KOMPONEN STRUKTUR
ORGANISASI
1.
2.
3.
4.
WEWENANG
HUBUNGAN PELAPORAN
PENGELOMPOKKAN KERJA
(DEPARTEMENTALISASI)
DESAIN KERJA.
WEWENANG
1.
2.
3.
4.
Pandangan Klasik
Pandangan Penerimaan
Wewenang Lini dan Staf
Delegasi Wewenang.
WEWENANG
Mengapa manajer dapat
memerintah karyawan. Pada
situasi yang normal, manajer
dapat membuat karyawan
mengerjakan apa yang ia
perintahkan. Mengapa manajer
dapat mendapatkan hak untuk
memerintah.
Wewenang Fungsional
Kadang organisasi mempunyai manajer atau
departemen yang mempunyai wewenang
fungsional. fungsi keuangan dan akuntansi
sering diberikan wewenang fungsional.
Delegasi Wewenang
Dapat diartikan sebagai penugasan wewenang dan
tanggung jawab formal organisasi kepada orang
lain, dalam hal ini karyawan. Wewenang dapat
didelegasikan sesuai dengan prinsip skalar dari
manajemen klasik, yang mengatakan bahwa
garis wewenang haris ditetapkan dengan jelas
dari manajemen puncak sampai karyawan paling
bawah. Delegasi wewenang bukan merupakan
pelepasan tanggung jawab.
HUBUNGAN
PELAPORAN
1. Rentang Kendali (span of control)
2. Keterbatasan Organisasi Formal.
PENGELOMPOKKAN
KERJA
(DEPARTEMENTALISASI
Pengelompokan
berdasarkan Fungsi
)
Kegiatan yang sama atau serupa
dikelompokan de dalam satu bagian
tertentu. Fungsi disini merupakan
kegiatan tertentu yang seragam.
Pertimbangan Lainnya
Bagian atau kelompok kerja sering disebut
dengan nama yang berbeda, misal
departemen atau divisi. Divisi mempunyai
otonomi yang lebih besar, sementar
departemen masih merupakan bagian dari
suatu organisasi.
DESAIN KERJA
1. Pendekatan Desain Kerja
2. Desain Kerja dan Kepuasan Kerja.
DESAIN KERJA
Desain kerja dapat diartikan
sebagai penetapan tanggung
jawab kerja individu.