Evaluasi Formasi
Evaluasi Kuantitatif
Grcorr = GR x CFGR
Evaluasi Kuantitatif
Menentukan harga
Correction (CFDcorr)
koreksi
Litho-Density
Borehole
Dcorr
= +
CFDcorr
Evaluasi Kuantitatif
Menghitung Harga Porositas Dari Log Densitas (D)
Formula :
Keterangan:
D : Porositas log densitas
ma
: Densitas matrik batuan (John T. Dewan, 1983)
2,65 untuk pasir, batupasir, dan kuarsit
2,68 untuk pasir gampingan atau gamping pasiran
2,71 untuk batugamping
2,87 untuk dolomit
f
: Densitas cairan lumpur (John T. Dewan, 1983)
1,0 untuk lumpur tawar
1,1 untuk lumpur garam (pembulatan dari 1,0 + 0,73 N)
b
: Densitas bulk formasi yang telah dikoreksi (Dcorr). Tempat
kita ga menggunakan koreksi karena borehole < 10 inh.
Evaluasi Kuantitatif
Menentukan Harga Porositas Dari Log Densitas (D)
Chart
ini
menggunakan nilai
Dcorr
D
16
Dcorr
Evaluasi Kuantitatif
Menghitung Harga Porositas Serpih
Densitas
(Dsh
Langkah Kerja
: 1) )menghitung metric unit
Dari
Log
Formula :
Dsh
Evaluasi Kuantitatif
Menghitung Harga Porositas koreksi
Densitas
Formula : (Dc)
Dc = D h(Dsh x Vlp)
Dari
Log
Keterangan:
Dc
D
Dlp
Vlp
Evaluasi Kuantitatif
Menentukan Harga
Koreksi Faktor dari
log
Neutron
terkoreksi (CFNcorr)
Keadaan Standart
Tidak Dipakai
Contoh Pembacaan :
Ctt: *Kekanan ( + )
Kekiri ( - )
-2,5
+1,1
+1,9
+4.3
-1
+3,8
Evaluasi Kuantitatif
Menghitung Harga Porositas koreksi
Neutron
Formula : (Ncorr)
Ncorr = (NPHI hx 100) + CFNcorr
Dari
Log
Keterangan:
Ncorr : Porositas log neutron terkoreksi
NPHI
CFNcorr
Evaluasi Kuantitatif
Menentukan Harga Porositas Dari Log Neutron (N)
Chart ini
menggunakan nilai
Ncorr
Kenakan ke Sandsotne
Ncorr
Evaluasi Kuantitatif
Menghitung Harga Porositas Serpih Dari Log
Densitas (Nsh)
Langkah Kerja : 1) Mencari harga koreksi faktor
serpih dari log
neutron terkoreksi (CFNshcorr)>Chart Por14c
2) Menghitung nilai Nshcorr.
Nshcorr = (NPHI shale x 100) + CFNshcorr
>
Evaluasi Kuantitatif
Menghitung Harga Porositas
Neutron tanpa serpih (Nc)
Koreksi
Dari
Log
Formula :
Nsh
Vsh
: Volume serpih
Evaluasi Kuantitatif
Menghitung Harga Porositas effektif (e)
Formula :
1. e
2. e
Nc + Dc
2
=
=
(Nc)2 + (Dc) 2
2
(no gas)
(Gas)
Keterangan:
e
Dc
Nc
: Porositas efektif
: Porositas log densitas terkoreksi
: Porositas log neutron terkoreksi
Evaluasi Kuantitatif
Menentukan Harga LLDcorr, Rt, dan Rxo
Chart ini
menggunakan
nilai LLD/Rm
Contoh : LLD= 4,
Rm=0,22
0,91
= 3,64
Evaluasi Kuantitatif
Menghitung Harga Resistivitas Air formasi (Rw)
Tahanan jenis air formasi merupakan tahanan jenis air yang terdapat dalam formasi
sebelum formasi tersebut ditembus oleh bit pemboran.
Formula :
Rwa = Rt x em
h
a
Keterangan:
Rw : Tahanan jenis air formasi
Rt : Tahanan formasi yang sesungguhnya
a : Faktor perbandingan
a = 0,81 Batupasir terkonsolidasi
a = 0,62 Batupasir tak terkonsolidasi
a = 1 batugamping
m : Faktor sementasi
m = 2 Batupasir terkonsolidasi
m = 2,15 Batupasir tak terkonsolidasi
m = 2 batugamping
Evaluasi Kuantitatif
Menghitung Harga Kejenuhan Air Formasi (Sw)
Perhitungan ini guna mengetahui kejenuhan air yang berada didalam formasi
batuan, dapat digunakan rumus Sw Indonesia (sesuai keadaan formasi) :
Keterangan:
Sw
Vsh
Rsh
e
Rw
Porositas Efektif
: Tahanan jenis air formasi
Evaluasi Kuantitatif
Menghitung Harga Kejenuhan Air Zona Terusir (Sxo)
Perhitungan ini guna mengetahui kejenuhan air yang berada didalam formasi
batuan, dapat digunakan rumus Sw Indonesia (sesuai keadaan formasi) :
Keterangan:
Sxo
Rxo
Vsh
Rsh
e
Rmf
Porositas Efektif
:
Evaluasi Kuantitatif
Menghitung Harga Kejenuhan Hidrokarbon (Sh)
Nilai Sh merupakan nilai kejenuhan hidrokarbon yang ada didalam
formasi, dapat diketahui dengan persamaan
Formula :
Keterangan:
Sh :
Kejenuhan hidrokarbon
Sw :
Evaluasi Kuantitatif
Menghitung Harga Saturasi Hidrokarbon
Tersisa / Residu Hidrokarbon (Shr)
Dalam suatu sumur hidrokarbon, seluruh cadangan hidrokarbon
didalam reservoir tidak dapat dikeluarkan semua, ada hidrokarbon
yang tersisa di dalam formasi. Kejenuhan hidrokarbon sisa pada
pada terusir dirumuskan sebagai :
Keterangan:
Shr :
Sxo
Evaluasi Kuantitatif
Menghitung Harga Indeks Mobilitas Hidrokarbon (IMH)
Harga indeks mobilitas hidrokarbon yang terakumulasi dalam suatu
formasi dapat ditentukan dari harga Sw dan Sxo,
Formula:
Keterangan:
IMH
Sw :
Sxo
Jika:
Sw/Sxo = 1, maka minyak yang terdapat di dalam batuan reservoir termasuk minyak
yang tidak dapat bergerak.
h
Sw/Sxo < 1, maka termasuk hidrokarbon yang dapat bergerak (moveable
hydrocarbon),
Sw/Sxo < 0, 7 maka hidrokarbon bernilai komersial.
Evaluasi Kuantitatif
Menghitung Harga Volume Hidrokarbon Yang
Dapat Bergerak (VHM)
Formula:
Keterangan:
VHM
Sw
Sxo
e
Porositas Efektif
TERIMA KASIH