Anda di halaman 1dari 20

Pelatihan dan Pengembangan

Sumberdaya Manusia

Disusun Oleh

Firda Rahayu Indriani

145020201111003

Mila Kamilia Putri

145020201111031

Wahyuti Vernanda

145020201111076

PRNGERTIAN PELATIHAN
DAN PENGEMBANGAN
Menurut (Hani
Handoko:2001:104)
pengertian latihan dan
pengembangan adalah
berbeda

Latihan (training) dimaksudkan untuk memperbaiki


penguasaan berbagai ketrampilan dan teknik
pelaksanaan kerja tertentu, terinci dan, rutin. Latihan
menyiapkan para karyawan untuk melakukan
pekerjaan-pekerjaan sekarang.

Pengembangan (development) mempunyai ruang lingkup


lebih luas dalam upaya untuk memperbaiki dan
meningkatkan pengetahuan, kemampuan, sikap, dan
sifat-sifat kepribadian. Kegiatan pengembangan
menyiapkan para karyawan untuk memegang tanggung
jawab dimasa yang akan datang.

jenis-jenis pelatihan yang dapat diselenggarakan:

Pelatihan Keahlian
Pelatihan Ulang
Pelatihan Lintas Fungsional
Pelatihan Tim
Pelatihan Kreatifitas

Tujuan pelatihan dan pengembangan


Tujuan pelatihan :
Untuk meningkatkan keterampilan para karyawan sesuai dengan
perubahan teknologi.
Untuk meningkatkan produktivitas kerja organisasi.
Untuk mengurangi waktu belajar bagi karyawan baru agar menjadi
kompeten.
Untuk membantu masalah operasional.
Memberi wawasan kepada para karyawan untuk lebih mengenal
organisasinya.
Meningkatkan kemampuan peserta latihan mengerjakan tugasnya
yang sekarang.
Kemampuan menumbuhkan sikap empati dan melihat sesuatu dari
kacamata orang lain.
Meningkatkan kemampuan menginterpretasikan data dan daya nalar
para karyawan.
Meningkatkan kemampuan dan keterampilan para karyawan dalam
menganalisis suatu permasalahan serta pengambilan keputusan.

Tujuan pengembangan :
Mewujudkan hubungan yang serasi antara atasan dan
bawahan.
Menyiapkan para manajer yang berkompeten untuk lebih
cepat masuk ke tingkat senior (promosi jabatan).
Untuk membantu mengisi lowongan jabatan tertentu.
Meningkatkan semangat kerja seluruh tenaga kerja dalam
organisasi dengan komitmen organisasional yang lebih tinggi.
Mendorong sikap keterbukaan manajemen melalui gaya
manajerial yang partisipatif.
Meningkatkan kepuasan kerja.
Memperlancar jalannya komunikasi yang efektif yang dapat
memperlancar proses perumusan kebijakan organisasi dan
operasionalnya.
Mengembangkan atau merubah sikap, sehingga menimbulkan
kemauan kerja sama dengan sesama karyawan dan
manajemen ( pimpinan ).

Metode Pelatihan dan


Pengembangan

Metode Praktis (On the Job training)

Rotasi Jabatan

Coaching

Latihan Instruksi
Pekerjaan

Magang
(Apprenticeships)

Sistem Penilaian Prestasi

Penugasan Sementara

Metode simulasi (off-the job training)

Simulasi

Metode Studi
Kasus

Vestibule Training

Role Playing

Business Games

Latihan
Laboratorium

Program
Pengembangan
Eksekutif

Teknik-teknik presentasi informasi dan metodemetode simulasi (off-the job training)


Presentasi Informasi

Kuliah

Presentasi Video

Programmed
Instruction

Studi Sendiri
(Self-Study)

Metode
Konperensi

Keusangan Karyawan
Keusangan karyawan (obsolence) terjadi bila seorang karyawan tidak
lagi mempunyai pengetahuan atau kemampuan untuk
melaksanakan pekerjaan dengan efektif.

Perputaran Tenaga Kerja

Perputaran (turnover) yaitu karyawan keluar dari perusahaan untuk bekerja


di perusahaan lain merupakan tantangan khusus bagi pengembangan
sumberdaya manusia. Karena kejadian-kejadian tersebut tidak dapat
diperkirakan, kegiatan pengembangan harus mempersiapkan setiap saat
pengganti karyawan yang keluar.

Perubahan-perubahan Sosioteknis

Perubahan-perubahan sosial dan teknologi juga menjadi


tantangan bagi departemen personalia dalam
mempertahankan sumberdaya manusia yang efektif.

Evaluasi Program Latihan dan Pengembangan

Kriteria Evaluasi

Tes Pendahuluan
(pretest)

Para karyawan dilatih


atau dikembangkan

Tes Purna
(post-test)

Transfer atau promosi

Tindak Lanjut

STUDI KASUS
PT Wana Cahaya Nugara adalah perusahaan yang bergerak di
bidang pengolahan kayu di daerah Lumajang, Jawa timur. Saat
ini, karyawannya sudah mencapai sejumlah 1500 orang. Pada
tahun 2011 PT Wana Cahaya Nugraha sempat mengalami
masalah dengan karyawannya dikarenakan para pegawai baru
yang akan di berikan promosi jabatan untuk jabatan yang lebih
tinggin ternyata tidak sepenuhnya menguasai pengoperasian
computer.
Hal ini diketahui saat seorang karyawan yang sudah naik
jabatan menjadi supervisor masih menyewa jasa ahli rental
setiap menyelesaikan suatu tugas dan laporan yang diberikan
perusahaan dikarenakan tidak menguasai sepenuhnya dalam
penggunaan computer. Hal tersebut tentunya sangat merugikan
perusahaan karena jika mampu di lakukan sendiri tentunya
tidak akan memakan waktu yang cukup lama serta
mengeluarkan biaya untuk menyewa orang lain.

Rumusan masalah:
Apa yang menyebabkan pegawai tidak bisa
mengoperasikan computer dengan baik?
Bagaimana solusi untuk menyelesaikan
masalah tersebut?
Sebab-sebab masalah:
pegawai tidak bisa mengoperasikan computer
dengan baik karena kurangnya pelatihan dalam
penggunaan computer
Harus segera diadakan pelatihan dan
pengembangan dalam pengoperasian computer

Alternatif pemecahan masalah:


Mengadakan pelatihan dalam pengoperasian computer secara
rutin
Jika ada kenaikan jabatan, karyawan yang di promosikan harus
di seleksi sesuai dengan kemampuan yang harus di miliknya
Evaluasi alternative pemecahan masalah:
Dengan melakukan pelatihan mengenai pengoperasian
computer baik setiap tahun ataupun beberapa bulan, tentunya
akan memudahkan pekerjaan di suatu jabatan tertentu.
sehingga tidak perlu menyewa orang apabila karyawan tersebut
tidak begitu menguasai pengoperasian computer
Dalam perekrutan hendaknya di lihat dalam segi kemampuan
dalam mengoperasikan computer agar nantinya perusahaan
tidak sulit dalam pengembangan ke tahapselanjutnya

Kesimpulan:
Dengan adanya pelatihan dan pengembangan kemampuan
karyawan, membuat karyawan semakin mampu dan terasah
keahliannya sehingga perusahaan bisa menilai karakter dan
tidak salah memilih dalam penempatan jabatan. Tujuan dari
pelatihan dan pengembangan diantaranya, memperbaiki
kinerja, memutakhirkan keahlian para karyawan sejalan
dengan kemajuan teknologi.

Saran:
Hendaknya dalam suatu periode selalu diadakan pelatihan
secara rutin, misalnya pelatihan dalam berkomunikasi,
pelatihan dalam pengoperasian computer dan teknologi
serta berbagai pelatihan lainnya. Agar ketika seorang
karyawan memangku suatu jabatan, ia tidak kaget dalam
tugas-tugas yang di pikulnya karena sudah terbiasa
diadakan pelatiha secara rutin.

T e r i m a k a s i h. . ..

Anda mungkin juga menyukai