Anda di halaman 1dari 23

KOMUNIKASI

Komunikasi adalah bagian


penting dari mempengaruhi
orang lain untuk memperoleh
apa yang kita inginkan.
Dari semua pengetahuan dan
ketrampilan yang anda miliki,
pengetahuan dan ketrampilan
komunikasi termasuk di
antara yang paling penting
dan berguna..J.A Devito,1997.
Kemampuan berkomunikasi
menunjukan kemampuan
mengirimkan pesan dengan
jelas, manusiawi dan efisien,
dan menerima pesan-pesan
secara akurat.
D.B.Curtis,1992.

FUNGSI KOMUNIKASI
MEMENUHI

KEBUTUHAN
AKTUALISASI DIRI
BERGAUL
MEMBINA HUBUNGAN
BERTUKAR INFORMASI
MEMPENGARUHI
ORANG LAIN

Waktu yang digunakan


untuk mendengarkan
Penelitian
PenelitianRankin
Rankin(1928)
(1928)
45
45%%mendengarkan
mendengarkan
30
30%%berbicara
berbicara
16
16%%membaca
membaca
99%% menulis
menulis

Penelitian
PenelitianBarker
Barker(1980)
(1980)
53
53%%mendengarkan
mendengarkan
17
17%%membaca
membaca
16
16%%berbicara
berbicara
14
14%%menulis
menulis

Mendengarkan proses aktif menerima rangsangan


(stimulus) telinga. Mendengarkan adalah
ketrampilan yang sangat penting, tetapi umumnya
kita memiliki ketrampilan yang buruk.

Hambatan-hambatan mendengar
Sibuk dengan diri sendiri
Sibuk dengan masalah-masalah

eksternal
Asimilasi (kecenderungan
merekonstruksi pesan sedemikian
hingga sesuai dengan sikap, prasangka,
kebutuhan, nilai diri)
Faktor kawan atau lawan
Mendengar yang diharapkan (hanyut
dalam pesan pembicara, tidak
mendengar apa yang dikatakan
melainkan mendengarkan apa yang kita
harapkan).

Komponen dalam komunikasi

IDE /GAGASAN
KOMUNIKATOR
PESAN
MEDIA
Panca indra PENERIMA

Siapa
Pesan
Media
Tempat
Situasi

Faktor komunikasi

Hambatan Komunikasi
Latar belakang
Bahasa
Sikap
Waktu
Lingkungan

Etika Berkomunikasi
Diam dan Menyimak
Tidak Memotong

Pembicaraan
Tidak meninggalkan
lawan bicara
Tidak menepis
pembicaraan lawan
Tidak berusaha
menunjukkan bahwa
kita lebih pandai

KONSEP KOMUNIKASI
dalam AL QURAN
11

Selama manusia hidup dalam masyarakat, maka komunikasi


sangatlah penting. Al-Quran menyebut komunikasi sebagai
salah satu fitrah manusia. Dalam analisa terhadap ayat AlQuran yang memuat masalah komunikasi, ditemukan bahwa
Al-Quran mempergunakan berbagai kata kunci, diantaranya
kata al-bayan. Al-Syaukani dalam menjelaskan kata kunci albayan diartikan sebagai kemampuan berkomunikasi. Selain itu,
kata kunci yang dipergunakan Al-Quran untuk berkomunikasi
adalah al-qaul. Dalam mengartikan al-qaul ini Jalaluddin
Rahmat menyimpulkan ada enam prinsip.
04/01/17

PRINSIP- PRINSIP AL QAULAN


1. Qaulan Sadida: Perkataan yang Benar

Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang


seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak
yang lemah, yang mereka khawatir terhadap
(kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka
bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka
mengucapkan Qaulan Sadida perkataan yang benar
(QS. An-Nisa:9).
12

04/01/17

Dalam Tafsir Al-Qurtubi

dijelaskan, as-sadid yaitu


perkataan yang bijaksana dan
perkataan yang benar.
Dalam beromunikasi
(berbicara) harus
menginformasikan atau
menyampaikan kebenaran,
faktual, hal yang benar saja,
jujur, tidak berbohong, juga
tidak merekayasa atau
memanipulasi fakta.
Dan jauhilah perkataanperkataan dusta (QS. AlHajj:30). Katakanlah
kebenaran walaupun pahit
rasanya (HR Ibnu Hibban).

Al-Qurthubi atau Qurtubi adalah


seorang Imam, Ahli hadits, Alim,
dan seorang mufassir Al-Qur'an
yang terkenal. Nama lengkapnya
adalah "Abu 'Abdullah Muhammad
bin Ahmad bin Abu Bakr AlAnshari al-Qurthubi". Wikipedia
Lahir: 1214, Kordoba, Spanyol
Meninggal: 1273, Mesir

2. Qaulan Baligha : Berdampak Efektif

Mereka itu adalah orang-orang yang Allah mengetahui


apa yang di dalam hati mereka. karena itu berpalinglah
kamu dari mereka, dan berilah mereka pelajaran, dan
katakanlah kepada mereka Qaulan Baligha perkataan
yang berbekas pada jiwa mereka. (QS An-Nissa :63).

14

04/01/17

Dalam Tafsir al-Maraghi diterangkan, Qoulan Balighan


yaitu perkataan yang bekasnya hendak kamu tanamkan di
dalam jiwa mereka.
Kata baligh berarti tepat, lugas, fasih, dan jelas maknanya.
Qaulan Baligha artinya menggunakan kata-kata yang
efektif, tepat sasaran, komunikatif, mudah dimengerti,
langsung ke pokok masalah (straight to the point), dan
tidak berbelit-belit atau bertele-tele.Agar komunikasi tepat
sasaran, gaya bicara dan pesan yang disampaikan
hendaklah disesuaikan dengan bahasa yang dimengerti oleh
mereka.
Berbicaralah kepada manusia sesuai dengan kadar akal
(intelektualitas) mereka (H.R. Muslim).
Tidak kami utus seorang rasul kecuali ia harus
menjelaskan dengann bahasa kaumnya (QS.Ibrahim:4)
15

04/01/17

3. Qaulan Marufa: Kata-Kata yang Baik

Dan janganlah kamu serahkan kepada orang-orang yang


belum sempurna akalnya, harta (mereka yang ada dalam
kekuasaanmu) yang dijadikan Allah sebagai pokok
kehidupan. berilah mereka belanja dan pakaian (dari
hasil harta itu) dan ucapkanlah kepada mereka Qaulan
Marufa kata-kata yang baik. (QS An-Nissa :5)
16

04/01/17

Selain itu juga telah diterangkan dalam QS An-Nissa :8, QS.


Al-Baqarah: 263, QS. Al-Baqarah:235, dan QS. Al-Ahzab: 32.
Qaulan Marufa artinya perkataan yang baik, ungkapan
yang pantas, santun, menggunakan sindiran (tidak kasar),
dan tidak menyakitkan atau menyinggung perasaan.
Qaulan Marufa juga bermakna pembicaraan yang
bermanfaat dan menimbulkan kebaikan (maslahat).
Dalam Tafsir Al-Qurtubi dijelaskan, Qaulan Marufa yaitu
melembutkan kata-kata dan menepati janji.

17

04/01/17

4. Qaulan Karima :Ucapan yang Mulia

Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu


jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu
berbuat baik pada kedua orangtuamu dengan sebaikbaiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau
kedua duanya sampai berumur lanjut dalam
pemeliharaanmu, seklai kali janganlah kamu mengatakan
kepada kedanya perkatan ah dan kamu janganlah
membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka
Qaulan Karima ucapan yang mulia (QS. Al-Isra: 23).
18

04/01/17

Qaulan Karima adalah perkataan yang mulia, dibarengi


dengan rasa hormat dan mengagungkan, enak didengar,
lemah-lembut, dan bertatakrama. Dalam ayat tersebut
perkataan yang mulia wajib dilakukan saat berbicara
dengan kedua orangtua. Kita dilarang membentak mereka
atau mengucapkan kata-kata yang sekiranya menyakiti hati
mereka.
Qaulan Karima adalah "kata-kata yang hormat, sopan,
lemah lembut di hadapan mereka" (Ibnu Katsir).

19

04/01/17

5. Qaulan Layina : Lemah-Lembut

Maka berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan


Qulan Layina kata-kata yang lemah-lembut (QS.
Thaha: 44).
Qaulan Layina berarti pembicaraan yang lemah-lembut,
dengan suara yang enak didengar, dan penuh keramahan,
sehingga dapat menyentuh hati.
Dalam Tafsir Ibnu Katsir disebutkan, yang dimaksud
layina ialah kata kata sindiran, bukan dengan kata kata
terus terang atau lugas, apalagi kasar.
20

04/01/17

Menurut Tafsir Al-Qurtubi, ayat ini merekomendasikan


untuk memberi peringatan dan melarang sesuatu yang
munkar dengan cara yang simpatik melalui ungkapan atau
kata-kata yang baik dan hendaknya hal itu dilakukan
dengan menggunakan perkataan yang lemah lembut, lebihlebih jika hal itu dilakukan terhadap penguasa atau orangorang yang berpangkat.

21

04/01/17

6. Qaulan Maysura : Mudah Dipahami

Dan jika kamu berpaling dari mereka untuk


memperoleh rahmat dari Tuhannya yang kamu
harapkan, maka katakanlah kepada mereka Qaulan
Maysura ucapan yang mudah (QS. Al-Isra: 28).

22

04/01/17

Qaulan Maysura (Maisuran) bermakna ucapan yang


mudah, yakni mudah dicerna, mudah dimengerti, dan
dipahami oleh komunikan. Makna lainnya adalah katakata yang menyenangkan atau berisi hal-hal yang
menggembirakan.
Menurut Tafsir Ibnu Katsir, Qaulan Maysura adalah
ucapan-ucapan yang pantas, halus, dan lembut.
Menurut Tafsir Al-Azhar, ia adalah kata-kata yang
menyenangkan. Karena kadang-kadang kata-kata yang
halus dan berbudi membuat orang senang dan lega.

23

04/01/17

Anda mungkin juga menyukai