Anda di halaman 1dari 37

Presentasi Kasus

DIARE AKUT TANPA DEHIDRASI


Narasumber:
dr. Amar Widhiani, Sp.A(K)

Oryza Gryagus P
0906508371

Ilustrasi kasus

Identitas Pasien

Nama Pasien : An. MTDS


Usia : 8 bulan
Tanggal Lahir : Jakarta, 28 Mei 2013
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat: Jln. Kampung Bakti RT/RW 05/07
Jakarta Pusat
Agama: Islam
Nama Ayah : Tn. S (33 tahun)
Nama Ibu : Ny.S (30 tahun)
No. RM: 81 40 39
Tanggal Masuk : 1 Februari 2014
Tanggal Periksa : 3 Februari 2014

Cideng,

Keluhan Utama
Diare sejak 2 hari SMRS

Riwayat Penyakit Sekarang


2 hari
SMRS

BAB cair, ampas (-) sebanyak 10x/hari, darah (-), lendir (-)
BAB berbau asam atau busuk disangkal
Riwayat mengganti susu/makanan disangkal, penggunaan obayobatan sebelumnya disangkal
Muntah makanan 1 kali
Minum (+), air mata (+), nafsu makan baik
Lemas (+), lidah kering (-), rewel (-)
BAK normal

1 hari
SMRS

Demam tinggi (39,8o C), naik turun setelah diberi


parasetamol, kejang (-),
Batuk berdahak (+), pilek (-), sesak (-), riwayat kuning
(-), batuk lama (-), nyeri telinga (-), keluar caiiran
telinga (-), bintik bintik merah (-), perdarahan (-), ruam
kemerahan (-).

Saat ini

Keluhan diare (+) ampas lebih banyak


Nafsu makan baik
Pasien aktif bergerak

pemukiman padat, sering ada lalat, tinggal di dekat rel kereta api
minum dengan air galon
Makanan disimpan di kulkas dan dipanaskan dengan dandang
Botol susu dicuci,
Berobat dengan BPJS

Riwayat
Sosial,
Kebiasaan
Riwayat
Penyakit
Dahulu

Riwayat alergi tidak ada.


Pasien belum pernah dirawat di rumah sakit sebelumnya.

Riwayat
Penyakit
Keluarga

Tidak ada keluhan serupa di keluarga,


riwayat alergi tidak ada

Pemeriksaan Fisik

Keadaan Umum : tampak sakit ringan,


tidak ada pucat, tidak
ada sianosis
Kesadaran : kompos mentis
Tekanan Darah : 88/40 mmHg
Nadi : 132 kali/menit, kuat, isi cukup,
ekual
Suhu : 36o C
Pernafasan :28 kali/menit, kedalaman
cukup, retraksi tidak ada

Status Antopometri

Usia : 8 bulan
BB
: 8,4 kg
PB
: 73 cm
LK
: 45 cm
LILA : 15 cm
HA 10 bulan
BB Ideal 9 kg
BB/U 8,4/8,6 = 97,6% (Z-score antara -2 SD dan 0 SD)
TB/U 73/70,6 = 103,4% (Z-score antara 0 SD dan 2 SD)
BB/TB 8,4/9 = 93,3% (Z-score antara -1 SD dan 0 SD)
LILA/U 15/14,9 =100,6% (Z-score antara 0 SD dan 1 SD)
Kesimpulan Kesan gizi baik

Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium 1 Februari 2014
Pemeriksaan

Hasil

Nilai Rujukan

Hemoglobin

12,8

10,2 12,9 g/dL

Hematokrit

36

35 43 %

Leukosit

22620

6 17,5 ribu/uL

Trombosit

389000

150 450 ribu/uL

Basofil

0,1

01%

Eosinofil

0,0

16%

Neutrofil batang

0,0

26%

Neutrofil segmen

40,5

50 70%

Limfosit

49,5

20 40 %

Monosit

9,9

29%

Natrium

137

135 145 mmol/L

Kalium

5,4

3,5 5,3 mmol/L

Klorida

130

98 107 mmol/L

Kalsium

9,2

8,1 10,4 mg/dL

hs-CRP kuantitatif

1.0

0,0 3,0 mg/L

Hitung Jenis

Elektrolit

Analisis Feses 1 Februari


2014
Pemeriksaan

Hasil

Darah

(-) Negatif

Lendir

(+) Positif

Amoeba

(-) Negatif

Kista

(-) Negatif

Telur Cacing

(-) Negatif

Eritrosit

0 1/LPB

Leukosit

2 3/LPB

Lemak

++

Karbohidrat

(-) Negatif

Serat Otot

(-) Negatif

Klini Test

(-) Negatif

Jamur

(-) Negatif

pH

6.0

Urinalisis 1 Februari 2014


Pemeriksaan
pH
Berat Jenis

Hasil
5,5
1010

Albumin

(-) Negatif

Glukosa

(-) Negatif

Keton

(-) Negatif

Darah Samar

(-) Negatif

Blirubin

(-) Negatif

Urobilinogen

3,2 Umol/L

Nitrit

(-) Negatif

Leukosit Esterase

(-) Negatif

Jamur

(-) Negatif

Eritrosit

0 1/LPB

Leukosit

2 4/LPB

Torak

(-) Negatif

Sel Epitel

(+) Positif

Kristal

(-) Negatif

Bakteri

(-) Negatif

Diagnosis

Diare akut tanpa dehidrasi dengan


riwayat dehidrasi ringan sedang

Tatalaksana

Evaluasi DPL dan elektrolit


Kultur feses
Penuhi kebutuhan cairan oral rumatan
840 cc/hari IVFD 8 tetes mikro/menit
Makanan biasa 990 kkal/hari
Zink 1 x 20 mg PO
Probiotik Lacto B 2 x 1 sachet
Cefixime 2 x 100 mg

Tinjauan Pustaka

Diare Akut

BAB pada bayi atau anak dengan


frekuensi lebih dari 3 kali per hari disertai
perubahan konsistensi tinja menjadi cair
dengan atau tanpa lendir dan darah yang
berlangsung kurang dari 1 minggu.
Pada
negara
berkembang
seperti
Indonesia, umumnya diare terjadi melalui
paparan terhadap mikroorganisme seperti
rotavirus maupun paparan kontak.

Etiologi Diare

Infeksi
Kesulitan Makan
Defek Anatomi malrotasi, MH
Malabsorbsi
Endokrinopati
Keracunan Makanan
Neoplasma
Lainnya alergi susu sapi, defisiensi
imun, gangguan motilitas usus

Mekanisme Diare

Diare berdasarkan etiologi


Diare berdasarkan mekanisme :
gangguan absorbsi, gangguan sekresi
Diare berdasarkan lama waktunya :
Diare akut < 14 hari
Diare kronik > 14 hari dengan etiologi

noninfeksi
Diare persisten >14 hari dengan etiologi
infeksi

Diare Osmotik
Gangguan absorbsi konsentrasi

intralumen hiperosmolar

Diare Sekretorik
cAMP intrasel protein kinase Na dan Cl

keluar ke lumen

Diare Inflamasi
Kerusakan jaringan gangguan fungsi

Malabsorbsi umum
Dapat terjadi diare osmotik

Gangguan peristaltik
Imunologi
Kerusakan mukosa usus

Penilaian Derajat Dehidrasi


Diare tanpa

Diare dengan

Diare dengan

dehidrasi

dehidrasi ringan

dehidrasi berat

Keadaan umum

sedang
Gelisah, rewel

Lesu, lunglai, tidak

baik, sadar

sadar

Mata tidak cekung Mata cekung

Mata cekung

Minum biasa,

Ingin minum terus,

Malas minum

tidak haus

ada rasa haus

Cubitan kulit

Cubitan kulit

perut/turgor

perut/turgor kembali perut/turgor kembali

kembali segera

lambat

Cubitan kulit
sangat lambat

Tatalaksana

Depkes RI 5 pilar diare

Rehidrasi
Zinc
ASI dan nutrisi adekuat
Antibiotik Selektif
Edukasi

Rehidrasi
Derajat dehidrasi

Rehidrasi

Penggantian Cairan

Tanpa dehidrasi

Tidak perlu

10 mg/kg BB tiap diare


2-5 mg/kg BB tiap muntah

Ringan-sedang

CRO 75 ml/kg BB/3 jam

Idem

Enteral 20 ml/kg BB/jam (3 jam)


Parenteral
175 ml/kgBB/hari (<10 kg)
200 ml/kgBB/hari (>10 kg)

Berat

<1 tahun: 30 ml/kg/1 jam + 70


ml/kg/5 jam
>1 tahun: 30 ml/kg/ 1/2 jam + 70
ml/kg/2 1/2 jam

Idem

Zinc
< 6 bulan 10 mg
> 6 bulan 20 mg

ASI dan Nutrisi teruskan


Antibiotik Selektif
Edukasi
Kembali jika demam, tinja berdarah,

berulang, diare makin sering, belum


membaik selama 3 hari
Kebersihan lingkungan dan makanan

Pembahasan

Diare akut

10 kali sehari, cair


2 hari

Status hidrasi (IGD)


Diare tanpa

Diare dengan

Diare dengan

dehidrasi

dehidrasi ringan

dehidrasi berat

sedang
Keadaan umum

Gelisah, rewel

baik, sadar

Lesu, lunglai, tidak


sadar

Mata tidak cekung

Mata cekung

Mata cekung

Minum biasa, tidak

Ingin minum terus,

Malas minum

haus

ada rasa haus

Cubitan kulit

Cubitan kulit

Cubitan kulit

perut/turgor kembali perut/turgor

perut/turgor kembali

segera

sangat lambat

kembali lambat

Status hidrasi (Saat ini)


Diare tanpa

Diare dengan

Diare dengan

dehidrasi

dehidrasi ringan

dehidrasi berat

sedang
Keadaan umum

Gelisah, rewel

Lesu, lunglai, tidak

baik, sadar

sadar

Mata tidak cekung Mata cekung

Mata cekung

Minum biasa,

Ingin minum terus,

Malas minum

tidak haus

ada rasa haus

Cubitan kulit

Cubitan kulit

perut/turgor

perut/turgor kembali perut/turgor kembali

kembali segera

lambat

Cubitan kulit
sangat lambat

Diare Akut

Anamnesis

Diare cair warna kuning 2 hari, lendir


(-), darah (-)
Demam (+), ganti susu atau makanan
(-)
Muntah (+)

XXX X

Diare Akut

Pemeriksaan Fisik dan Lab

Leukositosis 22860
Tinja lendir (+)

XXX X

Diare Akut

Rencana

DPL dan Elektrolit ulang


Kultur feses

Tatalaksana

5 pilar diare
Hidrasi 8 tetes per menit 8,4 x 100 =

840 cc/hari 35 tetes/jam 8 tetes mikro


per menit atau per oral 840 cc/hari
Zinc 20 mg meningkatkan regenerasi
epitel usus, meningkatkan absorbsi
ASI dan nutrisi teruskan
Antibiotik selektif Cefixime 2 x 100 mg
Edukasi

Probiotik Lacto B 2 x 1 sachet

Anda mungkin juga menyukai