Anda di halaman 1dari 14

BAHRON WALIDIN, M.

Pd
Nip: 19621231198512 1 011

Guru SMP Negeri 3 Juli


Peserta Diklat Calon Kepala
sekolah priode, 01 september s.d
02 februari 2017
Kata
pengantar
Sekolah merupakan tempat pelaksanaan proses
belajar mengajar yang perlu dikelola secara baik dan
benar.

Keberhasilan suatu sekolah mencapai tujuan yang


diharapkan sangat tergantung kepada bagaimana
model pengelolaan terhadap sumber daya yang dimiliki.

Sumber daya sekolah yang memadai bukan jaminan


akan mewujudkan harapan-harapan warga sekolah yang
telah dirumuskan menjadi tujuan sekolah tersebut.

jika kepala sekolah sebagai pimpinan tidak mampu


melaksanakan tupoksi nya dengan baik dan benar.
Latar belakang
Berdasarkan penilaian AKPK peserta diklat
calon kepala sekolah ditemukan banyak
kelemahan pada kompetensi kewirausahaan
dari 5 kompetensi yang harus dimiliki oleh
kepala sekolah. Maka untuk menigkatkann
kompetensi tersebut penulis sebagai peserta
diklat calon kepala membuat Rencana tindak
kepemimpinan pada kompetensi Kewirausahaan.
Untuk meningkatkan kompetensi
kewirausahaan perserta diklat calon
kepala sekolah mengembangkan kegiatan
usaha mandiri dalam bentuk koperasi
produksi dan jasa,membuat kerajinan
tangan.
Sedangkan berdasarkan analisis Evaluasi
Diri Sekolah ditemukan kelemahan pada
Standar Proses dimana sekolah belum
memiliki 1 buku untuk 1 peserta didik.
Maka penulis berinisiatif untuk meningkatkan
kompetensi guru, dengan pengengelolaan bahan
ajar sendiri yang sesuai dengan rencana
pelaksanaan pembelajaran.
sehingga peserta didik dan guru tidak perlu
membawa lagi banyak buku pelajaran, karena
sudah memiliki bahan ajar yang sesuai dengan
karakteristik dan kebutuhan peserta didik
dalam proses pembelajaran.
Berdasarkan latar belakang
yang telah diuraikan di atas,
maka penulis mengangkat
tema tulisan dengan judul
Peningkatan Kompetensi
Kewirausahaan dan
pengelolaan Bahan Ajar Dalam
Pembelajaran di SMP Negeri 3
Juli
Tujuan yang ingin dicapai

Tujuan yang ingin dicapai penulis


berdasarkan judul yang diangkat dalam
tulisan ini adalah
Untuk meningkatkan kompetensi Calon
kepala sekolah dalam bidang
kewirausahaan.
Untuk meningkatkan kompetensi guru
dalam pengelolaan bahan ajar dalam
pembelajaran.
Hasil yang diharapkan:
Adapun hasil yang diharapkan penulis dalam
pelaksanaan On The Job Learning ini adalah:
Penulis dapat mengembangkan 5 kompetensi kepala
sekolah yang harus dimiliki calon kepala sekolah
terutama kompetensi kewirausahaan, karena
berdasarkan hasil analisis AKPK, penulis sebagai
peserta diklat Calon Kepala sekolah menemukan
kelemahan terbanyak pada dimensi kewirausahaan
Penulis dapat meningkatkan kompetensi sekolah
berdasarkan analisis EDS yaitu meningkatkan
kompetensi guru dalam pengelolaan bahan ajar dalam
pembelajaran.
Hasil kajian OJL di sekolah Magang

Sekolah sendiri dan sekolah lain:


1. RKS-RKJM,
2. Kurikulum,
3. Pendidik dan Tenaga Kependidikan,
4. Sarana dan Prasarana,
5. Peserta didik,
6. Keuangan,
7. Tenaga administrasi sekolah,
8. TIK dalam pembelajaran,
9. Monitoring dan evualasi
Kegiatan OJL lain
1. Melaksanakan supervisi
akademik melalui observasi
guru yunior,
2. Menyusun, RPP, dan bahan ajar.
3. Peningkatan kompetensi
berdasarkan AKPK yang kurang
Kesimpulan dan
Saran
1. Kesimpulan
Berdasarkan kerangka Rencana tindakan
Sekolah yang penulis lakukan maka dapat dibuat
kesimpulan sebagai berikut:
Rencana tindakan untuk meningkatkan
kompetensi kewirausahaan yang dilakukankan
apabila dilakukan secara terus menerus dan
berkesinambungan maka bisa memberi nilai
tambah bagi siswa yaitu menambah kompetensi
siswa terutama dalam keterampilan dan life skill
dan bagi sekolah memberi nilai tambah berupa.
kegiatan yang inovatif sehingga
sekolah memiliki kegiatan
unggulan yang dapat
mempromosikan sekolah.
* Rencana tindakan sekolah
berdasarkan EDS yang dilakukan
oleh penulis pada RTK 1 dan RTI 2
dapat mengingkatkan kemampuan
guru dalam pengelolaan bahan ajar
dalam pembelajaran
2. Saran-saran
Berdasarkan kesimpulan yang
dikemukakan di atas, maka terdapat saran-
saran yang perlu disampaikan sebagai
berikut:
Sebaiknya kegiatan kewirausahaan yang
sudah dilaksanakan dapat diteruskan
disamping meningkatkan kompetensi
peserta didik juga bisa menjadi nilai
tambah bagi sekolah.
Pengembangan pengelolaan bahan ajar
dapat mengatasi masalah kekurangan buku
di sekolah.
SEKIAN DAN
TERIMA KASIH
Wassalamu Alaikum Wr. Wb.

Anda mungkin juga menyukai