Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN

HASIL AUDIT
CLINICAL PATHWAY
DHF (Grade 1 dan 2)

RUMAH SAKIT
JAKARTA MEDICAL CENTER
1. Hasil Audit DHF Grade 1 & 2 Bulan Juli 2017

KRITERIA
NO NO RM Varian Keterangan
Kesesuaian LOS
Laboratorium Penunjang Terapi dengan
(Hari)
PPK
1 274824 1 1 0 4 1 ceftriaxon
2 311125 1 1 1 4 0
3 133428 1 1 1 4 0
4 373257 1 1 0 5 1 cefotaxim

Berdasarkan hasil Audit DHF bulan Juli 2017 didapatkan 4 pasien dengan Diagnosis DHF grade
1&2

Keterangan:
a. Pemeriksaan Laboratorium
Dalam pemeriksaan laboratorium, 100% memenuhi standard pemeriksaan untuk
mendiagnosis DHF, yaitu pemeriksaan berkala DPL.
b. Pemeriksaan Penunjang
Dalam pemeriksaan penunjang, 100% memenuhi standard pemeriksaan untuk
mendiagnosis DHF, yaitu elektrolit, fungsi hati, fungsi ginjal, GDS ataupun widal untuk
menyingkirkan diagnosis banding.
c. Kesesuaian Terapi
Kesesuaian terapi dengan PPK hanya mencapai 50% dari total pasien, di mana 2 di
antara 4 pasien menggunakan terapi antibiotik seperti ceftriaxon dan cefotaxim
walaupun pada pasien dengan diagnosis DHF tanpa diagnosis penyerta tidak dibutuhkan
tambahan antibiotik.
d. LOS (Length of Stay)
Pasien dengan diagnosis DHF grade 1&2 lama LOS sekitar 3-7 hari, pada bulan Juli, 3
pasien LOS selama 4 hari, dan 1 pasien LOS selama 5 hari.
e. Varian
Didapatkan 2 varian dari 4 pasien dengan 2 pasien tidak memenuhi standard kesesuaian
terapi.

Kesimpulan: 50% pasien sesuai dengan standard kriteria PPK, 50% pasien tidak sesuai
dengan standard kriteria PPK.
2. Hasil Audit DHF Grade 1 & 2 Bulan Agustus 2017

KRITERIA
NO NO RM Varian Keterangan
Kesesuaian LOS
Terapi
Laboratorium Penunjang
dengan (Hari)
PPK
1 240557 1 1 1 4 0
2 375590 1 1 1 6 0
3 375034 1 1 1 3 0
4 163488 1 1 0 4 1 levofloxacin

Berdasarkan hasil Audit DHF bulan Juli 2017 didapatkan 4 pasien dengan Diagnosis DHF grade
1&2

Keterangan:
a. Pemeriksaan Laboratorium
Dalam pemeriksaan laboratorium, 100% memenuhi standard pemeriksaan untuk
mendiagnosis DHF, yaitu pemeriksaan berkala DPL.
b. Pemeriksaan Penunjang
Dalam pemeriksaan penunjang, 100% memenuhi standard pemeriksaan untuk
mendiagnosis DHF, yaitu elektrolit, fungsi hati, fungsi ginjal, GDS ataupun widal untuk
menyingkirkan diagnosis banding.
c. Kesesuaian Terapi
Kesesuaian terapi dengan PPK hanya mencapai 75% dari total pasien, di mana 1 di
antara 4 pasien menggunakan terapi antibiotik Levofloxacin walaupun pada pasien
dengan diagnosis DHF tanpa diagnosis penyerta tidak dibutuhkan tambahan antibiotik.
d. LOS (Length of Stay)
Pasien dengan diagnosis DHF grade 1&2 lama LOS sekitar 3-7 hari, pada bulan Agustus, 1
pasien LOS selama 3 hari, 2 pasien LOS selama 4 hari, 1 pasien LOS selama 6 hari.
e. Varian
Didapatkan 1 varian dari 4 pasien dengan 1 pasien tidak memenuhi standard kesesuaian
terapi.

Kesimpulan: 75% pasien sesuai dengan standard kriteria PPK, 25% pasien tidak sesuai
dengan standard kriteria PPK.
3. Hasil Audit DHF Grade 1 & 2 Bulan September 2017

KRITERIA
NO NO RM Varian Keterangan
Kesesuaian LOS
Terapi
Laboratorium Penunjang
dengan (Hari)
PPK
1 338992 1 1 1 4 0
2 376812 1 1 1 5 0
3 316935 1 1 1 4 0
4 376199 1 1 0 5 1 ceftriaxon

Berdasarkan hasil Audit DHF bulan Juli 2017 didapatkan 4 pasien dengan Diagnosis DHF grade
1&2

Keterangan:
a. Pemeriksaan Laboratorium
Dalam pemeriksaan laboratorium, 100% memenuhi standard pemeriksaan untuk
mendiagnosis DHF, yaitu pemeriksaan berkala DPL.
b. Pemeriksaan Penunjang
Dalam pemeriksaan penunjang, 100% memenuhi standard pemeriksaan untuk
mendiagnosis DHF, yaitu elektrolit, fungsi hati, fungsi ginjal, GDS ataupun widal untuk
menyingkirkan diagnosis banding.
c. Kesesuaian Terapi
Kesesuaian terapi dengan PPK hanya mencapai 75% dari total pasien, di mana 1 di
antara 4 pasien menggunakan terapi antibiotik ceftriaxon walaupun pada pasien dengan
diagnosis DHF tanpa diagnosis penyerta tidak dibutuhkan tambahan antibiotik.
d. LOS (Length of Stay)
Pasien dengan diagnosis DHF grade 1&2 lama LOS sekitar 3-7 hari, pada bulan
September, 2 pasien LOS selama 4 hari, 2 pasien LOS selama 5 hari.
e. Varian
Didapatkan 1 varian dari 4 pasien dengan 1 pasien tidak memenuhi standard kesesuaian
terapi.

Kesimpulan: 75% pasien sesuai dengan standard kriteria PPK, 25% pasien tidak sesuai
dengan standard kriteria PPK.

Anda mungkin juga menyukai