Oryza Gryagus P
0906508371
Ilustrasi kasus
Identitas Pasien
Cideng,
Keluhan Utama
Diare sejak 2 hari SMRS
BAB cair, ampas (-) sebanyak 10x/hari, darah (-), lendir (-)
BAB berbau asam atau busuk disangkal
Riwayat mengganti susu/makanan disangkal, penggunaan obayobatan sebelumnya disangkal
Muntah makanan 1 kali
Minum (+), air mata (+), nafsu makan baik
Lemas (+), lidah kering (-), rewel (-)
BAK normal
1 hari
SMRS
Saat ini
pemukiman padat, sering ada lalat, tinggal di dekat rel kereta api
minum dengan air galon
Makanan disimpan di kulkas dan dipanaskan dengan dandang
Botol susu dicuci,
Berobat dengan BPJS
Riwayat
Sosial,
Kebiasaan
Riwayat
Penyakit
Dahulu
Riwayat
Penyakit
Keluarga
Pemeriksaan Fisik
Status Antopometri
Usia : 8 bulan
BB
: 8,4 kg
PB
: 73 cm
LK
: 45 cm
LILA : 15 cm
HA 10 bulan
BB Ideal 9 kg
BB/U 8,4/8,6 = 97,6% (Z-score antara -2 SD dan 0 SD)
TB/U 73/70,6 = 103,4% (Z-score antara 0 SD dan 2 SD)
BB/TB 8,4/9 = 93,3% (Z-score antara -1 SD dan 0 SD)
LILA/U 15/14,9 =100,6% (Z-score antara 0 SD dan 1 SD)
Kesimpulan Kesan gizi baik
Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium 1 Februari 2014
Pemeriksaan
Hasil
Nilai Rujukan
Hemoglobin
12,8
Hematokrit
36
35 43 %
Leukosit
22620
6 17,5 ribu/uL
Trombosit
389000
Basofil
0,1
01%
Eosinofil
0,0
16%
Neutrofil batang
0,0
26%
Neutrofil segmen
40,5
50 70%
Limfosit
49,5
20 40 %
Monosit
9,9
29%
Natrium
137
Kalium
5,4
Klorida
130
98 107 mmol/L
Kalsium
9,2
hs-CRP kuantitatif
1.0
Hitung Jenis
Elektrolit
Hasil
Darah
(-) Negatif
Lendir
(+) Positif
Amoeba
(-) Negatif
Kista
(-) Negatif
Telur Cacing
(-) Negatif
Eritrosit
0 1/LPB
Leukosit
2 3/LPB
Lemak
++
Karbohidrat
(-) Negatif
Serat Otot
(-) Negatif
Klini Test
(-) Negatif
Jamur
(-) Negatif
pH
6.0
Hasil
5,5
1010
Albumin
(-) Negatif
Glukosa
(-) Negatif
Keton
(-) Negatif
Darah Samar
(-) Negatif
Blirubin
(-) Negatif
Urobilinogen
3,2 Umol/L
Nitrit
(-) Negatif
Leukosit Esterase
(-) Negatif
Jamur
(-) Negatif
Eritrosit
0 1/LPB
Leukosit
2 4/LPB
Torak
(-) Negatif
Sel Epitel
(+) Positif
Kristal
(-) Negatif
Bakteri
(-) Negatif
Diagnosis
Tatalaksana
Tinjauan Pustaka
Diare Akut
Etiologi Diare
Infeksi
Kesulitan Makan
Defek Anatomi malrotasi, MH
Malabsorbsi
Endokrinopati
Keracunan Makanan
Neoplasma
Lainnya alergi susu sapi, defisiensi
imun, gangguan motilitas usus
Mekanisme Diare
noninfeksi
Diare persisten >14 hari dengan etiologi
infeksi
Diare Osmotik
Gangguan absorbsi konsentrasi
intralumen hiperosmolar
Diare Sekretorik
cAMP intrasel protein kinase Na dan Cl
keluar ke lumen
Diare Inflamasi
Kerusakan jaringan gangguan fungsi
Malabsorbsi umum
Dapat terjadi diare osmotik
Gangguan peristaltik
Imunologi
Kerusakan mukosa usus
Diare dengan
Diare dengan
dehidrasi
dehidrasi ringan
dehidrasi berat
Keadaan umum
sedang
Gelisah, rewel
baik, sadar
sadar
Mata cekung
Minum biasa,
Malas minum
tidak haus
Cubitan kulit
Cubitan kulit
perut/turgor
kembali segera
lambat
Cubitan kulit
sangat lambat
Tatalaksana
Rehidrasi
Zinc
ASI dan nutrisi adekuat
Antibiotik Selektif
Edukasi
Rehidrasi
Derajat dehidrasi
Rehidrasi
Penggantian Cairan
Tanpa dehidrasi
Tidak perlu
Ringan-sedang
Idem
Berat
Idem
Zinc
< 6 bulan 10 mg
> 6 bulan 20 mg
Pembahasan
Diare akut
Diare dengan
Diare dengan
dehidrasi
dehidrasi ringan
dehidrasi berat
sedang
Keadaan umum
Gelisah, rewel
baik, sadar
Mata cekung
Mata cekung
Malas minum
haus
Cubitan kulit
Cubitan kulit
Cubitan kulit
perut/turgor kembali
segera
sangat lambat
kembali lambat
Diare dengan
Diare dengan
dehidrasi
dehidrasi ringan
dehidrasi berat
sedang
Keadaan umum
Gelisah, rewel
baik, sadar
sadar
Mata cekung
Minum biasa,
Malas minum
tidak haus
Cubitan kulit
Cubitan kulit
perut/turgor
kembali segera
lambat
Cubitan kulit
sangat lambat
Diare Akut
Anamnesis
XXX X
Diare Akut
Leukositosis 22860
Tinja lendir (+)
XXX X
Diare Akut
Rencana
Tatalaksana
5 pilar diare
Hidrasi 8 tetes per menit 8,4 x 100 =