Anda di halaman 1dari 22

Nutrisi Tepat Bagi

Balita
Yogyakarta, 27 Oktober 2016
Oleh: Vivi Meiliza Majid

Pengertian
Nutrisi adalah zat dalam makanan yang
dibutuhkan organisme untuk dapat tumbuh
dan berkembang dengan baik sesuai dengan
fungsinya, sedangkan nutrisi anak balita
adalah segala sesuatu yang berhubungan
dengan makanan dan berpengaruh pada
pertumbuhan dan perkembangan balita.

Masa Emas Anak


Usia dini adalah usia yang sangat penting
bagi perkembangan anak, sehingga disebut
golden age. Masa usia dini merupakan masa
yang perlu mendapat penanganan sedini
mungkin, masa ini dimana otak anak
mengalami perkembangan paling cepat
sepanjang sejarah kehidupannya. Periode ini
dimulai sejak janin dalam kandungan hingga
usia 6 tahun.

Manfaat Nutrisi Bagi


Balita
Di usia balita, seorang anak membutuhkan
berbagai
nutrisi
untuk
membantu
memaksimalkan perkembangan otak dan juga
menjaga tubuhnya sehat dan kuat. Usia dini
adalah usia kritis dimana seorang anak akan
bertumbuh dengan pesat baik secara fisik
maupun mental.

Kebutuhan Balita
Pertumbuhan otak dipengaruhi oleh faktor
keturunan
dan
nutrisi.
Sementara
perkembangan otak dipengaruhi oleh faktor
keturunan dan lingkungan (stimulasi).
Selain tumbuh kembang otak, tumbuh
kembang fisik balita pun perlu diperhatikan.
Pemenuhan nutrisi makro dan mikro yang
lengkap dan seimbang sesuai dengan usia
anak membantu proses tumbuh kembang
lebih optimal.

Lanjutan...
Pemberian
memenuhi

makanan

kebutuhan

pada
balita

balita
itu

harus

meliputi

kebutuhan kalori serta kebutuhan zat gizi


utama yang meliputi hidrat arang, protein,
lemak, mineral, vitamin dan cairan.

Energi
Zat gizi yang mengandung energi terdiri
dari protein, lemak, dan karbohidrat tiap gram
protein dan karbohidrat memberi energi 4
kilokalori. Sedangkan lemak memberi energi 9
kilokalori.
Dianjurkan supaya jumlah energi yang
diperlukan
didapatkan
dari
50-60
%
karbohidrat, 25-35 % lemak selebihnya 10-15
% protein.

Lanjutan...
Kecukupan energi (kkal/perkg BB):
Usia (Tahun)

Kecukupan energi (kkal/kgBB)

0-1

110-120

1-3

100

4-6

90

Hidrat Arang/Karbohidrat
Kebutuhan energi salah satunya di dapat
pada karbohidrat, yang juga merupakan
komponen terbesar dalam kehidupan seharihari. Karbohidrat diperlukan untuk menunjang
aktivitas anak seperti bergerak, berlari dan
bermain.
Sumber karbohidrat adalah roti, beras,
kentang, tepung beras, singkong, ubi dan
sebagainya.

Protein
Disarankan untuk memberi 2,5-3 gram tiap
kg BB Balita. Protein yang diberikan dianggap
adekuat jika mengandung semua asam amino
essensial dalam jumlah yang cukup mudah
dicerna dan diserap tubuh serat berkualitas
tinggi.
Sumber protein adalah susu, daging, ayam,
hati, tahu, tempe, keju, kacang-kacangan dan
sebagainya.

Lanjutan...
Protein diperlukan untuk pembentukan
jaringan tubuh baru seperti pertumbuhan gigi
dan tulang. Usia (Tahun)
Kecukupan energi (gr/kgBB)
0-1

2,5

1-3

4-6

1,8

Lemak
Energi total balita sekitar 20-25 % berasal dari
lemak. Sumber lemak terdapat pada minyak
kelapa, kedelai, minyak kelapa sawit dan kacang
tanah.
Fungsi lemak untuk balita adalah:
Memenuhi kebutuhan energi atau kalori untuk
menjalankan
proses
pertumbuhan
dan
perkembangan
serta
berbagai
proses
metabolisme tubuh.
Membentuk sel-sel otak. Sebanyak 70% bahan
pembentuk otak adalah lemak.

Lanjutan...
Bahan

baku aneka hormon, antara lain


hormon seks dan hormon kortikosteroid yang
bahan bakunya adalah kolesterol.
Bahan baku membran atau selaput setiap sel
tubuh, selubung semua jaringan saraf dan selsel saraf.
Membantu penyerapan berbagai vitamin yang
larut dalam lemak, yaitu vitamin A, D, E dan K.
Membantu merasa kenyang, sehingga tidak
makan terus.

Mineral dan Vitamin


Mineral dan vitamin pada balita berfungsi
untuk pertumbuhan dan metabolisme tubuh.
Pada anak balita bila terjadi defisiensi akan
menganggu pertumbuhan.

Mineral
1. Kebutuhan zat besi 10-15mg/hari. Jika terjadi

defisiensi menyebabkan anemia dan rentan


terhadap infeksi. Sumber zat besi yaitu hati,
daging, sayur hijau, telur, kacang-kacangan.
2. Kalsium pada anak balita digunakan untuk
pertumbuhan tulang dan gigi. Kebutuhan
kalsium
untuk
anak
balita
adalah
500mg/hari. Sumber kalsium yaitu susu,
keju, kerang, teri dan sayur hijau.

Lanjutan...
3.

Seng pada anak balita diperlukan untuk


pertumbuhan. Apabila terjadi defisiensi
menyebabkan anemia, luka sulit sembuh.
Kebutuhan
seng
untuk
anak
balita
10mg/hari. Sumber seng yaitu telur, hati,
ikan laut, dan daging.

Vitamin
Vitamin merupakan senyawa organik untuk
metabolisme sel. Kebutuhan vitamin untuk
anak balita yaitu vitamin A, B, C, D, E,dan
vitamin K. Vitamin bagi balita sangat berguna
untuk pertumbuhan dan metabolisme tubuh.
Menu yang setiap harinya mengandung
susu, daging, ayam, ikan, telur, sayur, buah
dan serealia akan mengandung cukup mineral
dan vitamin.

Cairan
Pada umumnya anak sehat memerlukan
1000-1500

ml

air

setiap

harinya.

Pada

keadaan sakit seperti infeksi dengan suhu


tubuh tinggi, diare, muntah masukan cairan
harus

ditingkatkan

dehidrasi.

untuk

menghindari

Menu Sehat
Setelah mengetahui nutrisi yang tepat bagi
balita, maka dalam kehidupan sehari-hari ibu
dapat membuat menu sehat bagi balitanya.

Lanjutan...
Pemberian makan sehari pada anak balita adalah
sebagai berikut :
Makanan sumber zat tenaga: 3-4 piring (1 gelas

nasi/penggantinya) misalnya roti, bihun.


Makanan sumber zat pembangun: 4-5 porsi lauk @50

gr misalnya telur, daging, tempe, tahu. Dianjurkan 2


porsi berasal dari protein hewani dan nabati.
Makanan sumber zat pengatur: 2-3 porsi sayuran,

buah-buahan. Satu porsi sayuran sama dengan satu


mangkok sayuran, satu porsi kurang lebih 100 gram.

Kecukupan gizi sehari anak balita


(dalam bahan makanan)

TERIMA KASIH
TPA PRABA DHARMA

Anda mungkin juga menyukai