Reading
o Angiosarcoma
o Fibrosarcoma
o Osteosarcoma
o Spindel cell sarcoma
o chondrosarcoma
o Liposarcoma
o Leiomyosarcoma
Manifestasi Klinis
Sarkoma payudara memberikan gejala berupa massa yang
meliputi hampir seluruh payudara yang tidak nyeri dan mobil.
Punya riwayat benjolan yang awalnya kecil kemudian
membesar dengan sangat cepat. Kadang - kadang mengenai
kulit dan puting walaupun sangat jarang dilaporkan.
Pembesaran kelenjar getah bening di aksila kadang di dapati,
tetapi pada pemeriksaan hitopatologi sangat jarang ditemukan
adanya metastase.
Pemeriksaan fisik
Bagaimana mengenal gejala kanker dapat dilakukan sendiri dengan cara
WASPADA
W = waktu buang air besar atau kecil ada perubahan kebiasaan atau
gangguan.
A = alat pencernaan terganggu dan susah menelan.
S = suara serak dan batuk yang tak kunjung sembuh.
P = payudara atau di tempat lain ada benjolan.
A = andeng andeng atau tahi lalat berubah sifat, menjadi semakin besar
dan gatal.
D = darah atau lendir yang tidak normal keluar dari lubang lubang
tubuh.
A = ada luka yang tidak bisa sembuh.
Pemeriksaan fisik
Palpasi
Pemeriksaan fisik
Inspeksi
Pemeriksaan fisik
Palpasi
Pemeriksaan Penunjang
Mamografi
FNAB
Biopsi terbuka
Sentinel node
biopsi
MRI
Staging-AJCC
Tx: Tumor tidak dapat dievaluasi
IA T1 a No Mo
IB T1 b No Mo
IIA T2 b No Mo
T3 a No Mo
IIB T3 b Mo Mo
T4 a No Mo
IIIA T1-T4 a N1 a Mo
N2 Mo
IIIB T1-T4 a N1 b Mo
N2 Mo
T1-T4 b N1 a Mo
N2 Mo
IIIC T1-T4 b N1-3 b Mo
IV T1-T4 a/b N1-3 a/b/c M1 a/b/c
Manajemen terapi
Penatalaksanaan keganasan payudara meliputi
Pembedahan
Kemoterapi
Terapi radiasi
Pembedahan
BCT (Breast Conserving Therapy) yaitu eksisi tumor
primerdengan atau tanpa diseksi aksila dan radioterapi
Mastektomi radikal (Halsted Radical Mastectomy).
Mastektomi radikal dimodifikasi
Mastektomi simple (McWhirter) ditambah radioterapiterutama
pada aksila.
Breast Conserving Therapy
Indikasi :
o tumor stage Tis
o tumor stage T1
o tumor stage T2 yang penampangnya 3 cm
Kontraindikasi :
o Multisentrisitas
o Riwayat radiasi payudara
o Pasien yang memilih mastektomi dengan pertimbangan lebih
tuntas
Mastektomi Radikal
Radikal mastektomi merupakan pembedehan
yang meliputi pengangkatan seluruh kelenjar
payudara, dengan sebagian besar kulitnya, otot
pektoralis mayor dan minor, serta seluruh kelenjar
limfe level I, II, III.
Mastektomi Radikal Dimodifikasi
Indikasi absolut :
o Pasien sedang hamil trimester I dan II
o Tumor difus
o Pernah menjalani radioterapi di dada
Mastektomi Simpel
Mastektomi simpel adalah penganngkatan seluruh
kelenjar payudara namun tidak menyertakan otot pektoralis
mayor dan minor serta kelenjar limfe aksila.
Indikasi :
o Keganasan in situ yang rekuren atau yang tidak dapat diterapi
dengan BCT
Kemoterapi
Ajuvan
Penelitian menunjukkan kemoterapi gagal menunjukkan
peningkatankesembuhan pasien. Meta analisis dari 14
penelititan doxorubicin menunjukkan peningkatan free-
survival rate, tetapi angka absolut dari semuanya yang
dapatmeningkatkan survival hanya 4 %
Kemoterapi
Neoajuvan (preoperative kemoterapi)
Angka rasional penggunaan neoajuvan hanya 30-50%
yang berspon terhadap kemoterapi standar. Neoajuvan
memperlihatkan onkologis untuk mengidentifikasi pasien yang
berspon terhadap kemoterapi. Pendekatan penatalaksaan nya
adalah kombinasi kemoterapi sistemik dengan radiosensitisasi,
EBRT. Penggunaan kemoterapi, radiasi, dan pembedahan , dan
rehabilitasi membutuhkan waktu 6-9 bulan
Radioterapi
Radioterapi digunalan untuk terapi primer untuk
mencegah kekambuhan sarkoma dan mengurangi efek dari
operasi definitive. External Beam Radiation Therapy (EBRT)
merupakan radiasi yang paling sering digunakan saat lebih
mudah digunakan dibandingkan dengan brachy therapy
(implantasi radioaktif yang bersifat sementara di dasar tumor).
Keduanya menunjukkan penurunan resiko kekambuhan
Journal
Primary female breast sarcoma: clinical
pathological features, treatment and
prognosis
Pendahuluan
Sarkoma payudara merupakan kasus
yang sangat langka, dimana sarkoma
payudara jumlahnya kurang dari 1% dari
total keganasan payudara dan kurang dari
5% dari seluruh keganasan jaringan
lunak.
Pendahuluan
Diagnosa sarkoma payudara umumnya
dilakukan dengan biopsi inti dan biopsi
eksisional.
Penetapan stadium dari sarkoma
payudara berdasarkan (AJCC)7, yang
memasukkan gambaran histologi, ukuran
tumor, adanya nodul dan jauhnya
metastase.
Pendahuluan
Terapi dari sarkoma primer payudara
hanya didasari dari hanya sedikit kajian
kasus sebelumnya, dimana reseksi total
sangat dianjurkan sebagai terapi kuratif.
Namun radioterapi dan kemoterapi pada
sarkoma primer payudara masih belum
jelas pengaruhnya.
Kaplan-Meier curves
operasi yang
dilanjutkan dengan
radioterapi memiliki
manfaat kelangsungan
hidup dalam ukuran
tumor lebih dari 5 cm,
dibandingkan dengan
pembedahan saja.
Any
t i on s
Qu e s
????