Anda di halaman 1dari 3

Nama: : Ilham Sulthoni

NIM: 201710040311212

1. Carilah contoh penerapan 6 kaidah komunikasi Islam (Qaulan Sadida, Qaulan


Baligha, Qaulan Ma’rufa, Qaulan Karima, Qaulan Layinan, dan Qaulan
Masyura) dalam kehidupan sehari-hari.
Jawab :

a. QaulanSadidan

Qaulan Sadidan berarti pembicaran, ucapan, atau perkataan yang benar, baik
dari segi substansi (materi, isi, pesan) maupun redaksi (tata bahasa). Dari segi
substansi, komunikasi Islam harus menginformasikan atau menyampaikan
kebenaran, faktual, hal yang benar saja, jujur, tidak berbohong, juga tidak
merekayasa atau memanipulasi fakta.

b. Qaulan Baligha

Qaulan Baligha. Kata baligha berarti tepat, lugas, fasih, dan jelas
maknanya .Qaulan Baligha artinya menggunakan kata-kata yang efektif, tepat
sasaran, komunikatif, mudah dimengerti, langsung ke pokok masalah (straight
to the point), dan tidak berbelit belit atau bertele-tele.

c. QaulanMa’rufa

Qaulan Ma’rufa. Qaulan Ma’rufa artinya perkataan yang baik, ungkapan yang
pantas, santun, menggunakan sindiran (tidakkasar), dan tidak menyakitkan
atau menyinggung perasaan .Qaulan Ma’rufa juga bermakna pembicaraan
yang bermanfaat dan menimbulkan kebaikan (maslahat).

d. QaulanKarima

Qaulan Karima adalah perkataan yang mulia, diiringi dengan rasa hormat dan
mengagungkan , enak didengar, lemah-lembut, dan bertatakrama .Dalam ayat tersebut
perkataan yang mulia wajib dilakukan saat berbicara dengan kedua orangtua .Kita
dilarang membentak mereka atau mengucapkan kata-kata yang sekiranya menyakiti
hati mereka.
e. Qaulan Layina

Qaulan Layina berarti pembicaraan yang lemah-lembut, dengan suara yang enak
didengar, dan penuh keramahan, sehingga dapat menyentuh hati.DalamTafsir
Ibnu Katsir disebutkan, yang dimaksud layinaialah kata kata sindiran, bukan
dengan kata kata terus terang atau lugas, apalagi kasar.

f. QaulanMaysura

Qaulan Maysura bermakna ucapan yang mudah, yakni mudah dicerna, mudah
dimengerti, dan dipahami oleh komunikan .Maknalainnyaadalah kata-kata yang
menyenangkanatauberisihal-hal yang menggembirakan.

2. Buatlah skema (alur) hubungan antar kaidah tersebut.


Alur Hubungan Antar Kaidah Qaulan.
- Memilih kata-kata yang kariema
Dilihat dari segi bahasa, kata kariema berarti kata mulia. Kata yang termasuk
kariema adalah kata-kata yang mencerminkan kemuliaan atau
mengambarkan sikap memuliakan orang yang diajak bicara. Kemudian,
- Memilih kata-kata yang Ma’rufa
Kata-kata ma’rufa bermakna perkataan yang baik atau ungkapan yang pantas atau
tepat. Perkataan yang baik maksudnya perkataan yang menimbulkan rasa
tentram dan damai bagai orang yang mendengarkannya. Kata-kata ma’ruf
juga berarti bermanfaat, memberikan pengetahuan, mencerahkan
pemikiran, dan menunjukkan pemecahan kesulitan.
- Memilih kata-kata yang Layyina
Kata-kata layyina memiliki makna kata-kata yang lembut, suara yang enak di
dengar sikap yang bersahabat dan perilaku menyenangkan. Orang yang
diajak berkomunikasi akan merasa tersentuh hatinya, tergerak jiwanya,
dan tentram batinnya.
- Memilih kata-kata yang Baligha
Kata-kata baligha diartikan sebagai pembicaraan yang fasih atau tepat, jelas
maknanya, terang serta tepat mengungkapakan apa yang di kehendakinya.
Ucapan yang artikulatif atau fasih lebih menarik dan dapat meminimalisir
kesalapahaman antara komunikan dan komunikator.
- Memilih kata-kata yang Masyura
Kata-kata masyura berarti berkata dengan mudah maksudnya kata-kata yang di
gunakan mudah dicerna, mudah dimengerti, dan dipahami oleh
komunikan. Seorang komunikator yang baik adalah komunikator yang
mampu menampilkan dirinya sehingga di sukai dan di senangi orang lain
dengan cara memilki sikap simpati dan empati (menempatkan diri secara
imajinatif dalam posisi orang lain).
- Memilih kata-kata yang Saddida
Kata-kata sadiddah berarti perkataan yang benar. Sebagus apapun kata-kata yang
di pilih oleh seseorang, maka hal tersebut tidak dianggap sopan apabila
pesan yang disampaikan hanyalah kebohongan semata.

Anda mungkin juga menyukai