keterbatasan, dan kebijakan secara signifikan dapat meningkatkan atau menghambat pencapaian tujuan.
Faktor-faktor yang harus
dipelajari sebelum mencari fasilitas produksi
ketersediaan sumber daya yang besar
tarif upah yang berlaku di daerah biaya transportasi yang berkaitan dengan pengiriman dan penerimaan lokasi pasar utama risiko politik di daerah atau negara dan ketersediaan karyawan yang dapat dilatih.
KEPRIHATINAN SDM KETIKA
MENERAPKAN STRATEGI Sebuah sistem strategis manajemen yang dirancang dengan baik dapat gagal jika perhatian tidak cukup diberikan kepada dimensi sumber daya manusia. Pemberian cuti karyawan Pemberian asuransi kesehatan
Tiga masalah sumber daya
manusia 1. 2.
3.
Gangguan Struktur Sosial Dan Politik
Kegagalan Untuk Mencocokkan Bakat Individu Dengan Pelaksanaan Tugas Tidak Memadainya Dukungan Manajemen Puncak Untuk Kegiatan Pelaksanaan.
Cara Mengatasi Masalah
Sumber Daya Manusia
Mungkin metode terbaik untuk mencegah
dan mengatasi masalah sumber daya manusia di manajemen strategis adalah untuk secara aktif melibatkan banyak manajer dan karyawan mungkin dalam proses.
Program kepemilikan saham oleh karyawan
(ESOP)
ESOP adalah bentuk kompensasi
karyawan yang dikenakan pajak di mana karyawan membeli saham perusahaan melalui uang pinjaman atau uang tunai.
Menyeimbangkan Antara Kehidupan
Kerja Dan Kehidupan Rumah Tangga
Strategi pekerjaan/keluarga menjadi
semakin populer dikalangan dikalangan perusahaan dewasa ini sehingga strategi tersebut mempresentasikan sebuah keunggulan kompetitif bagi perusahaanperusahaan yang menwarkan tunjangan seperti bantuan lansia, jam kerja yang lebih fleksibel , pembagian kerja, tunjangan adopsi, kemah musim panas, bantuan online untuk karyawan, penetipian hewan peliharaan dll.
Manfaat dari angkatan kerja
yang beragam
Memperbaiki budaya perusahaan.
Memperbaiki semangat kerja karyawan. Menghasilkan resensi karyawan yang lebih tinggi. Mempermudah rekrut karyawan yang baru. Mengurangi keluhan dan tuntutan. Meningkatkan kreatifitas. Mengurangi konflik antar karyawan interpersonal antar karyawan. Memampukan organisasi untuk masuk ke pasar yang baru. Memperbaiki dengan klien. Meningkatkan produktifitas. Memperbaiki bottom line. Memaksimalkan identitas merek. Mengurangi biaya pelatihan.