CRS Omsk
CRS Omsk
KETERANGAN UMUM
Nama
Jenis kelamin
Umur
Alamat
Agama
Tanggal pemeriksaan
2009
: An. Fahri
: Laki-laki
: 22 bulan
: Ciwidey
: Islam
: 27 April
ANAMNESIS (alloanamnesis)
Keluhan utama :
ANAMNESIS KHUSUS
(alloanamnesis)
Sejak 2 bulan sebelum berobat ke
ANAMNESIS KHUSUS
Keluhan disertai dengan panas badan, telinga
ANAMNESA KHUSUS
Riwayat penurunan nafsu makan tidak ada.
ANAMNESA KHUSUS
Tidak ada riwayat
telinga terbentur
atau pembedahan pada telinga.
Tidak ada bengkak pada belakang
telinga,
mulut
mencong,
muntah,
kejang, maupun penurunan kesadaran.
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum
:
kesadaran kompos mentis, tampak sakit
ringan
Tanda vital
Tekanan darah
: 100/70 mmHg
Nadi
: 20 bpm
Respirasi
: 80x/mnt
Suhu
: 370 C
Berat Badan
: 12 kg
Tinggi badan
: 85 kg
Status Generalis
Kepala
Leher
Dada
Abdomen
Ekstremitas
Neurologis
Bagian
Kelainan
Auris
Dekstra
Sinistra
Preaurikula
Kongenital
Radangdantumor
Trauma
Aurikula
Kongenital
Radangdantumor
Trauma
Edema
Retroaurikula
Edema
Hiperemis
Nyeritekan
Sikatriks
Fistula
Fluktuasi
CAE
Kongenital
hiperemis
mukopurulen
-(perforasisentral)
Mukosa
Sekret
Serumen
MembranaTimpani
intak
Reflekscahaya
Hidung
PemeriksaanRinoskopi
Anterior
BentukdanUkuran
Nasal
Dekstra
Sinistra
Tidakhiperemis
Tidakhiperemis
Sekret
Konka
hipertrofi
eutrofi
Septumdeviasi
Pasaseudara
Mukosa
Hidung
Pemeriksaanrinoskopi
posterior
Bentukdanukuran
Nasal
Dekstra
Sinistra
Tidakhiperemis
Tidakhiperemis
Sekret
Koana
Terbuka
Terbuka
Torustubarius
Tenang
Tenang
Fossarosenmuller
Tenang
Tenang
Mukosa
Tidakhiperemis
Gigi-geligi
Karies(-),Halitosis(-)
Uvula
Ditengah
Palatummole
Tidakterdapatpembengkakan,tidakhiperemis
Tonsil
Tidakhiperemis,ukuranT1-T1
Pharynx
Mukosatidakhiperemis,postnasaldrip(-)
Maksilofasial
Bentuk : simetris
parese nervus facialis (-)
RESUME
Seorang anak laki-laki berusia 22
RESUME
Keluhan disertai dengan febris,
RESUME
Status lokalis pada CAE AD
DIAGNOSIS BANDING
DIAGNOSIS KERJA
:
- Otitis Media Supuratif Kronis AD
- Rhinitis akut
USUL PEMERIKSAAN
Tes suara
Tes kultur dan resistensi
BERA
Foto rontgen mastoid
PENATALAKSANAAN
Umum
Jangan mengorek-ngorek telinga
Jangan sampai kemasukan air
Segera berobat bila batuk pilek
PENATALAKSANAAN
Khusus
Spooling dengan H2O2 3%
H2O2 3% 3xgtt 5 AD, selama 3-5 hari
Amoxicillin 40 mg/kgBB/hari dibagi 3
dosis, selama 7 hari
Ofloxacin otic drops 2 x gtt 2
Pseudoefedrin : triaminic drop 2x0,5
ml selama 3-5 hari
Mucolitic
PROGNOSIS
Quo ad vitam
Quo ad functionam
bonam
: ad bonam
: dubia ad
OTITIS MEDIA
Definisi
Otitis media ialah
peradangan
Penyebab:
Penyebaran infeksi
Etiologi
Otitis media akut dapat disebabkan olah
Stadium penyakit
1. Stadium oklusi tuba eustachius
Tanda:
retraksi membran timpani : akibat
terjadinya tekanan negatif di dalam
telinga tengah, akibat absorpsi udara
Kadang-kadang membran timpani
2. Stadium hiperemis
(Stadium pre-supuratif)
Pembuluh darah melebar di
3. Stadium supurasi
Edema mukosa telinga tengah, hancurnya
4. Stadium Perforasi
Terlambatnya pemberian antibiotik
5. Stadium resolusi
Bila membran timpani tetap utuh, maka
Gejala klinik
Gejala klinik otitis media akut tergantung pada
Terapi
Otitis media akut merupakan penyakit yang
Antibiotik
Dekongestan
Analgetik
Bila membran timpani sudah terlihat hiperemis
difus dilakukan miringotomi.
Miringotomi
Miringotomi adalah tindakan insisi pada pars
tensa membran timpani agar terjadi drainese
sekret telinga tengah.
Miringotomi dilakukan bila ada cairan yang
menetap di telinga setelah 3 bulan penanganan
medis dan terdapat gangguan pendengaran.
Miringotomi harus dilakukan secara a-vue
(dilihat langsung), anak harus tenang dan
dapat dikuasai agar membran timpani dapat
terlihat dengan baik. Biasanya pada anak kecil
dignakan anastesi umum. Lokasi miringotomi
adalah di kuadran posteroinferior.
Komplikasi
mastoidis
paralisis nervus fascialis
komplikasi ke intrakranial seperti
Epidemiologi
Insidensi OMSK tampaknya
Frekuensi
Di Amerika Serikat, beberapa
penelitian menunjukkan bahwa
insidensi OMSK mencapai 39 kasus
per 100.000 anak-anak dan remaja
berusia 15 tahun ke bawah.
Ras
Beberapa populasi ras tertentu memiliki risiko lebih
Jenis Kelamin
Pria = wanita
Usia
beberapa penelitian menunjukan
insidensi tahunan OMSK mencapai
39 kasus per 100.000 anak-anak dan
remaja berusia 15 tahun ke bawah.
Etiologi
translokasi bakteri dari saluran telinga
Faktor predisposisi
Pasien dengan anomali kraniofasial
Patofisiologi
Gangguan
fungsi tuba
eustachius
Etiologi:
perubahan
tekanan
udara
Alegi
Infeksi
Sumbatan
(sekret,
sampon,
tumor)
Gangguan
pengaturan tekanan
(+) & (-) telinga
tengah
Sembuh
Tekanan negatif
pada telinga
tengah
Predisposisi
infeksi
OMA
Sembuh
Otitis
media
efusi
Otitis media
kronis
Patofisiologi
OMSK timbul sebagai kelanjutan infeksi akut yang
berulang .
Diawali
dengan
iritasi
dan
inflamasi
subsekuen pada mukosa telinga tengah
Respon inflamasi menyebabkan edema mukosa,
akhirnya menyebabkan ulserasi mukosa dan
kerusakan epitel.
Upaya
pertahanan tubuh dapat menghasilkan
jaringan granulasi yang dapat berkembang
menjadi polip dalam rongga telinga tengah.
Siklus
inflamasi,
ulserasi,
infeksi,
dan
pembentukan jaringan granulasi dapat terus
berlanjut sehingga menyebabkan kerusakan
tulang di sekitarnya dan akhirnya menyebabkan
berbagai komplikasi.
Letak perforasi
Perforasi membran timpani dapat ditemukan di
Jenis
OMSK dapat dibagi menjadi 2 jenis, yaitu :
OMSK tipe benigna (tipe mukosa = tipe aman)
OMSK tipe maligna (tipe tulang = tipe
bahaya).
ialah
OMSK
yang
disertai
dengan
kolesteatoma.
OMSK ini dikenal juga dengan OMSK tipe
bahaya atau OMSK tipe tulang.
Perforasi pada OMSK tipe maligna letaknya
marginal atau di atik.
Sebagian besar komplikasi yang berbahaya
timbul pada OMSK tipe maligna.
Diagnosis
Diagnosis OMSK ditegakkan melalui :
anamnesis
pemeriksaan fisik
pemeriksaan penunjang (apabila
diperlukan).
Anamnesis
Sekret keluar dari telinga tengah, baik terus-menerus
kolesteatoma.
Diagnosis
Pemeriksaan Fisik
Kanalis akustikus eksterna dapat terlihat
edema dan biasanya tampak keras.
Sekret dapat berupa encer atau kental,
bening atau berupa nanah.
Perforasi membran timpani.
Adanya jaringan granulasi yang terlihat
pada kanalis media atau rongga telinga
tengah.
Mukosa telinga tengah yang terlihat melalui
perforasi membran timpani, dapat terlihat
edema atau polipoid, pucat atau edema.
Diagnosis
Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium
Penatalaksanaan
OMSK
dapat
pemeriksaan
dilakukan
tanpa
laboratorium.
Sebelum
terapi
sistemik
dilakukan, pemeriksaan kultur
harus dilakukan untuk mengetahui
sensitifitas.
Diagnosis
Pemeriksaan Penunjang
X-ray Schuller-stenver
Pencitraan
CT Scan
MRI
Lakukan pemeriksaan MRI pada
tulang temporal dan otak jika diduga
adanya komplikasi intratemporal
atau intrakranial.
MRI pun dapat menunjukkan adanya
peradangan dura, trombosis sinus
sigmoid, labirintitis, serta abses
bakteri, ekstradural, dan intrakranial.
Diagnosis
Pemeriksaan Penunjang
Lain-lain
Audiogram sebaiknya juga
dilakukan. Pada pasien dengan
OMSK, pasien diduga akan
menderita tuli konduktif.
Penatalaksanaan
Terapi OMSK tidak jarang memerlukan
Medikamentosa
konservatif
medikamentosa.
Medikamentosa
Secara
Pembedahan
Indikasi pembedahan pada OMSK adalah
sebagai berikut:
Pembedahan
Beberapa jenis pembedahan atau teknik
operasi yang dapat dilakukan pada
OMSK dengan mastoiditis kronis, baik
tipe benigna atau maligna, antara lain:
Mastoidektomi sederhana (simple
mastoidectomy)
Mastoidektomi radikal.
Mastoidektomi radikal dengan
modifikasi. (Operasi Bondy).
Miringoplasti.
Timpanoplasti.
Komplikasi
Otitis
Penyebaran penyakit
Komplikasi otitis media terjadi apabila sawar (barrier)
Penyebaran penyakit
Bila sawar tulang terlampaui, suatu dinding
Komplikasi
Komplikasi
Komplikasi
Komplikasi
di telinga tengah
di telinga dalam
di ekstradural
ke susunan saraf pusat
Shambough (1980)
Komplikasi meningeal
Komplikasi non-meningeal
Nervus Fasialis
Nervus Fasialis
3 komponen nervus fasialis :
Motoris
Sensoris
Parasimpatis
motoris :
mensyarafi otot wajah, kecuali m.
sensoris :
mensyarafi dua pertiga anterior lidah
parasimpatis :
Mensyarafi glandula lakrimalis
glandula submandibula
glandula lingualis.
Perjalanan nervus
fasialis
Serabut dari inti superior dan inti inferior
temporal)
Gangguan pembuluh darah (trombosis
arteri karotis, a.maksilaris, a. Serebri
media)
Idiopatik (Bells palsy)
Jenis pemeriksaan :
lakrimalis
TERIMA KASIH