The GPP (Cara Pelayanan Farmasi Yang Baik) Versi
The GPP (Cara Pelayanan Farmasi Yang Baik) Versi
7/9/2008
GPP
di Indonesiakan menjadi
Cara
Pelayanan Farmasi yang Baik atau
CPFB
Pada tahun 1950-an, dunia mengalami perubahan besar
dalam sektor kefarmasiannya. Penemuan dan
pengembangan berbagai senyawa aktif obat ( SAO) dan
berkembangnya permintaan obat telah mempercepat
proses industrialisasi pembuatan sediaan obat jadi . Produk
obat tersedia dalam berbagai bentuk sediaan jadi obat
dengan format kemasan yang baru.
Pada kurun waktu yang sama, juga berkembang perubahan
paradigma Apoteker / Farmasis dari semula sangat
berorientasi kepada menjual obat atau product oriented
kearah pelayanan pasien.
Konsep apoteker / farmasi bukan lagi membuat atau
compounding produk obat dan kemudian menjualnya
kepada calon pembeli, melainkan menjadi pemberi
7/9/2008
pelayanan atau provider kepada pasien melalui sediaan
7/9/2008
THE
PHARMACY
( APOTHEKE,
The DISPENSARY)
pharmacist facility
PERSONAL
EXPERTISE AND
RECOGNITION, A
TRUE PROFESSION,
AUTHORIZED
7/9/2008
THE
PHARMACY
( APOTHEKE,
The pharmacist
DISPENSARY)
facility to
sell the manufactured
products and virtually
practice by providing information prepared by the mfg
company or journals
/books .Facility and place is
owned by capitalist.
MANAGER OF THE
MEDICINES GOODS
AND DELIVERING
PRODUCTS
INFORMATION AND
RECOGNITION THROUGH
CPFB
Adalah prosedur dan proses pelayanan profesi oleh
apoteker ditempat pelayanan profesi ( Apotek dan
Rumah Sakit ) yang berorientasi kepada pasien dengan
menggunakan farmakoterapi.
Pelayanan diselenggarakan ditempat pelayanan yang
memenuhi standard tempat pelayanan ,yang
menjamin sediaan jadi obat mempunyai mutu sesuai
dengan spesifikasi, pasien memperoleh informasi obat
,untuk tujuan tertentu, secara terpisah.
Sumber informasi obat secara up to date tersedia dan
mudah diakses baik secara manual maupun elektronik
Data pasien terkait dengan penggunaan obatnya dapat
dicatat dan disimpan secara baik dan mudah diakses
apabila diperlukan
Sediaan obat jadi yang diberikan kepada pasien
diberikan dalam wadah yang menjamin isi obatnya, dan
keterangan dalam label tentang cara penggunaan yang
jelas, terkait dengan jumlah dan jadwal serta aturan
7/9/2008
tertentu yang diperlukan.
7/9/2008
7/9/2008
7/9/2008
7/9/2008
PELAYANAN
PROFESI
APOTEKER
SESUAI DENGAN
SOP PROFESI
TEMPAT PENYIMPANAN OBAT YANG
TEMPAT BERKOMUNIKASI
DENGAN PASIEN BAIK SECARA
BERSAMA MAUPUN
BERSENDIRI
7/9/2008
FOTO APOTEK
BANGKOK
7/9/2008
7/9/2008