Anda di halaman 1dari 8

KELOMPOK 5

ANGGOTA :
1.

OKTIANANA FATMAWATI (A 11501174)

2.

RAMDANTI WULAN S. (A 11501181)

3.

SIFA FAOJIAH (A 11501189)

4.

SITI MAESAROH (A 11501192)

5.

TYAS GITA L. (A 11501211)

6.

WAHID PUWADI (A 11501213)

FITO TERAPI PENYAKIT PENCERNAAN:


1.

KONENG
Koneng atau dalam Bahasa ilmiahnya Curcuma longa L mengandung kurkumin
yang dapat mengatasi maag atau gastritis. Serbuk C. longa secara oral adalah 100
mg/kg berat badan per hari selama 6 hari mampu meningkatkan kandungan mucin
pada cairan lambung kelinci yang berguna untuk melindungi lapisan mukosa lambung
terhadap iritasi. Curcuma memiliki aktivitas protektif terhadap perlukaan lambung
yang diinduksi histamine.

2.

SIRSAK

Sirsak memiliki nama latin Annona muricata L memiliki khasiat untuk


mengatasi penyakit kanker, termasuk penyakit kanker usus. Sirsak memiliki
kandungan Alkaloid, tanin, flavonoid, glikosida, steroid/triterpenoid, dan
saponin yang bermanfaat menghambat pertumbuhan sel kanker. Ekstrak
Annnona muricata L., aktif terhadap Escherichia coli dan Bacillus pumilus.

3.

BABADOTAN

Nama latin dari babadotan adalah Ageratum conyzoides L.. babadotan


memiliki
kandungan Nobiletin (5,6,7,8,3,4-heksametoksiflavon) yang dapat
digunakan untuk mengatasi penyakit gastritis. Ekstrak Ageratum conoides L., aktif
pada bakteri uji staphylococcus aureus, Bacillus subtilis dan Candida albicans.
4.

JAHE

Jahe sering kita jumpai dan banyak digunakan sebagai bumbu dapur. Selain
sebagai bumbu dapur tanaman jahe juga dapat digunakan sebagai obat cacing
karena mengandung minyak atsiri zingiberena, zingiberol, bisabolena, kurkumin,
ginggirol dan
resin pahit. Ekstrak etanol rimpang jahe dengan dosis 0,2
gram/mL dapat membunuh dan
memparalisis cacing dalam waktu 35 menit.

5.

KUMIS KUCING

Kumis kucing atau yang dalam Bahasa ilmiahnya Orthoshipon aristatus


mengandung
Sinensetin yang dapat digunakan untuk mengatasi penyakit gastritis atau ulkus. Sediaan
uji ekstrak etanol daun kumis kucing dengan
dosis
500 mg/kg bb dapat mengurangi
jumlah dan keparahan tukak dengan
metoda ANOVA dan LSD berbeda bermakna
disbanding dengan kontrol positif pada
p<0,05.
6.

JERUK NIPIS

Jeruk nipis atau yang dalam Bahasa ilmiahnya Citrus aurantifolia (Christm &
Panzer)
Swingle memiliki kandungan saponin, flavonoid dan minyak atsiri yang
dapat di gunakan
untuk mengatasi penyakit amandel. Air perasan buah jeruk nipis memiliki daya hambat
terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus
dengan berbagai konsentrasi yaitu
25%, 50%, 75%, dan 100% dan terdapat pengaruh lama kontak terhadap pertumbuhan
bakteri dimana bakteri tidak tumbuh seteleh kontak 5 menit pertama dan diikuti menitmenit berikutnya.

7.

KATUK

Daun katuk (Sauropus androgynus (L.) Merrill) sering digunakan sebagai


sayur akan tetapi
tidak hanya sebagai sayur daun katuk juga dapat
digunakan untuk memperlancar ASI bagi
ibu yang sedang menyusui hal ini karena katuk
mengandung Alkaloid, triterpenoid, saponin,
tanin, polifenol,
glikosida dan
flafonoid. Daun katuk dapat meningkatkan (P < 0,05)
produksi
air susu induk dan PBB anak selama 3 minggu, tetapi perlakuan tidak
mempengaruhi mortalitas anak dan respon imun induk.
8.

SINGKONG

Singkong dimanfaatkan sebagai sumber karbohidrat. Singkong juga memiliki


khasiat untuk
obat ulkus atau gastritis. kandungan Flavonoid, saponin, tannin dan Triterpenoid dapat
mengatasi inflamasi atau peradangan. Ekstrak daun Singkong (Manihot esculenta) memiliki efek
antiinflamasi yang mirip dengan obat kimia aspirin, namun tidak mempercepat proses
penyembuhan luka.Kandungan nutrisi yang terdapat pada daun Singkong berperan pada
perbaikan kualitas jaringan ikat
yang mendukung epiteldi atasnya sehingga luka tidak
meninggalkan defek.

9.

JAMBE

Jambe banyak mengandung alkaloid, saponin, monoterpen, seskuiterpen,


flavonoid, tannin, polifenol, kuinon, triterpenoid yang
dapat digunakan
untuk mengatasi gastritis atau maag. Ekstrak etanol biji
pinang pada dosis
125, 250, 500
mg/kg BB menunjukkan adanya aktivitas
analgetika dengan
masing-masing persentase proteksi sebesar 9,58%; 45,35%; 60,28% dibandingkan
dengan kontrol negatif dengan persentase
efektivitas analgetika sebesar
18,07%; 85,57%; 113,73% dibandingkan
terhadap aspirin. Aktivitas analgetika
tertinggi dperlihatkan ekstrak etanol dosis 500 mg/kg BB.
10.

LEMPUYANG
Lempunyang atau yang dalam Bahasa ilmiahnya Zingiber zerumet memiliki kandungan
zerumbon. Tanaman ini biasanya di gunakan untuk mengobati penyakit gastritis atau
maag. Ekstrak Zingiber zerumbet Sm. memiliki aktivitas antibakteri tertinggi terhadap
bakteri uji Bacillus substilis , Escherichia coli, Staphylococcus aureus, dan
Pseudomonas aeruginosa.

11.

KI URAT

Ki urat atau yang dalam Bahasa ilmiahnya Plantago major memiliki


khasiat untuk mengatasi luka. Formula suspensi ki urat dengan zat
pensuspensi CMC dengan konsentrasi 1% mempunyai aktivitas yang lebih baik
sebagai antiulser dibandingkan zat pensuspensi CMC 1,5%.

MATUR KESUWUN PARA PAMIARSA

Anda mungkin juga menyukai