Kegawatdaruratan
Obstetri
Terminologi
Infeksi: fenomena mikrobial ditandai oleh
respon inflamasi thdp mikroorganisme
Bakteremia: terdapatnya bakteri di dalam darah
Sepsis(sederhana): respon sistem thdp infeksi
ditandai oleh dua atau lebih kondisi berikut:
Suhu > 380C
Nadi > 90 x/menit
Sesak nafas > 20 x/menit
Manifestasi klinik
Terapi
Umur muda
Perobahan yang alamiah dari kuman
tidak membentuk strain baru
Toksisitas rendah
Lokasi awal lebih dulu diketahui lebih
awal diterapi
Tidak ada riwayat penyakit kronis
sebelumnya
faktor predisposisi:
hipertensi esensial/kronik
diabetes
penyakit ginjal
gemelli
SLE
riwayat keluarga hipertensi
bekerja fisik lama
PREEKLAMPSIA RINGAN
mmHg
Diastolik meningkat 15 atau menjadi
90 mmHg
Pengambilan tensi haruslah baku
Berat badan meningkat dengan 2 kg /
minggu
Protein urin : > 2+.
PREEKLAMPSIA BERAT
diastolik > 110 dan atau diastolik > 160 mmHg.
proteinuria > 3 g/hari
hiperrefleksia
oliguria < 400 m/hari
trombosit < 100.000/mm3
kadar enzim hati abnormal
gangguan visual/buta kortikal dan nyeri kepala
hebat
nyeri eipgastrik dan subhepatik menetap
edema paru
sianosis
pertumbuhan janin terhambat
Hemolisis
petekie, ekimosis, hematuria
laboratorik : Burr cells pada apusan
darah tepi.
Elevated liver enzymes
Dengan meningkatnya SGOT, SGPT (>70
iu) dan LDH (>600 iu)
Low Platelets
Jumlah trombosit < 100.000/mm3
EKLAMPSIA
Penanganan obstetrik.
Beberapa pertanyaan yang perlu dijawab:
kapan janin harus dilahirkan
apakah persalinan pervaginam atau
dengan seksio
Bila pervaginam apakah boleh partus
spontan atau dengan bantuan
cunam/ekstraktor vakum
Bila dilakukan seksio jenis anestesi mana
yang sebaiknya dipakai
KESIMPULAN
Preeklampsia merupakan penyakit yang
relatif banyak dengan risiko pada ibu
dan bayi serius pada tingkat berat.
Penyakit selesai dengan terminasi secara
tepat.
Dalam jangka panjang bayi baru lahir
yang menderita PJT mempunyai risiko
sakit bahkan kematian, sehingga
memerlukan konseling dan upaya
pencegahan.
Komplikasi :
Ibu
Anak
Gangguan elektrolit
Perdarahan
Infeksi sepsis
Robekan jalan lahir
Prolapsus uteri
Asfiksia
Gawat janin meninggal
2.
yg dapat ditentukan
Sosial Ekonomi: Baird (1962) di Aberdeen. Frek
2 kali lipat pd istri-istri buruh kasar bila
dibandingkan yang terpelajar
Induksi persalinan karena keadaan patologik pada
ibu: kehamilan kadang dihentikan sebelum cukup
bulan: pre-eklampsia dan eklampsia, hipertensi
menahun, plasenta previa, solusio plasenta, tidak
ada kecocokan antara suami-istri, penyakit ginjal
dan diabetes melitus.
Tujuan utama: mencegah kematian janin intra
uterin karena bahaya meneruskan kehamilan lebih
besar daripada resiko prematuritas
PENANGANAN
Pencegahan memegang pernanan yang sangat
penting.
Pemberian salah satu dari reseptor dari golongan
symphatic-mimetic amine oleh beberapa penulis
dianjurkan untuk menenangkan uterus dan
menghentikan HIS pada partus prematurus.
Akan tetapi hasilnya di klinik tidak meyakinkan.
Selama perjalanan:
1. Periksa vital sign & BJA setiap 15
menit
2. Berikan obat-obatan yang telah
dikonsulkan
3. Catat semua data
4. Terangkan semua prosedur yang
dilakukan untuk menenangkan pasien
Terima kasih