AKTUALISASI AKHLAK
DALAM KEHIDUPAN
DISUSUN OLEH : 1. M. FARID FAUZI
2. MURI MAHMUDHA
2. Moral Universal
Moral
dalam
islam
berdasarkan
karakter
manusiawi yang universal, yaitu larangan bagi
suatu ras manusia berlaku juga bagi ras lain,
bahkan umat islam dan umat-umat yang lain adalah
sama dihadapan moral islam yang universal.
3. Kesesuaian Dengan Fitrah
Islam
memperbolehkan
manusia
untuk
menikmati barang atau hal-hal (rezeki) yang baik,
perhiasan dan mengesahkan kepemilikan pribadi
namun syariat islam tidak membenarkan naluri jika
barang-barang dan hal-hal yang najis atau
merupakan perbuatan maksiat. Firman Allah dalam
Al-Quran surat Al Araf ayat 32:
5. Moral Positif
Islam tidak merelakan orang yang telah berhias
dengan moral islam untuk berjalan mengikuti trend
sosial, bersikap lemah, dan menyerah menghadapi
peristiwa yang mengendalikan hidupnya. Moral islam
menganjurkan
untuk
menggalang
perjuangan,
kekuatan serta segala bentuk penyebab kelemahan.
Islam menolaksikap pasif dalam menghadapi
kerusakan sosial dan politik, serta memerintahkan
kepada muslim untuk merubah suatu kemungkaran
dengan tangannya, jika tidak mampu dengan
lisannya, serta jika ia tidak mampu maka dengan
hatinya.
6. Komprehensifitas
Islam tidak membiakan kegiatan manusia hanya
Dengan
ibadah
tertentu,
bahkan
menggariskan hubungan manusia dengan
dirinya sendiri dan hubungannya dengan
umatnya, maka moral islam mencakup
hubungan manusia dengan alam secara
global.
7. Tawazun (Keseimbangan)
Diantara karakteristik moral islam adalah
tawazun yang menggabungkan sesuatu
dengan penuh keserasian dan keharmonisan,
tanpa sikap berlebihan maupun pengurangan.
Contoh tawazun adalah sikap seimbang
antara hak tubuh dan hak roh, sehingga tidak
2. Keturunan
Manusia mendapatkan warisan fisik dan mental,
mulai dari sifat umum dan sifat khusus berikut adalah
sifat-sifatnya :
a) Manusia yang berasal dari satu keturunan dimanamana membawa turunan dai pokok-pokoknya
beberapa sifat dan pembawaan yang bersamaan,
misalnya: bentuk badan, perasaan, akal, dan
pemikiran.
b) Sifat-sifat kemanusiaan yang umum menurunkan
sifat-sifat khas kemanusiaan kepada keturunannya,
maka kita dapati pula adanya rumpun, bangsa dan
suku sebagai cabang dari ranting dan asal manusia
tadi.
c) Dan ada juga warisan khas yg diturunkan oleh
orang tua kepada anak-anaknya seperti sifat dan
karakter, misalnya : orang tua yg memiliki badan
3. Azam
salah satu kekuatan yang berlindung di balik tingkah
laku manusia adalah kemauan keras(azam). Itulah yang
mendorong manusia untuk melakukan sesuatu dengan
sungguh-sungguh.
Sebenarnya kehidupan orang-orang besar dan
terkemuka dalam sejarah hidupnya digerakkan oleh
kehendak yang keras. Kadang-kadang kehendak itu
menjadi penyakit seperti :
a) Kelemahan kehendak : seseorang mudah menyerah
kepada hawa nafsu, lingkungan/pengaruh yang jelek.
Maka akan melahirkan kemalasan dan kelemahan
dalam perbuatan.
b) Kehendak yang kuat tapi salah arah : diarahkan
kepada pola hidup yang merusak dalam berbagai
bentuk kedurhakaan dan kerusakan.
Untuk mengobati berbagai macam penyakit kehendak
dilakukan :
5. Kebiasaan
Kebiasaan adalah perbuatan yang selalu diulangulang sehingga menjadi mudah dikerjakan.
6. Lingkungan
a) Lingkungan alam
Alam yang
melingkungi manusia manusia merupakan faktor
yang mempengaruhi dan menentukan tingkah
laku umat. Lingkungan alam ini dapat
mematahkan atau mematangkan pertumbuhan
bakat yang dibawa oleh seseorang. Dengan kata
lain alam ini ikut mencetak akhlak manusiamanusia yang dipangkunya.
b) Lingkungan pergaulan
Pergaulan
merupakan salah satu pembentuk akhlak yang
paling terlihat karena setiap manusia ada yang
gampang terpengaruh dengan lingkungan ada
yg biasa saja. Misal kalau pergaulan kita dengan
anak-anak yang berandal maka kemungkinan
kita juga bisa terpengaruh seperti itu juga.
F. Kesimpulan
Akhlak
seseorang
Kemulyaan
ditentukan
dan akhlak
seseorang.
TERIMA
KASIH