REFERAT

DEFORMITAS PADA LUTUT:

GENU VALGUM VARUM

Pembimbing:
Dr.BUNARWAN, Sp/.OT

Dipresentasikan Oleh :
ADE PUTRI MUSTIKAWATI J510 1650 62
CHIKA KLARISSA J510165050
KEPANITERAAN KLINIK ILMU BEDAH
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PENDAHULUAN
-

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

DEFINISI
VARUS
Varus adalah angulasi yang mengikuti
pola lingkaran imaginer dimana pasien
berada.
VALGUS
Valgus adalah angulasi yang tidak
mengikuti pola lingkaran imaginer dimana
pasien berada.

DEFINISI
Deformitas valgus

Genu valgum angulasi

tulang dimana segmen
distal dari sendi lutut
menjauhi garis tengah

DEFINISI
Deformitas varus

Genu varus angulasi

tulang dimana segmen
distal dari sendi lutut
menuju garis tengah

ANATOMI SENDI LUTUT

FISIOLOGI PERTUMBUHAN TULANG

Osifikasi
Pertumbuhan
Osifikasi

MACAM GENU VALGUS dan VARUS

Fisiologis:
Masa pertumbuhan normal, yaitu pada
usia 2-4 tahun
Biasanya kembali normal pada usia 10
tahun
Patologis:
Terdapat hubungan dengan
abnormalitas lain
Penyebab: trauma, ricket atau penyakit
genetik
Idiopatik:
Tidak disertai adanya penyakit lain

EPIDEMIOLOGI
Genu

EPIDEMIOLOGI
Genu

ETIOLOGI

GENU VALGUS DAN VARUS

FISIOLOGIS
Berhubungan
dengan
perkembangan
sudut
tibio
femoral

PATOLOGIS
GENU VARUS
Pada
anak,
penyakit
blount
merupakan
penyebab utama genu
varum patologis, harus
dievaluasi
kemungkinan
penyebab lainnya seperti,
displasia
metafisis,
osteokondromatosis,
hemihipertofi, hemimelia
fibula atau tibia, displasia
epifisis
multipel,
osteokondrodistrofi,
akondroplasia,
displasia
fibrosa

GENU VALGUS
Osteodistrofi
renal
sekunder
dari
insufisiensi
ginjal
kronik (renal rickets)
merupakan penyebab
tersering dari genu
valguS

PENYEBAB PATOLOGIS

PATOFISIOLOGI
Aksis mekanik
geser ke lateral
Stress patologis
Efek HeuterVolkmann patela
miring, subluksasi

VALGUS
Pada genu valgum, aksis mekanik bergeser ke
lateral, stress patologis memberi beban pada
femur
dan
tibia
lateral,
menghambat
pertumbuhan dan bahkan memicu terjadinya
lingkaran setan. Tidak hanya pertumbuhan fisis
terhambat, tetapi juga terjadi efek HeuterVolkmann
pada
seluruh
epifisis
yang
menghambat ekspansi tulang normal. Menurut
prinsip Heuter-Volkmann, tekanan berkelanjutan
atau berlebih pada epifisis memberikan efek
inhibisi terhadap pertumbuhan.

ANAMNESIS DAN PEMERIKSAAN FISIK

ANAMNESIS

Nyeri lutut
Riwayat
penyakit
keluarga
Deskripsi
awitan
dan
perjalanan
deformitas

PEMERIKSAAN FISIK

Berdiri:
ROM
Sudut femoral-tibial
Jarak intermaleolar
Cara berjalan
Medial trust atau lateral
trust atau tidak
Supine:
Rotasi pinggul eksterna
dan interna
Aksis paha-kaki
LLD true length dan
appearance length

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Posisi AP pinggul
hingga
pergelangan kaki
Ukur sudut
tibiofemoral
Posisi netral

PENATALAKSANAAN
Genu valgus dan
varus fisiologis
observasi, kembali
normal
Tidak sesuai
evaluasi lebih
lanjut

Non operatif:
Tergantung
penyakit penyebab
Brace dan terapi
fisik sementara

Operatif:
Stapling pada fiseal
Hemiepiphyseodesi
s
Supracondylar
osteotomy

Hemiepiphyseode
sis
Stapling

Supracondylar osteotomy

KOMPLIKASI
Genu valgus dan
varus yg tidak
diobati:
Nyeri terus
menerus
Inflamasi sendi
patelo femoral
degeneratif

Komplikasi operatif:
Awal

Hematom, infeksi
Kerusakan
neurologis
Sindrom
kompartemen

Lambat
Keloid/ scar
Non union, delayed
union
Over koreksi
Deformitas rekuren

PROGNOSIS
Baik untuk genu valgum fisiologis
Keberhasilan terapi operatif
kemampuan daya lekat lempeng epifisis
Dapat terjadi deformitas rekuren

DAFTAR PUSTAKA
Solomon L, Warwick D, Nayagam S. Apleys System of Orthopaedics and Fractures. Edisi kedelapan.
USA: Arnold; 2001.
Salter R. Textbook of Disorders and Injuries of the Muskuloskeletal System. Edisi ketiga. USA:
Lippincott Williams and Wilkins; 1999.
Stevens P. Pediatrics Genu Valgum [Online]. [Diunduh tanggal 15 Nopember 2012]. Diunduh dari
http://emedicine.medscape.com/article/1259772-overview
Swiontkowski M, Stovits S. Manual of Orthopaedics. Edisi Keenam. USA: Lippincott Williams and
Wilkins; 2001.
Sponseller, P.D. Genu Valgum [Knock Knee]. [Diunduh tanggal 15 Nopember 2012]. Diunduh dari
http://5minuteconsult.com/disease-condition/152240/genu-valgum-knock-knee; 2012.
Hensinger R. Angular Deformities of The Lower Limbs in Children. The Iowa Orthopaedic Journal 2007;
9: 16-24.
Wheeless C. Genu Valgum [Online]. [Diunduh tanggal 15 Nopember 2012]. Diunduh dari
http://www.wheelessonline.com/ortho/genu_valgum
Cheema F, Grissom L, Harcke T. Radiographic Characteristics of Lower-Extremity Bowing in Children.
RadioGraphics 2003; 23(4): 871-880.
Espandar, R. Seyed M. Taghi B. Angular Deformities of The Lower Limb in Children. Asian Journal of
Sports Medicine 2010; 1: 46-53.
Drake R, Vogl W, Mitchell A. Grays Anatomy for Students. USA: Elsevier, Inc.; 2005.
Sass P, Hassan G. Lower Extremity Abnormalities in Children. American Family Physician 2003; 68(3):
461-468.