Anda di halaman 1dari 11

Rabies

dr. Ario Matswopati Ali Meyer


SMF Penyakit Dalam
RSUD Ploso
Apa itu Rabies?
 Rabies adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dan
menyerang sistem saraf pusat manusia.

 Virus penyebabnya adalah Lyssavirus.

 Penyakit ini menyebar biasanya melalui air liur dari hewan yang
terinfeksi.
 Rabies merupakan penyakit yang masih menjadi
masalah di dunia
 Sekitar 15 juta orang terkena penyakit rabies setiap
tahunnya
 Kurang lebih 55.000 orang yang terinfeksi meninggal
dunia
Keluhan
 Keluhan yang awalnya dirasakan adalah rasa kebas, nyeri atau
gatal yang hebat pada daerah gigitan / cakaran hewan terinfeksi

 Keluhan lain yang dapat muncul :


 Mual & muntah
 Sakit kepala
 Demam
 Menggigil
 Diare
 Agitasi
 Tidak bisa tidur pada malam hari
Keluhan
 Apabila keluhan ini dibiarkan akan muncul keluhan yang lebih
serius antara lain:
 Kejang fokal atau generalisata
 Halusinasi
 Kekakuan pada otot
 Paralisis

 Jika penderita sudah sampai ke tahap paralisis, penderita dapat


secara tiba – tiba berhenti napas.
Hewan apa saja yang dapat
menularkan?
 Di Indonesia sendiri sekitar 98% rabies tertular akibat gigitan anjing.
 Tapi hewan lain yang dapat menularkan rabies antara lain:
 Kera
 Musang
 Kucing
Penularan

 Penularan virus rabies ini terutama dapat melalui gigitan hewan


yang terinfeksi
 Dapat juga menular akibat cakaran, terkena jilatan hewan di kulit
yang lecet, atau melalui selaput lendir lainnya contoh mata, mulut,
hidung
Kenali tanda pada hewan

 Apabila memiliki hewan peliharaan perhatikan :


 Hewan menjadi melawan
 Lebih ganas
 Takut cahaya
 Gelisah
 Suka mengunyah benda di sekitarnya
Pertolongan pertama pada saat
tergigit
 Cuci luka dengan menggunakan sabun di bawah air
mengalir selama 10 – 15 menit
 Berikan antiseptik di luka gigitan ( contoh alcohol 70%)
 Segera ke puskesmas/Rumah sakit untuk mendapatkan
penanganan lebih lanjut
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai