Anda di halaman 1dari 13

Oleh:

Deta Anggreawan Rengga


201520401011166

Guillain Barre
Syndrome

Definisi
Guillain-Barre Syndrome (GBS)
merupakan suatu sindroma klinis yang
ditandai dengan adanya paralisis yang
terjadi secara akut dan berhubungan
dengan proses autoimun

Epidemiologi
GBS

terjadi di seluruh dunia pada


setiap musim dan menyerang semua
umur.
Pada penelitian Chandra
menyebutkan bahwa Insiden di
Indonesia terbanyak pada dekade I,
II, III (dibawah usia 35 tahun) dengan
perbandingan penderita laki-laki dan
perempuan 3:1

Etiologi
Infeksi:
Virus: Citomegalovirus (CMV), HIV
Bakteri: Campilobacter Jejuni,

Mycoplasmae pneumonia
Vaksinasi
Pasca bedah
Kehamilan atau

dalam masa nifas

Patofisiologi
Didapatkannya

antibody atau
adanya respon kekebalan seluler
terhadap agen infeksius pada saraf
tepi

Gejala Klinis
Terjadi

secara akut dan simetris


Paralisis: Ascending paralisis
40% didahului adanya infeksi
Arefleksia

Pemeriksaan penunjang
1.

Pemeriksaan LCS (Liquor Cerebro


Spinalis)
Didapatkan kenaikan kadar protein (1-

1,5 gr/dl) tanpa diikuti kenaikan jumlah


Sel
Biasanya didapatkan jumlah sel
<10/mm3

EEG (Elektro Ensefalografi)


Dari pemeriksaan EEG dapat diketahui
klasifikasi GBS sebagai berikut:
.Acute Motor-Sensory Axonal
Neuropathy (AMSAN)
.Acute Motor Axonal Neuropathy
(AMAN)
.Miller Fisher Syndrome
.Chronic Inflammatory Demyelinating
Polineuropathy (CIDP)
.Acute Pandysautonomia
2.

Penatalaksanaan
Plasma

Exchange Therapy (PE)

Jumlah plasma yang diberikan 40-50

ml/kgBB dilakukan 4-5x dalam 7-10 hari


Immunoglobulin

IV

Dosis sebesar 0,4 gr/kgBB/hari selama 3

hari, dilanjutkan 0,4 gr/kgBB tiap 15 hari


hingga sembuh

Terapi Supportif
Monitoring

dan management
kegagalan sistem pernapasan
Kegagalan pernapasan ditemukan 20-

30% pada pasien


Ditandai:
Takipneu, penggunaan otot bantu napas
tambahan

Penatalaksanaan: ventilator

Monitoring

dan management pada


Autonomic Nervous System
Gangguan hemodinamik dan jantung:
Hipertensi, postural hipotensi, takikardia
Monitoring: tekanan darah dan nadi

Prognosis
75-90%

pasien sembuh sempurna


25-10% pasien dapat sembuh
namun dengan gejala sisa
Penyembuhan dapat berlangsung
selama beberapa minggu sampai
beberapa bulan

Terima Kasih . . . .

Anda mungkin juga menyukai