Anda di halaman 1dari 34

Emergensi dan

Rawat Intensif Anak

Transpor Anak Sakit


Kritis

Unit Kerja Emergensi dan Rawat Intensif


Anak
Ikatan Dokter Anak IndonesiaCabang Jawa
Barat

Learning Objectives
Tujuan transpor pasien sakit kritis
Jenis transpor pasien sakit kritis
Aspek yang harus dipertimbangkan
sebelum melakukan transpor pasien
Langkah transpor pasien sakit kritis

Pendahuluan
Transpor pasien kritis : mencegah dari
kegawatdaruratan lebih lanjut, memindahkan
ke fasilitas lebih lengkap, dan tenaga medis
lebih ahli
Abad 18 : Balon udara, mobil
Abad 20 : Helikopter, pesawat terbang, mobil
1986 : AAP -> Buku panduan transpor
1993 : AAP -> Revisi buku panduan transpor

Pertimbangkan
1. Keadaan klinis pasien / beratnya
penyakit
2. Kemampuan tempat rujukan
3. Tim pengirim dan penerima

Prinsip Utama

1.Siapa yang harus dirujuk?


2.Resusitasi
3.Komunikasi
4.Stabilisasi
5.Transpor optimal

yang
harus
dirujuk?

Resusitasi

Anak sakit berat yang


memerlukan
penatalaksanaan lebih
lanjut yang tidak
dapat
diterapi optimal

Resusitasi yang efisien


dan ongoing
resuscitation
merupakan faktor
penting
keberhasilan transpor
anak sakit berat

Komunika
si
Komunikasi dini yang
cepat, terperinci,
kontinyu antara
rumah sakit
pengirim dan
rujukan
Harus tercatat

Stabilisasi
o Patensi jalan napas dan oksigenasi
adekuat
o Akses intravena dan dukungan sirkulasi
o Kontrol perdarahan
o Stabilisasi luka atau fraktur
o Akses intravena yang aman dan efektif
o Ada hasil laboratorium untuk diagnosis
dan perawatan definitif

Transpor optimal

Dukungan bantuan pernapasan


Pemenuhan cairan intravena
Adanya obat resusitasi
Monitoring tanda vital dan status neurologis
berkala
Intervensi spesifik untuk komplikasi
Persiapan sarana & prasarana jika terjadi
keterlambatan transportasi
Rancangan tatalaksana trasportasi dengan rumah
sakit rujukan

Mode transpor
Tergantung:
Lokasi dan keadaaan penderita
Kepadatan lalulintas
Jarak tempuh
Kerumitan perawatan selama transpor
Biaya transportasi
Bersifat:
One way transport
Two way transport

Tim
Transpor
Faktor terpenting
Personel yang terbaik
Personel ambulans,
perawat atau dokter
yang terlatih dan mampu
melakukan stabilisasi dan
resusitasi dalam
perjalanan
Teknisi respiratori

Jenis
Transpor
Transpor
Intrahospital
Transpor
Interhospital

Transpor
Intrahospital
Transpor pasien di dalam lingkungan
satu rumah sakit
Untuk pemeriksaan lebih lanjut,
tindakan atau perawatan lebih
intensif
Koordinasi & komunikasi sebelum
transpor sebelum, selama dan
sewaktu tiba di tujuan

Transpor
Intrahospital
Tim transpor:
minimal 2 orang terlatih
Alat transpor
Monitoring selama transpor

Transpor Interhospital
Transpor ke RS rujukan dengan
tingkat yang lebih tinggi dalam
penyediaan sarana dan
kemampuan tenaga medis

Transpor Interhospital
Koordinasi & komunikasi sebelum transpor:
Antar RS pengirim dan RS rujukan, informasi
status medis, formulir rujukan.
Tim Transpor minimal 2 orang terlatih
Obat dan alat lebih lengkap
Monitoring selama transpor
Persiapan pasien lebih cermat

Cek list data penderita


Data demograf
Nama
Usia
Dokter rujukan
Nama
Nomor telepon
Rumah sakit rujukan
Nomor telepon
Lokasi penderita

Informasi penderita

Riwayat penyakit
Riwayat pengobatan
Berat badan penderita
Tanda vital
Pulse oksimetri
Pemeriksaan fisik
Laboratorium
Diagnosis kerja
Terapi yang telah
diberikan

Perlengkapan minimum
Ambulans

Sumber oksigen
Sumber tenaga listrik
Sumber cahaya
Alat suction
Climate control (pendingin dan
penghangat udara)
Sistem keamanan semua sarana,
penderita, dan personel
Ruang yang cukup untuk full sized
stretcher atau 2 inkubator

Cek list persiapan


transpor

ETT sudahkah pada posisi yang tepat?


Ventilasi adekuat?
AGD
Adekuat oksigenasi? SaO2, Hb, cardiac
output
Hemodinamik stabil?
Output urine tertampung
Adekuat CPP (tanda TTIK)
Kontrol kejang

Cek list persiapan


transpor

Imobilisasi cervical
Penilaian cairan/elektrolit
Hemostasis
Akses intravena
Komposisi cairan dan kecepatan cairan
Pemberian antibiotika
Kontrol lingkungan
Adekuat restraint: mekanik, sedasi,
analgesia
Pemasangan nasogastric tube, chest tube
Kesempatan visite orang tua pada pasien

Peralatan transportasi
Inkubator
transport
Monitor
kardiorespirasi
Monitor tekanan
Monitor tekanan
darah automatis
Monitor suhu
Pulse oksimeter
Ventilator portabel

Monitor
oksigen
Blender
oksigen/udara
Portabel
suction
Portabel
infusion pump
Portabel

Karakteristik peralatan
transpor

Portabel, ringan dan mudah dibawa


Mudah digunakan dan mudah perawatan
Tahan lama
Sumber listrik portabel
Dapat berfungsi dengan arus listrik AC/D
Kompatibel dengan alat lain
Tersimpan dalam tempat aman
Tahan terhadap perubahan guncangan,
panas
dan ketinggian
Sesuai dengan standar yang telah ditentukan

Langkah transpor
pasien
1. Menilai kondisi klinis pasien stabil atau tidak
2. Menilai keperluan transpor untuk pasien
3. Memutuskan transpor : pertimbangkan waktu, sarana, tim,
informasi dan persiapan
4. Persetujuan antar RS: informed consent keluarga
5. Persetujuan dengan keluarga memilih mode transpor , waktu,
kondisi dan biaya
6. Mobilisasi tim transpor beserta alatnya
7. Persiapan pasien: resusitasi dan stabilisasi
8. Proses transpor: protokol, monitoring,pencatatan, komunikasi
9. Transpor selesai: Evaluasi kekurangan dan keberhasilan
untuk peningkatan kualitas

Interfacility transfer
algorithm
Assess
Assess patient
patient condition
condition
Is
Is patient
patient stable?
stable?

Provide
Provide resuscitation
resuscitation and
and
Other
Other measures
measures as
as indicated
indicated
And
And to
to degree
degree possible:
possible:
a.Secure
a.Secure airway
airway
b.Intravenous
b.Intravenous access
access
c.Fluid
c.Fluid resuscitation
resuscitation
d.Lab
d.Lab // XX ray
ray evaluation
evaluation

No

Yes
Assess need for transfer.
Are resources at current facility
adequate to address patient needs?

Yes

No
Compare benefits and risks of transfer
Is patient a candidate for transfer?

No

Continue current
Management plan

Yes
Select receiving facility:
a.Distance
b.Resources
c.Bed availability
d.Patient preference
Identify & communicate with receiving physician
Has transfer been accepted?

No

Yes
Obtain
Obtain informend
informend consent.
consent.
Select
Select mode
mode of
of transfer
transfer (air
(air or
or ground
ground transport):
transport):
a.Cost
c.
d.
a.Cost b.
b. Patients
Patients acuity
acuity
c. Distance
Distance
d. Weather
Weather conditions
conditions
Mobilize
Mobilize necessary
necessary personnel,
personnel, transfer
transfer equipment
equipment &
& pharmaceuticals.
pharmaceuticals.
Nurse
Nurse to
to nurse
nurse report
report to
to receiving
receiving facility.
facility.
Copy
Copy medical
medical records
records for
for receiving
receiving facility.
facility.

Initiate
Initiate transport:
transport:
-- Patient
Patient sedation
sedation as
as needed
needed
-- Restraints
Restraints as
as needed
needed
Medical
Medical record
record keeping
keeping during
during transport
transport
Follow
Follow protocols
protocols
Communications
Communications with
with medical
medical command
command as
as needed
needed

When
When completed,
completed, evaluate
evaluate transfer
transfer for
for quality
quality improvement
improvement
Interfacility transfer algorithm. Crit Care Med 2004 Vol.32 No.1

ACCEPT
Transfer
Pediatrik dan
Neonatus

Sumber: Byrne S et all. Paediatric and neonatal safe transfer and retrieval the practice approach. Part
II: Managing the transfer. Chapter 8 Putting ACCEPT into practice. 2008.

Take Home
Messages
Transpor pasien kritis : mencegah dari
kegawatdaruratan lebih lanjut,
memindahkan ke fasilitas lebih lengkap,
dan tenaga medis lebih ahli
Prinsip Umum: siapa yang dirujuk,
resusitasi, komunikasi, stabilisasi, transpor
optimal
Algoritma ACCEPT transpor pasien
neonatus dan pediatrik

Anda mungkin juga menyukai