Anda di halaman 1dari 19

SISTEM ENDOKRIN 2

Andi Noviyanti (10011181520086)


Retno Budi Ningsih (10011181520091)
Fadila Putri (10011181520104)
Arina Saidatunnafsiyah (10011181520102)
Septi Dwi anugrah (10011181520112)
Maulidia Wadha (10011181520115)
Rizki Agustina Permatasari ( 10011381520168)
Nailul Mustaghfiroh (10011381520170)
H O R M O N - H O R M O N YA N G
D I H A S I L KA N O L E H K E L E N J A R
TIR OID, TIM US, P IN EA L,
A D R E N A L , PA N C R E A S

Kelenjar tiroid : tiroksin, triyodotironin, dan


kalsitonin
Kelenjar timus : timosin

Kelenjar pineal : melatonin

Kelenjar adrenal : kortisol dan aldosteron

Kelenjar pankreas : insulin dan glukagon


KELENJAR TIROID
Hormon tiroid dihasilkan oleh kelenjar tiroid yang
berfungsi mempertahankan tingkat metabolisme di
berbagai jaringan. Hormon tiroid merangsang
konsumsi O2 pada sebagian besar sel tubuh, membantu
mengatur metabolisme lemak dan karbohidrat, dan
penting untuk pertumbuhan dan pematangan normal.
Kelenjar tiroid tidak esensial bagi kehidupan tetapi
ketiadaanya menyebabkan perlambatan perkembangan
mental dan fisik, berkurangnya daya tahan terhadap
dingin, serta pada anak menimbulkan retardasi mental
dan kecebolan
FUNGSI KELENJAR TIROID
Hormon tiroid selain membantu dalam proses tumbuh dan perkembangan
manusia juga memiliki fungsi yang bermacam, berikut adalah fungsi dari
kelenjar tiroid :
Mempengaruhi pertumbuhan maturasi (pematangan) jaringan tubuh, serta
mempengaruhi energi total.
Mengatur kecepatan metabolisme tubuh dan mempengaruhi beberapa reaksi
metabolik dalam tubuh.
Menambah sintetis Ribonuklear Acid (RNA) dan protein suatu aksi yang
mendahului meningginya basal metabolisme.
Dalam konsentrasi tinggi, keseimbangan nitrogen negatif dan sintesis protein
berkurang
Menambah produksi panas dan menyimpan energi yang didapatkan pada
konsentrasi hormon tiroid yang tinggi.
Absorbsi glukosa di intestial bertambah lancar oleh hormon tiroid sehingga
memungkinkan faktor toleransi glukosa yang abnormal sering ditemukan pada
hipertiroidisme.
EFEK T3 DAN T4 ADALAH SEBAGAI
B ER I KU T :

Kalorigenik
Meningkatkan konsumsi oksigen di semua jaringan kecuali pada
orang dewasa (otak, limpa, hipofisis, anterior, testis, uterus, dan
kelenjar limfe)
Bergantung pada banyak katekolamin
Merangsang metabolisme zat pada sel glikogenolisis dalam sel hati.
Meningkatkan produksi panas
Pertumbuhan dan perkembangan
Merangsang sekresi Growth Hormone
Memperkuat Growth Hormone
Mempengaruhi sel-sel saraf dan perkembangan mental pada anak
balita serta janin
KELENJAR TIMUS
Kelenjar timus merupakan kelenjar yang
bertanggungjawab dalam pertumbuhan manusia.
Kelenjar timus sangat berpengaruh pada saat usia
pertumbuhan. Bila kekurangan kelenjar timus akan
menderita kretinisme (kekerdilan) dan bila kelebihan
menimbulkan gigantisme (raksasa).
FUNGSI HORMON TIMUS

Mengendalikan perkembangan sistem imun


dependen timus dengan menstimulasi diferensiasi
dan proliferasi sel limfosit T.
Timosi berperan dalam penyakit imunodefesiensi
kongenital seperti gamma globulinema, yaitu
ketidakmampuan total untuk memproduksi antibodi.
FUNGSI KELENJAR TIMUS

Suatu sumber sel yang mempunyai kemampuan


imunologis.
Sumber hormon tinik yang mempersiapkan
proliferasi dan maturasi sel-sel yang mempunyai
kemampuan imunologis dalam banyak jaringan lain.
Mengaktifkan pertumbuhan badan sehingga
pertumbuhan sangat meningkat pada masa bayi
sampai remaja dan setelah dewasa pertumbuhan
akan berkurang.
Mengurangi aktivitas kelamin.
F U N G S I H O R M O N - H O R M O N YA N G
D I H A S I L KA N O L E H K E L E N J A R
PA N K R E A S
1.Hormon Insulin
Efek fisiologi insulin
1.Efek insulin pada metabolisme karbohidrat
a. Efek insulin dalam meningkatkan ambilan,penyimpanan dan penggunaan glukosa oleh hati.
b. Efek insulin dalam meningkatkan metabolisme glukosa didalam otot.

2. Efek insulin atas metabolisme lemak.


a. Efek kelebihan insulin dalam menyebabkan sintesis dan penyimpanan lemak.
b. Peningkatan penggunaan lemak dalam metabolic karena kekurangan insulin
Lipolisis lemak yang disimpan dan pelepasan asam lemak bebas selama kekurangan insulin.
Efek kekurangan insulin atas konsentrasi lipid plasma.
Efek ketogenik dan asidotik kekurangan insulin.

3.Efek insulin atas metabolisme protein dan pertumbuhan


2.Hormon Glukagon
1.Glikogenolisis dan peningkatan konsentrasi glukosa darah
yang disebabkan oleh glukagon.
2.Glukoneogenesis yang disebabkan glukagon.
KELENJAR ADRENAL
Kelenjar Adrenal adalah kelenjar yang terletak di kutub atas kedua ginjal.
Oleh karena itu, kelenjar ini sering disebut kelenjar anak ginjal.
Korteks Adrenal Zona Glumerulosa

Hormon : Aldosteron (mineral kortikoid)


Selsasaran : Tubulus Ginjal
Fungsi : Meningkatkan rearbsorpsi Na+ dan sekresi K+.
Medula Adrenal

Hormon : Epinefrin dan Norepinefrin


Sel sasaran : Reseptor Simpatis di seluruh tubuh
Fungsi : memperkuat system saraf simpatis : berperan dalam adaptasi
terhadap stress dan pengaturan tekanan darah.
KELENJAR PINEAL
Kelenjar Pineal adalah sebuah kelenjar Endokrin yang
berukuran kecil di otak, bertanggung jawab untuk
memproduksi hormone yang terlibat dalam pengaturan
ritme biologis, terutama irama Sirtadian.
Hormon : Melatonin
Selsasaran : Hipofisis anterior (organ reproduksi)
Fungsi : Menghambat Gonadotropin melalui masa
pubertas, mungkin disebabkan oleh penurunan Sekresi
Melatonin.
PENYAKIT
HASHIMOTO
Penyakit Hashimoto adalah kelainan autoimun yang
memengaruhi kelenjar tiroid. Penyakit ini juga
dikenal sebagai tiroiditis Hashimoto. Kelenjar tiroid
merupakan bagian penting dari system endokrin
tubuh
P E N Y E B A B P E N YA K I T
HASHIMOTO

Walaupun sudah diketahui bahwa penyakit


Hashimoto adalah kelainan autoimun, tetapi
penyebabnya masih belum jelas. Para ahli belum
mengetahui penyebab pasti dari penyakit tersebut,
hanya ada teori bahwa penyakit tersebut mungkin
dipicu oleh infeksi akibat patogen, seperti kuman
dan virus.
G E J A L A P E N YA K I T H A S H I M O T O

Kelelahan, peningkatan sensitivitas terhadap


dingin dan panas, sembelit, kulit kering, wajah
membengkak, suara serak, peningkatan kadar
kolesterol darah, peningkatan berat badan, nyeri
otot, kekakuan pada sendi, depresi,
gejala tiroiditis Hashimoto juga termasuk
paresthesia, serangan panik, bradikardia, takikardia,
hipoglikemia reaktif, sembelit, migrain, infertilitas,
dan rambut rontok.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai