ANESTESI REGIONAL
APPENDISITIS AKUT
DISUSUN OLEH:
Rikki Oktrian Putra
030.12.231
Sela Aulia Mahmudah 030.12.250
ILUSTRASI KASUS
1.1 Identitas Pasien
No. Rekam Medis : 00.64.45.49
Nama : Ny. AN
Umur : 23 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat: Desa Wadas rt 03/rw 03, Kab. Wadas, Kec.
Karawang Prop. Jawa Barat.
Status Pernikahan : Sudah Menikah
Pendidikan Terakhir : SMK
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Suku Bangsa : Sunda
Agama : Islam
Tanggal masuk
Telukjambe, Kab.
1.2 Anamnesis
Dilakukan pada tanggal 13 juli 2016 jam 07.00 WIB
secara autoanamnesis kepada pasien.
Keluhan utama
: Nyeri perut kanan bawah sejak
2 hari sebelum masuk Rumah Sakit (SMRS).
Keluhan tambahan
:-
: 45 kg
Tinggi Badan
: 156 cm
BMI
: 18,7
: 110/70mmHg
Nadi
: 88 x / menit
Suhu
: 37,2 C
RR
: 22 x / menit
Jantung
Nilai
Satuan
Nilai Normal
HEMATOLOGI
Hb
13,5
g/dl
11,7-15,5
Eritrosit
4,91
Juta/ul
3,80-5,20
Leukosit
8,97
Ribu/ul
5,0-10,0
Trombosit
321
Ribu/ul
150-440
Hematokrit
39
35,0-47,0
Basofil
0-1
Eosinofil
9*
1-3
Neutrofil
63
40-70
Limfosit
18*
20-40
Monosit
11
2-8
MCV
79*
FI
80-100
MCH
28
Pg
26,0-34,0
MCHC
35*
g/dl
35,0-36,0
RDW--CV
13,1
11,5-14,5
KIMIA KLINIK
Ureum
21
mg/dl
20-40
Kreatinin
0,5
mg/dl
0,5-0,9
Gula darah
sewaktu
92
mg/dl
70-140
Kesan: Eosinofilia,
Limfositopenia
Non Reaktif
Tes kehamilan
Negatif
Kesan : Normal
Non reaktif
Pos/neg
Nadi : 95x/menit
: 153/106 mmHg
: 117x/menit
Temperatur
: 37,2 C
: spontan
:-
Saturasi O2
Cairan
: Produksi urin
Jam
Tindakan
10.30
- Pasien
masuk
ruang
operasi
Diposisika
n
terlentang
diatas
meja
operasi
Dipasangk
an manset
tekanan
darah di
tangan
kanan dan
pulse
oksimeter
di tangan
Tek.
darah
Nadi
Saturasi
O2
10.35
- Desinfeksi 153/106
lokal lokasi mmHg
suntikan
anestesi
spinal
- Posisi
pasien
duduk
tegak
dengan
kepala
menunduk,
dilakukan
tindakan
anestesi
spinal
menggunak
an jarum
spinal no
25G
diantara L3L4 dengan
Bupivacaine
20 mg, LCS
(+), darah
(-)
117
x/menit
99%
10.40
Operasi
dimulai
10.45
121/86
mmHg
89 x/menit
94 %
103 x/menit
99%
10.50
-Diberikan
120/83
injeksi
mmHg
tramadol
50mg secara
bolus iv
104 x/menit
98%
10.55
125/83
mmHg
95 x/menit
98%
11.00
118/80
mmHg
89 x/menit
99%
11.05
113/84
mmHg
89 x/mrnit
99%
11.10
105/73
mmHg
88 x/menit
99%
102/71
mmHg
93 x/menit
95%
11.15
Operasi
selesai
pasien
dibawa ke
ruang
pemulihan
Scor
e
Kriteria
dan kaki)
Almost complete block (Hanya mampu menggerakan
kaki saja)
Partial block (Hanya mampu menggerakan tungkai saja)
Supine
Mampu melakukan menekuk lutut parsial
: Ke ruang pemulihan
: Ke bangsal
Kesadaran
Sadar penuh,
orientasi baik
Dapat
dibangunkan
jika dipanggil
Tidak
berespon jika
dipanggil
Respirasi
Dapat nafas
Nafas
dangkal,
sesak
Ke-2
Apnea
dalam, batuk
Aktifitas
Ke-4
ekstremitas
dapat
digerakkan,
dengan/tanpa
perintah
ekstremitas
dapat
digerakkan,
dengan/tanpa
perintah
Tidak gerak
Saturasi O2
20 mm dari
10-50mm dari
50mm dari
nilai pra-
nilai pra-
nilai pra-
anestesia
Mampu
anestesia
Memerlukan
anastesia
Saturasi O2 >
mempertahank inhalasi O2
90% meski
an saturasi O2
dengan
untuk
TOTAL
udara kamar
an saturasi O2
> 90%
1
9 : Ke ruang pemuliahan
9 : Ke bangsal
Pada kasus ini, pasien memiliki Aldrette Score
9 sehingga dibawa ke bangsal.
ANALISA KASUS
Seorang perempuan berusia 23 tahun dengan bb 45kg datang ke
RSUD Karawang dengan keluhan nyeri di perut sebelah kanan bawah
sejak 2 hari SMRS. Pasien juga mengeluh nyeri perut bertambah
jika pasien batuk. Tidak terdapat rasa mual dan muntah. Buang air
kecil lancar dan berwarna kuning jernih. Buang air besar sedikit.
Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan suhu subfebris, tekanan
darah dalam batas normal sedangkan nafas dan nadinya dalam
batas normal. Kemudian dilakukan pemeriksaan fisik, pada palpasi
didapatkan nyeri tekan dan nyeri lepas pada titik Mc Burney, rovsing
sign, psoas sign dan obturator sign positif. Pada auskultasi
didapatkan bising usus menurun 2x/menit, sedangkan lainnya dalam
batas normal. Dari pemeriksaan laboratorium didapatkan nilai
Leukosit 8.97 ribu/uL, Eosinofil 9%, Limfosit 18% hasil pemeriksaan
lainnya dalam batas normal. Dari hasil anamnesis, pemeriksaan fisik
dan pemeriksaan penunjang didiagnosa pasien menderita
appendisitis akut. Pasien dianjurkan untuk menjalani operasi
appendiktomi yang akan direncanakan pada tanggal 13 Juli 2016.
Izin untuk dilakukan operasi didapatkan dari pasien dan disetujui
oleh dokter spesialis anestesi dan dokter penyakit dalam.
= 20 cc
1 x 25 kg
= 25 cc
Total
= 40 cc
: 85 cc
DAFTAR PUSTAKA
TERIMAKASIH