat,deviasi mediastinum
ditambah dengan syok obstruktif
pada pasien
Tension pneumothorak adalah suatu
penyakit emergency dan harus
segera di tangani dengan
thorakosintesis