( HUBUNGAN )
Dosen:
Drs. BUDIONO,M.Kes.
Korelasi / Ukuran
Asosiasi
(hubungan antara dua variabel
atau lebih)
Contoh :
Hub. IQ dengan IPK.
Hub. Food Intake dengan Cholesterol.
Hub makan dengan berat badan.
Hub antara jumlah rokok yang dihisap
per hari dengan kadar Hb Co dalam
darah.
Dll.
Grafiknya :
1. Korelasi Pos
y
x
x : mutu layanan
y : jumlah pasien
2. Korelasi Neg.
y
3. Tidak Berkorelasi
y
x
x : usia
y: ?
x
x :?
y: ?
Contoh :
Kor antara var makan dng var. berat badan r
= + 0,8
+ : semakin banyak seseorang makan ,
semakin
bertambah
berat badannya.
0,8 : hub. Makan dengan berat badan sangat
kuat (sangat erat)
Kor antara var rokok dengan var kesehatan r
= - 0,3.
: semakin banyak seseorang menghisap
rokok, semakin tidak sehat orang tsb.
0,3 : hub merokok dengan kesehatan tidak
erat atau merokok atau tidak ternyata tidak
begitu berpengaruh pada kesehatan.
PROSES PERHITUNGAN
KORELASI
Ukur besar korelasi
Uji signifikansi hasil korelasi
Jika kor nyata / sign ( Ho ditolak ) Hasil
kor bisa
digunakan
Jika kor tidak sign ( Ho diterima )
Dianggap hub
lemah ( diabaikan )
DATA NOMINAL
KOEF. KONTINGENSI
KOEF.CRAMER
LAMBDA
DATA ORDINAL
KENDAL
SPEARMAN
GAMMA
SOMER
DISEBUT KORELASI
NON PARAMETRIK
DATA INTERVAL
DAN RATIO
ASUMSI DISTRIBUSI ?
TIDAK
NORMAL
NORMAL
SPEARMAN
PEARSON
DISEBUT
KORELASI
KORELASI PEARSON
1.
2.
3.
4.
5.
ASUMSI :
Kedua var. ( x dan y ) mempunyai
hubungan linier.
Nilai kedua var. ditentukan melalui
proses sampling.
Variance kedua var. homogen ( asumsi
homoskedastisitas ).
Nilai kedua var. adalah normal
( bivariate normal distribution ).
Nilai observasi yang satu dengan yang
lain tidak berkaitan ( uncorrelated ).
xi x yi y
xi x . yi y
2
1
2 2
xi. yi
xiyi
n
1
1
2
2
xi xi yi yi
n
n
Contoh :
1. Antar hub berat badan (BB) kelinci
dng berat ginjalnya (ons) :
No
1
2
3
4
5
6
20
15
30
25
30
35
2
1,5
2,5
2
3
4
15
155
xy
400
225
900
625
900
1225
4
2,25
6,25
4
9
16
40
22,5
75
50
90
140
4275
41,5
417,5
xi. yi
xiyi
n
1
1
2
2
xi xi yi yi
n
n
417,5
155.15
6
155
4275
15
41,5
0,912
n2
1 r
Zr z
Z
z
Zr = 1,1513 log
1
; z
~ tn 2
~N(0,1)
= 1,513 log
1 ;*z
=
1 *
1
n 3
Contoh :
Ho : =0 (tidak ada hub BB kelinci
dng Berat ginjalnya)
H1 : 0 ( ada hub BB kelinci dng
berat ginjalnya)
Sampel n = 6, r = 0,912
t
n2
1 r 2
0,912 6 2
1 0,912
4,56
UKURAN
ASOSIASI / KORELASI
Sembuh
Tdk sembuh
Kel.A
Kel.B
Jumla
h
75(a)
25(c)
65(b)
35(d)
140
60
100
100
200
Kriteria pengujian :
> 3,84 Ho ditolak
3,84 Ho diterima.
Perhitungan :
n=nA+nB=100+100=2
00
n[( AD BC )] n / 2]
( A B )(C D )( A C )( B D )
2
1,93
(75 65)(25 35)(75 25)(65 35)
Kesimpulan :
Tidak ada hub. Antara pemberian
serum dengan penyembuhan penyakit.
SEHINGGA PERSOALAN DIATAS TIDAK PERLU UJI
LANJUTAN.
dengan
Peneliti ingin mengetahui kadar / derajat /
kekuatan
hubungan atau asosiasi antara faktor /
KORELASI.
1. KOEFISIEN KONTINGENSI
X
n X
X i 1 j 1
2
(oij Eij )
C
Total
I&II
23
(7,3)
11
(18,6)
1
(9,1)
35
III
40
(30,8)
79
(77,5)
(13,8)
31
(38,2)
146
IV
16
(38)
109
(97)
60
(47,9)
183
V
2
(5,4)
81
14
207
10
(6,8)
102
26
390
23 7,3
7,3
i 1
j 1
(oij Eij )
Eij
(10 6,8)
.....
69,2
6,8
2
.Tabel
db =
(k-1) (r-1) = (4-1) (3-1) = 6 ; = 1% = 0,01
2
X
Tabel =
0,01 ; db = 6 = 16,81
2
X
> 16,81
Ho Ditolak
Kes : Pemilihan tempat persalinan bumil berhubungan
dengan status sosial di masyarakat.
HUB/KEERATAN/ASOSIASINYA BERAPA ?
C
X2
2
n X
69,2
0,39
390 69,2
C=0,39
=0,01
p<
H o dI t o l a k
Kes :
Kelas status sosIal berhubungan deng
an
tempat persalInan bumIl,sebesar C = 0
2
di
[
R
(
Xi
)
R
(
Yi
)]
i 1
Contoh :
Kepala rumah sakit ingin mengetahui apakah ada hubungan yang
signifikan dan erat antara nilai test masuk karyawan dengan motivasi
kerja, prestasi kerja dan obseravsi selama sebulan kerja.
Diambil sampel n=11 karaywan, dinilai MOTIVASI, PRESTASI (skor 0-
DATA PENELITIAN
Pekerja
Test
Prestasi
Motivasi
Absen
78
79
84
77
75
88
75
69
84
79
81
82
82
83
70
85
88
59
86
90
59
70
75
64
80
84
68
10
69
71
91
11
67
70
59
RANKING DATA
Test
Presta
si
Rangki Rangki
ng
ng
Test
Presta
si
d1
2
d1
78
79
77
75
75
69
79
81
82
83
85
88
10
10
86
90
11
11
70
75
-1
80
84
-1
69
71
-1
67
70
-1
6 di 2
6(14)
r s 1
1
0,936
2
2
n( n 1)
11(11 1)
Contoh:
t 0,936
11 2
7,688
2
1 (0,936)
t tabel :
= 5 %, db = n - 2 = 11 - 2 = 9
t 0,025 ; 9 = 2,262
t hitung > t tabelHo ditolak
Kesimpulan :
Hasil test seorang karyawan mempengaruhi
prestasi kerja karyawan tersebut
KORELASI GAMMA
DIgunakan pada data sk
ala ordInal yang dIsajIk
an dalam tabel kontIng
ensI ( tabel sIlang ).
R u m u s k o#r(e)
la
s
I
n
y
a
:
# ( )
G
r 1 k 1
# ( ) nij
i 1 j 1
r 1 k 1
# () nij
i 1 j 1
# ( ) # ( )
r
p i 1 q j 1
r
pq
nij
pq
nij
p i 1 q j 1
ij
ij
N
N
ij
ij
Dimana:
ij
ij
N
N
Contoh :
Data hub.pengetahuan ibu tentang pola
makan dengan status gizi anak sbb:
Kategori
pengetahu
an
Baik
Cukup
Kurang
Tidak baik
Status Gizi
Baik
Sedang
4
5
1
2
1
3
5
4
Kurang
2
3
3
7
Menghitung #(+) :
N11: N pada barIs 1 dan kolom 1,se
mua barIs 1 dan kolom 1 dItutup.
N11=3+3+5+3+4+7=25.
N12 = 3+3+7=13.
N13:barIs 1 dan kolom 3 dItutup ,m
aka tIdak ada sel
dI kanan / bawah lagI, sehIngga N
13 tIdak dIlakukan.
N21=5+3+4+7=21.
N22=3+7=10.
N23 tIdak perlu dIlakukan.
N31=4+7=11
N32=7
N33 tIdak perlu dIhItung.
# (+) =( 4 x 2 5 )+( 1 x 1 3 )+( 5 x 2 1 )+( 3 x 1 0 )+( 1
X 1 1 )+( 5 x 7 )=2 9 4.
Menghitung#(-):
N 1 1 : b a r I s 1 d a n k o l o m 1 d I t u t u p, t I d
ak ada sel
di kIri sel batas, maka N11 tIdak a
da.
N 1 2 = 5 + 1 + 2 = 8.
N 1 3 = 5 + 1 + 2 + 3 + 5 + 4 = 20
N 2 1, t I d a k a d a s e l d I k i r I s e l b a t a s,
N 2 1 t I d a k ada.
N 2 2 = 1 + 2 = 3.
N23=1+2+5+4=12
N 3 1, t I d a k a d a s e l d I k I r I d a r I s e l b a
t a s, m a k a N 3 1 t I d a k a d a .
N32=2
N 3 3 = 2 + 4 = 6.
# ( - ) = ( 1 x 8 )+( 2 x 20 )+ ( 3 x 3 ) + ( 3 x 12 ) + ( 5 x
2 ) + ( 3 x 6 ) = 1 2 1.
0,4
# ( ) # () 294 121 415
Korelasi G=0,4 berari hub. Antara pengetahuan ibu
tentang pola makan dengan status gizi anak sedang.
UJI SIGNIFIKANSI HASIL KORELASI GAMMA:
G = 0 (kedua variabel bebas atau tidak ada hubungan)
G 0 (kedua variabel ada hubungan)
Digunakan pendekatan z :
z G
# ( ) # ( )
2
N (1 G )
xiyi
1
2
xi xi
n
n
1
yi yi
n
Dimana:
r = koefisien korelasi
x = skor pertanyaan untuk setiap
subyek
y = skor total
xy = skor pertanyaan dan skor total
n = jumlah sampel
Instrumen valid, jika r 0,3
Uji RelIabilItas
Reliabilitas merupakan indeks yang
menunjukkan sejauh mana alat pengukur dapat
dipercaya atau diandalkan.
Uji ini menggunakan koefisien - Cronbach
dengan rumus: k
1
2
k 1
)(
2
i
i1
i2 var ian.total
Dimana: : keandalan alpha - Cronbach
k : banyaknya butir pertanyaan
I
Buku Bacaan: