Anda di halaman 1dari 24

KONSEP MANUSIA DAN

KEBUTUHAN DASAR

Muhammad Deri Ramadhan


S.Kep, Ners

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN RAJAWALI


BANDUNG
2017

Tujuan Pembelajaran
1. Mengetahui konsep manusia.
2. Mengetahui homeostasis dan hemeodinamik.
3. Menyebutkan
konsep
kebutuhan
dasar
manusia.
4. Mengetahui ciri kebutuhan dasar manusia.
5. Mengetahui
faktor
yang
memengaruhi
kebutuhan dasar manusia
6. Mengetahui pendapat beberapa ahli tentang
model kebutuhan dasar manusia.

KONSEP MANUSIA
Manusia
dapat
ditinjau dari dua sudut
pandang, yaitu manusia
sebagai
makhluk
holistik dan manusia
sebagai sistem (Aziz,
2006).

Manusia sebagai Makhluk


Holistik
Makhluk yang utuh atau paduan dari unsur biologis,
sosial, dan spiritual.
Biologis: manusia tersusun atas sistem organ tubuh
yang digunakan untuk mempertahankan hidupnya,
mulai dari lahir, tumbang, hingga meninggal.
Sosial: manusia perlu hidup bersama orang lain, saling
bekerja sama untuk memenuhi kebutuhan dan
tuntutan hidup, mudah dipengaruhi kebudayaan, serta
dituntut untuk bertingkah laku sesuai dengan harapan
dan norma yang ada.
Spiritual: manusia memiliki keyakinan, pandangan
hidup, dan dorongan hidup yang sejalan dengan
keyakinan yang dianutnya

Manusia sebagai Sistem


Manusia sebagai sistem terdiri atas sistem adaptif,
personal, interpersonal, dan sosial.
Sistem adaptif: Proses perubahan individu sebagai
respons terhadap perubahan lingkungan yang dapat
mempengaruhi integritas atau keutuhan.
Sistem personal: manusia memiliki proses persepsi
dan bertumbuh kembang.
Sistem interpersonal: manusia dapat berinteraksi,
berperan dan berkomunikasi terhadap orang lain.
Sistem sosial: manusia memiliki kekuatan dan
wewenang
dalam
pengambilan
keputusan
di
lingkungannya, baik dalam keluarga, masyarakat
maupun lingkungan pekerjaan.

Homeostasis dan
Hemodinamik
Homeostasis merupakan mekanisme tubuh
untuk mempertahankan keseimbangan dalam
menghadapi berbagai kondisi yang dialaminya.
Proses homeostasis dapat terjadi apabila
tubuh mengalami stress, yang secara alamiah
tubuh akan melakukan mekanisme pertahanan
diri untuk menjaga kondisi agar tetap
seimbang. Homeostasis adalah suatu proses
pemeliharaan stabilitas dan adaptasi terhadap
kondisi lingkungan sekitar.

Homeostasis dan
Hemodinamik
Homeostasis fisiologis dalam tubuh manusia

Homeostasis fisiologis dalam tubuh manusia dapat


dikendalikan oleh sistem endokrin dan sistem saraf
otonom. Proses homeostasis fisiologis terjadi melalui
empat cara berikut:
1. Pengaturan diri. Sistem ini terjadi secara otomatis
pada orang yang sehat contohnya, pada proses
pengaturan fungsi organ tubuh.
2. Kompensasi. Tubuh akan cenderung bereaksi
terhadap
ketidaknormalan
yang
terjadi
di
dalamnya. Misalnya, apabila secara tiba-tiba
lingkungan menjadi dingin, maka pembuluh darah
perifer akan mengalami konstriksi dan merangsang
pembuluh
darah
bagian
dalam
untuk
meningkatkan kegiatan (misalnya: menggigil) yang
dapat menghasilkan panas sehingga suhu tetap

Homeostasis dan
Hemodinamik
3. Umpan balik negatif. Proses ini merupakan
penyimpangan dari keadaan normal. Dalam
keadaan abnormal, tubuh secara otomatis
akan melakukan mekanisme umpan balik
untuk
menyeimbangkan
penyimpangan
yang terjadi.
4. Umpan
balik
untuk
mengoreksi
ketidakseimbangan
fisiologis.
Sebagai
contoh, apabila seseorang mengalami
hipoksia, akan terjadi proses peningkatan
denyut jantung untuk membawa darah dan
oksigen yang cukup ke sel tubuh.

Homeostasis dan
Hemodinamik
Homeostasis
psikologis.
Berfokus
pada
keseimbangan emosional dan kesejahteraan
mental. Proses ini didapat dari pengalaman
hidup dan interaksi dengan orang lain serta
dipengaruhi
oleh
norma
dan
kultur
masyarakat. Contoh homeostasis psikologis
adalah mekanisme pertahan diri, seperti
menangis,
tertawa,
berteriak,
memukul,
meremas, mencerca dan lain-lain.

Homeostasis dan
Hemodinamik

Output

Input
Home
ostasis

Homeostasis dan
Hemodinamik
Hemodinamik merupakan pertukaran energi secara
terus-menerus antara manusia dengan lingkungan
sekitarnya. Pada proses ini manusia tidak hanya
melakukan penyesuaian diri, tetapi terus berinteraksi
dengan lingkungan agar mampu mempertahankan
hidupnya.
Proses hemodinamik bermula dari teori tentang
manusia sebagai unit yang merupakan satu kesatuan
utuh, memiliki karakter yang berbeda-beda, proses
hidup yang dinamis, selalu berinteraksi dengan
lingkungan
yang
dapat
dipengaruhi
dan
memengaruhinya, serta memiliki keunikan tersendiri.

Homeostasis dan
Hemodinamik
hemodinamik
ini terdapat beberapa

Proses
prinsip
berikut:
1. Prinsip integralitas, yaitu prinsip utama dalam
hubungan antara manusia dengan lingkungan yang
tidak
dapat
dipisahkan.
Perubahan
proses
kehidupan ini terjadi secara terus-menerus karena
adanya interaksi manusia dengan lingkungan yang
saling memengaruhi.
2. Prinsip resonansi, yaitu prinsip bahwa proses
kehidupan
manusia
selalu
berirama
dan
frekuensinya
bervariasi,
mengingat
manusia
memiliki
pengalaman
beradaptasi
dengan
lingkungan.
3. Prinsip helicy, yaitu prinsip bahwa setiap
perubahan dalam proses kehidupan manusia

KONSEP KEBUTUHAN DASAR


MANUSIA
Kebutuhan dasar manusia merupakan unsurunsur yang dibutuhkan oleh manusia dalam
mempertahankan
keseimbangan
fisiologis
maupun psikologis, yang tentunya bertujuan
untuk
mempertahankan
kehidupan
dan
kesehatan.
Kebutuhan dasar manusia menurut Abraham
Maslow dalam Teori Hierarki Kebutuhan
menyatakan bahwa setiap manusia memiliki
lima kebutuhan dasar,
yaitu kebutuhan
fisiologis (makan, minum), keamanan, cinta,
harga diri, dan aktualisasi diri (Sumber: Potter

CIRI KEBUTUHAN DASAR


MANUSIA
Manusia memiliki kebutuhan dasar yang
bersifat heterogen. Setiap orang pada
dasarnya memiliki kebutuhan yang sama, akan
tetapi karena terdapat perbedaan budaya,
maka kebutuhan tersebut pun ikut berbeda.
Dalam memenuhi kebutuhannya, manusia
menyesuaikan diri dengan prioritas yang ada.
Lalu jika gagal memenuhi kebutuhannya,
manusia akan berpikir lebih keras dan
bergerak untuk berusaha mendapatkannya.

FAKTOR YANG MEMENGARUHI


KDM

Kebutuhan dasar manusia dipengaruhi oleh


berbagai faktor berikut:
1. Penyakit. Adanya penyakit dalam tubuh
dapat
menyebabkan
perubahan
pemenuhan
kebutuhan,
baik
secara
fisiologis
maupun
psikologis,
karena
beberapa fungsi organ tubuh memerlukan
pemenuhan kebutuhan lebih besar dari
biasanya.
2. Hubungan keluarga. Hubungan keluarga
yang baik dapat meningkatkan pemenuhan
kebutuhan dasar
karena adanya saling
percaya, merasakan kesenangan hidup,

3.

FAKTOR YANG MEMENGARUHI


Konsep diri. Konsep diri manusia memiliki peran
dalam pemenuhan KDM
kebutuhan dasar. Konsep diri

yang positif memberikan makna dan keutuhan


(wholeness) bagi seseorang. Konsep diri yang
sehat menghasilkan perasaan positif terhadap diri
sendiri. Orang yang merasa positif tentang dirinya
akan
mudah
berubah,
mudah
mengenali
kebutuhan dan mengembangkan cara hidup yang
sehat, sehingga mudah memenuhi kebutuhan
dasarnya.
4. Tahap
perkembangan.
Sejalan
dengan
meningkatnya
usia,
manusia
mengalami
perkembangan. Setiap tahap perkembangan
tersebut memiliki kebutuhan yang berbeda, baik
kebutuhan biologis, psikologis, sosial maupun
spiritual, mengingat berbagai fungsi organ tubuh
juga mengalami proses kematangan dengan

PENDAPAT BEBERAPA AHLI TENTANG


MODEL KEBUTUHAN
DASAR
MANUSIA
Virginia Henderson
(dalam Potter
dan Perry, 1997)

membagi kebutuhan manusia ke dalam 14 komponen


berikut:
1. Bernapas secara normal.
2. Makan dan minum yang cukup
3. Elliminasi (buang air besar dan kecil)
4. Bergerak dan mempertahankan postur yang
diinginkan.
5. Tidur dan istirahat.
6. Memilih pakaian yang tepat
7. Mempertahankan suhu tubuh dalam kisaran
normal dengan menyesuaikan pakaian yang
dikenakan dan memodifikasi lingkungan
8. Menjaga kebersihan diri dan penampilan
9. Menghindari
bahaya dari lingkungan
dan
menghindari membahayakan orang lain.
10. Berkomunikasi
dengan
orang
lain
dalam
mengekspresikan
emosi,
kebutuhan,
kekhawatiran, dan opini.
11. Beribadah
sesuai
dengan
agama
dan
kepercayaan.
12. Bekerja sedemikian rupa sebagai modal untuk
membiayai kebutuhan hidup.
13. Bermain atau berpartisipasi dalam berbagai
bentuk rekreasi.
14. Belajar, menemukan, atau memuaskan rasa ingin
tahu yang mengarah pada perkembangan yang

PENDAPAT BEBERAPA AHLI TENTANG


MODEL KEBUTUHAN DASAR MANUSIA
Jean watson (dalam B. Talento, 1995)
membagi kebutuhan dasar manusia
ke dalam dua peringkat utama, yaitu
kebutuhan yang tingkatnya lebih
rendah (lower order needs) dan
kebutuhan yang tingkatnya lebih
tinggi (higher order needs).
Pemenuhan
kebutuhan
yang
tingkatnya lebih rendah tidak selalu
membantu upaya kompleks manusia
untuk mencapai aktualisasi diri. Tiap
kebutuhan
dipandang
dalam
konteksnya terhadap kebutuhan lain,
dan semuanya dianggap penting.

PENDAPAT BEBERAPA AHLI TENTANG


MODEL KEBUTUHAN DASAR MANUSIA

Kebutuhan
tingkat
yang lebih
rendah
Hierarki
Kebutuhan
Dasar Manusia
menurut Jean
W.

Kebutuhan
tingkat
yang lebih
tinggi

Kebutuhan
untuk
bertahan
hidup
(biofisikal):

Makanan
dan
minuman
Eliminasi
Ventilasi
Kebutuhan fungsional
(Psikofisikal):
Aktivitas dan istirahat
Seksualitas
Kebutuhan
integratif
(psikososial):
Berprestasi
Berafiliasi
Kebutuhan
untuk
berkembang
(Intrapersonalinterpersonal):
Aktualisasi diri

PENDAPAT BEBERAPA AHLI TENTANG


MODEL KEBUTUHAN DASAR MANUSIA

Aktualisasi diri

Harga diri
Rasa cinta memiliki
dan dimiliki
Rasa aman dan
perlindungan
Kebutuhan fisiologis
Kebutuhan Dasar
Manusia menurut
Maslow

PENDAPAT BEBERAPA AHLI TENTANG


1. Kebutuhan fisiologis merupakan kebutuhan paling
MODEL
KEBUTUHAN DASAR MANUSIA
dasar, yaitu kebutuhan fisiologis seperti oksigen,

cairan
(minuman),
nutrisi
(makanan),
keseimbangan suhu tubuh, eliminasi, tempat
tinggal, istirahat dan tidur, serta kebutuhan
seksual.
2. Kebutuhan rasa aman dan perlindungan dibagi
menjadi perlindungan fisik dan perlindungan
psikologis.
Perlindungan fisik: perlindungan atas ancaman
terhadap tubuh atau hidup. Ancaman tersebut
dapat berupa penyakit, Kecelakaaan, bahaya dari
lingkungan dsb.
Perlindungan
psikologis:
perlindungan
atas
ancaman dari pengalaman yang baru dan asing.
Misalnya, kekhawatiran yang dialami seseorang
ketika masuk sekolah pertama kali karena merasa

PENDAPAT BEBERAPA AHLI TENTANG


MODEL KEBUTUHAN DASAR MANUSIA
3. Kebutuhan rasa cinta serta rasa memiliki dan
dimiliki antara lain memberi dan menerima kasih
sayang,
mendapatkan
kehangatan
keluarga,
memiliki sahabat, diterima oleh kelompok sosial,
dan sebagainya.
4. Kebutuhan akan harga diri maupun perasaan
dihargai oleh orang lain, kebutuhan ini terkait
dengan keinginan untuk mendapatkan kekuatan,
meraih
prestasi,
rasa
percaya
diri,
dan
kemerdekaan diri. Selain itu, orang juga
memerlukan pengakuan dari orang lain.
5. Kebutuhan aktualisasi diri, merupakan kebutuhan
tertinggi dalam hierarki Maslow, berupa kebutuhan
untuk berkontribusi pada orang lain/lingkungan
serta mencapai potensi diri sepenuhnya.

Quiz...
1. Jelaskan tentang konsep manusia
sebagai
makhluk
holistik
dan
sistem?
2. Sebutkan
pengertian
dari
homeostasis dan hemodinamik?
3. Jelaskan tentang faktor-faktor yang
mempengaruhi kebutuhan dasar
manusia?
4. Jelaskan tentang model kebutuhan
dasar menurut Maslow?

Anda mungkin juga menyukai