Anda di halaman 1dari 2

PILIHAN TUNGGAL

1. UU Tentang Keselamatan Pasien sebagai Isu Hukum yaitu...


a. Pasal 53 (3) UU No.36/2009
b. Pasal 29b UU No.44/2009
c. Pasal 45 (2) UU No.44/2009
d. Pasal 46 UU No.44/2009
e. Pasal 32d UU No.44/2009

2. Sasaran keselamatan pasien yaitu:


a. Kealpaan identifikasi pasien
b. Kesalahan lokasi pembedahan
c. Pengurangan resiko infeksi
d. Meningkatnya resiko jatuh
e. Komunikasi yang ramah

3. Berikut ini adalah siapa saja yang berisiko terinfeksi akibat kegiatan di rumah sakit:
a. Hanya pasien-pasien yang dirawat di rumah sakit
b. Hanya pasien dan petugas dalam rumah sakit
c. Pasien, petugas dan pengunjung dalam rumah sakit
d. Jawaban a dan b benar
e. Jawaban a dan c salah

4. Tehnik melakukan kebersihan tangan yang benar adalah ….


a. 6 langkah dan 5 momen
b. 7 langkah dan 6 momen
c. 8 langkah dan 7 momen
d. 9 langkah dan 8 momen
e. 10 langkah dan 9 momen

5. Berikut ini adalah 5 saat (momen) melakukan kebersihan tangan , kecuali…..


a. Sebelum kontak dengan pasien
b. Sebelum melakukan tindakan aseptic
c. Setelah kontak dengan cairan tubuh pasien
d. Sebelum kontak dengan lingkungan di dekat pasien
e. Setelah kontak dengan pasien

6. Jika kita selesai melakukan tindakan medis, dan sampah yang dihasilkan dari kegiatan itu
terkontaminasi oleh cairan tubuh pasien. Maka sampah tersebut dibuang ke tempat sampah dengan
kantong plastic berwarna :
a. Merah
b. Hitam
c. Kuning
d. Ungu
e. Putih

7. Jika anda melakukan intervensi sederhana pada dua atau lebih pasien yang berbeda tanpa
risiko terpapar cairan tubuh pasien, yang dianjurkan adalah:
a. Menggunakan sarung tangan
b. Kebersihan tangan dengan menggunakan sarung tangan
c. Kebersihan tangan dengan larutan desinfektan
d. Menggunakan sarung tangan steril
e. Menggunakan sarung tangan bersih

8. Tuberculosis adalah penyakit yang ditularkan dengan cara airborne (droplet nuclei). Tindakan
pencegahan tambahan pada kondisi tersebut di rumah sakit adalah:
a. Menggunakan “medical mask” bila jarak dengan pasien <1 meter
b. Menggunakan “particulate respirator”
c. Menggunakan apron bila gown (baju) tidak “impermeable
d. Menggunakan peralatan medis “disposable”
e. Mengatur ventilasi udara

9. Peran peran perawat dalam mewujudkan patient safety di RS dapat dirumuskan sebagai berikut,
kecuali:
a. Pemberi pelayanan keperawatan
b. Menerapkan prinsip-prinsip etik dalam pemberi pelayanan keperawatan
c. Melaporkan kejadian kejadian yang tidak diharapkan (KTD) kepada yang berwenang
d. Memberikan pendidikan kepada pasien dan keluarga tentang asuhan yang diberikan
e. Menerapkan kerjasama tim kesehatan yang handal dalam pemberian pelayanan kesehatan
10. Manakah dibawah ini yang bukan termasuk kedalam tanggung jawab perawat dalam patient safety:
a. Memberikan informasi pada pasien dan keluarga tentang kemungkinan kemungkinan resiko.
b. Berperan aktif dalam melakukan pengkajian terhadap keamanan dan kualitas / mutu pelayanan
c. Meningkatkan komunikasi dengan pasien dan tenaga kesehatan professional lainnya
d. Mengusulkan peningkatan kemampuan staf yang cukup
e. Pemberi pelayanan keperawatan

11. Dibawah ini merupakan macam – macam tindakan pencegahan dalam prinsip pencegahan infeksi,
yaitu ….
a. Mencuci tangan
b. Memakai sarung tangan
c. Memakai perlengkapan pelindung diri
d. Menggunakan teknik aseptic
e. Semua benar

12. Yang bukan merupakan komponen utama kewaspadaan standar adalah ….


a. Mencuci tangan
b. Gaun
c. Pemrosesan peralatan yang aman
d. Kebersihan lingkungan
e. Pengelolaan limbah

13. Proses yang menggunakan suatu bahan (kimia) yang dapat membunuh mikroorganisme patogen
kecuali spora bakteri, virus & beberapa strain bakteri resisten
a. Sterilisasi
b. Desinfektan
c. Antiseptik
d. Desinfeksi
e. Cleaning

14. Desinfektan non toksik, dipakai untuk kulit....


a. Sterilisasi
b. Desinfektan
c. Antiseptik
d. Desinfeksi
e. Cleaning

16. Indikator kontrol yang menyebabkan perubahan keasaman larutan sehingga merubah warna berbentuk
spora resisten....
a. Indikator fisik
b. Indikator Biologis
c. Indikator mekanik
d. Indikator kimia
e. Indikator warna

17. Menggunakan jarum suntik sekali pakai, termasuk dalam manajemen safety:
a. Komunikasi efektif
b. Tepat lokasi, prosedur pasien operasi
c. Resiko Jatuh
d. Resiko INOS (Infeksi Nosokomial)
e. Ketepatan identitas pasien

18.

PILIHAN GANDA

Anda mungkin juga menyukai