Resep 3 Prihal Dosis Obat
Resep 3 Prihal Dosis Obat
OBAT
Individ
u
resiste
n
Sebagian besar
individu
I
n
d
i
v
i
d
u
Efek
Kecil
Rata-rata
Besar
Efek obat dalam suatu populasi sampel
Fa k t o r y a n g m e m p e n g a r u h i
Dosis Obat
1. Faktor OBAT
2. Faktor PENDERITA
3. Waktu dan Cara pemberian obat
Faktor OBAT
Sifat Fisik : daya larut obat,
kristal/amorf
Sifat Kimia : asam-basa, garam,
ester, pH,
Pka
Toksisitas Obat: dosis suatu obat
berbanding terbalik dengan
toksisitasnya.
Faktor Penderita
Umur
Berat badan
Sex
Ras
Tolerance
Obesitas
Sensitivitas individual
Kondisi patofisiologi
Obat-obat
absorpsinya
meningkat
bersama makanan (makanan berlemak):
Spironolacton, Griseofulvin, Vitamin ADEK
pemberiannya setelah makan.
Obat memerlukan interval waktu tertentu
sehingga interaksinya dapat dihindari
berikan jeda 2 jam.
Lincomycin dengan Kaolin Pectin
Penicillin dengan Chlorampenicol
Obat melalui rectal waktu pemberian obat
setelah defikasi.
Oral : dimakan/diminum
Parenteral : SC, IV, IM
Rektal, intravaginal, intraurethral
Lokal, topikal, transdermal
Implantasi, sublingual, intrabukal
Cara Intravaskuler :
- administrasi : IV, IA dan Intrakardial
- obat langsung masuk peredaran
sistemik
- absorpsi obat secara
lengkap/sempurna
- bioavaibilitasnya 100% dan
didistribusikan
keseluruh tubuh.
Cara Extravaskuler :
- Obat oral atau rectal melalui fase
disintegrasi
dan fase disolusi baru dapat
diadsorpsi
- Bioavaibilitasnya tidak mencapai
100%
Kecepatan
pembebasan
obat
tergantung
jumlah obat yang terabsorpsi.
Macam-macam Dosis
Dosis Terapi (dosis medicinalis, dosis
therapeutica, dosis lazim) :
Rentangan
jumlah
obat
yang
diberikan kepada penderita dewasa
untuk satu kali pemberian atau untuk
jangka waktu tertentu secara per
oral untuk mendapatkan efek terapi.
Dosis Minimal :
Jumlah terkecil yg dibutuhkan penderita
dewasa untuk satu kali minum atau jangka
waktu tertentu secara peroral untuk
mendapatkan efek terapi.
Dosis maksimal:
jumlah terbesar dari rentangan obat yang
masih aman diberikan kepada penderita
dewasa dan belum menimbulkan gejalagejala keracunan.
Dosis toxic :
jumlah terkecil dari obat yang dapat
menimbulkan gejala keracunan pada
penderita dewasa.
Dosis lethalis :
jumlah terkecil dari obat yang dapat
menimbulkan
kematian
pada
penderita dewasa.
Dasar Penghitungan
Dosis
1. Berat Badan
- dengan menimbang
- pendugaan melalui lingkar dada (pada
sapi)
2. Umur
- catatan lahir,
- rumus gigi dan tanduk
3. Konversi
- Dosis manusia ke hewan
BB
X
S
DA
=
= jumlah obat yang diberikan setiap hari (mg)
BB = berat badan (kg)
DA = anjuran dosis lazimnya (mg/kgBB)
S= kandungan sediaan
Q:
Tersedia preparat Streptomycin 3 g
dan harus dilarutkan menjadi 10 ml
larutan injeksi.
Dosis untuk domba adalah 1000 mg.
Berapakah yang harus disuntikkan?
Berapa jumlah maksimal yang boleh
diberikan bila dosis maximal adalah
2 gram.
Terima kasih,
Matur suksme,
Thank you
34