Pd
TEOREMA 2.2.2
Anggota kelompok 3:
Lidya Ika Rahmadalena
Miftahurrahma
Niadika Ayu Putri
Nuzul Rahman
Suzana
Yulia Hasanah
TEOREMA 2.2.2
Teorema 2.2.2 :
Jika , adalah solusi solusi dari
,
(2.2.5)
TEOREMA 2.2.2
TEOREMA 2.2.2
(2.2.7)
Dari persamaan (2.2.7) dan k kondisi awal akan terbentuk suatu sistem
persamaan yang terdiri dari k persamaan dengan k variabel . Jika penyelesaian
dari sistem persamaan ini kita substitusikan ke persamaan (2.2.7), diperoleh
solusi dari relasi rekursif (2.2.1).
CONTOH 1
Contoh:
Selesaikan relasi rekursif berikut dengan akar
karakteristik
a0 = 0, a1 = -1 ; an = 7an-1 12an-2,
CONTOH 1
Penyelesaian:
misalnya an = xn : x 0 maka bentuk rekursif an = 7an-1 12an-2 menjadi
xn = 7xn-1 12xn-2, ekuivalen dengan xn 7xn-1 + 12xn-2 = 0
bagikedua ruas
karakteristik
dengan
xn-2,
sehingga
diperoleh
persamaan
x2 7x + 12 = 0
dengan akar-akar karakteristiknya x1 = 4 dan x2 = 3
sehingga solusi homogen (umum) dari relasi rekkursif tersebut adalah
an(h) = +
an(h) = +
............................(1)
CONTOH 1
CONTOH 2.2.1
Contoh 2.2.1:
Selesaikanlah hubungan rekursif berikut:
==, n 3
CONTOH 2.2.1
Penyelesaian :
Misalkan=Maka bentuk rekursif = menjadi
Ekuivalen dengan
Bagi kedua ruas persamaan terakhir ini dengan diperoleh persamaan karakteristik
sebagai berikut
persamaan karakteristik dari rekursif ini adalah , yang akar-akarnya dan ,
sehingga solusi umum dari relasi rekursif adalah:
CONTOH 2.2.1
Karena kondisi awal dan , maka dari (i) diperoleh sistem persamaan berikut:
1=
1=
Selanjutnya dari persamaan (ii) dan (iii) didapat
dan
Substitusikan nilai kepersamaan (i) diperoleh penyelesaian dari relasi rekursif
sebagai berikut:
Perlu dicatat bahwa untuk setiap n 1, adalah bilangan bulat non negatif, walau
formula dari melibatkan irrasional