Anda di halaman 1dari 10

Sindroma HELLP

Sindroma HELLP: Suatu bentuk mikroangiopati


yang ditentukan oleh adanyaa hemolisis yang
bisa didapatkan dari pemeriksaan apus darah
tepi dan kadar serum laktat dehidrogenase 600 U
/ L atau kadar serum total bilirubin 1,2 mg / dl,
peningkatan enzim hati AST 70 IU / L, dan
penurunan angka trombosit <100.000. Terdapat
dua sistem klasifikasi yang digunakan pada
sindroma HELLP, berdasarkan abnormalitas hasil
laboratorium dan angka trombosit.

Patogenesis sindroma HELLP masih


belum diketahui secara pasti. Sampai saat
ini diketahui terjadi kerusakan endotel
mikrovaskular dan terdapat aktivasi
trombosit intravaskular.Terjadinya aktivasi
trombosit menyebabkan tromboksan A
dan serotonin dilepas sehingga
menyebabkan vasospasme, aglutinasi
dan agregasi trombosit dan selanjutnya
terjadi kerusakan endotel. Sindroma
HELLP umumnya terjadi pada trimester
ketiga kehamilan.

Manajemen ekspektatif
Manajemen ekspektatif adalah
penatalaksaanaan preeklampsia berat dengan
monitoring ketat sehingga kehamilan dapat
dipertahankan lebih lama untuk dapat
melahirkan bayi yang lebih matur tanpa
meningkatkan morbiditas pada ibu. Manajemen
ekspektatif memegang prinsip untuk lebih
mengutamakan keselamatan ibu yang pertama,
kemudian melahirkan bayi hidup yang sudah
matur dengan kondisi optimal.

Manajemen ekspektatif pada preeklampsia berat


tidak diperlukan bila usia kehamilan kurang dari
24 minggu, karena morbiditas maternal yang
beraty dan kemampuan hidup perinatal sekitar
10%. Pada kasus-kasus tertentu seperti adanya
penyakit pada ibu (misalnya pada ginjal,
kolagen-vaskuler, atau diabetes), kehamilan
kembar dan adanya perdarahan per vaginam,
sebaiknya metode ini tidak dilakukan.

Observasi ketat 24 jam


Dimulai dengan pemberian magnesium sulfat sebagai
pencegahan kecang, antihipertensi untuk mencegah
komlikasi pada cerebral, monitoring vital sign dan kondisi
janin terus-menerus. Dilakukan pemeriksaan darah
lengkap, AST dan LDH. Pada pasien dengan umur
kehamilan 32-33 minggu ditawarkan amniosentesis
untuk pemeriksaan maturitas paru janin, jika sudah
matur dilakukan persalinan dalam 24 jam.
Periode observasi sesudah 24 jam
Dimulai dengan mengevaluasi tekanan darah, bila diastole
kurang dari 110 mmHg dengan atau tanpa hipertensi
pemberian magnesium sulfat dihentikan dan pasien
dipindahkan ke bangsal resiko tinggi

Kriteria yang digunakan untuk melakukan


persalinan segera apabila terdapat
gambaran DJJ yang menunjukkan adanya
hipoksia, tanda-tanda HELLP syndrome,
eklampsia, tanda-tanda partus
prematurus, ketuban pecah dini,
hipertensi tak terkontrol.

Hubungan faktor Nutrisi dengan PE


Beberapa penelitian menghubungkan faktor nutrisi
dengan insiden PE seperti Hankin dan Symonds pada
penelitiannya di Australia, mendapatkan hubungan
insiden PE dengan asupan protein diduga karena pola
makan tinggi protein, tetapi Hamlin dan Hughes
menyatakan bahwa digit tinggi protein kurang lebih 85 gr
/ hari dapat mencegah PE berat dan eklampsia.
Campbell dan Gillivray menjelaskan bahwa penderita PE
pada primigravida dan ibu-ibu obesitas mungkin dapat
dicegah dengan asupan kalori rendah, namun pada
penelitian ini tidak didapati penurunan insiden PE bila
dibandingkan dengan kontrol

Zlatnik dan Bunmeister menyatakan bahwa


insiden PE tidak berhubungan dengan diet
protein. Namun menurut Theobold terdapat
hubungan PE dengan malnutrisi. Baewer juga
mendukung teori malnutrisi ini. Selanjutnya
Hance menyatakan bahwa kelompok sosial
ekonomi rendah terdapat insiden PE berat dan
eklampsia tinggi karena malnutrisi. Namun di sisi
lain wanita gemuk (obese) pun cenderung
mendapatkan hipertensi gestasional dan PE.
Voto, Lapidus dan Margulis menyatakan bahwa
kekurangan atau kelebihan protein, karbohidrat,
total energi dalam diet, vitamin dan mineral tidak
mempengaruhi insiden PE.

WHO menyimpulkan tidak ada dasar


ilmiah terhadap kekurangan atau
kelebihan xat-xat makanan esensial yang
menjadi faktor predisposisi PE dan
eklampsia.

Dexametason (corticosteroid)

Dosis

Dosis standart maturasi paru janin (10 mg bls


iv) setiap 6 jam, 2 sampai 4 dosis

Hypertensi berat (terutama disfungsi serebral)


( 20 mg bls iv ) setiap 6 jam, 4 dosis

Anda mungkin juga menyukai