Anda di halaman 1dari 45

Odontogenic Cyst

DISUSUN OLEH :
FITRI AFIFAH N. 12100115068
IRA TANTI S. 12100115013
DELIMA ISTIO P.P 12100115062
KISTA

Definisi
kista yang berasal dari sisa-sisa
epithelium pembentuk gigi (epithelium
odontogenik).
Bagian seperti ruangan patologis dari
epithelium yang dapat terbentuk
berisikan gas, cairan atau semi solid
material.
Klasifikasi Berdasarkan Letak
Kista pada maxillary
Kista pada rahang antrum
Kista pada epithelial Mucocele
Berasal dari : Retention cyst
Pseudocyst
Developmental origin
Postoperative maxillary
Odontogenic cyst
Non odontogenic Kista pada soft tissue
Inflamatory origin mulut, leher dan wajah
Non epithelial lined cyst
Dermoid dan epidermoid
tissue
Lymphoepithelial
ETIOLOGI

Tiga macam sisa jaringan yang masing masing sebagai


asal muasal kista odontogenik :
1. The epithelial rests or gland of serres yang
tersisa setelah terputusnya dental lamina.
2. Email epithelium tereduksi yang berasal dari
organ email dan selubung gigi yang belum erupsi
namun telah terbentuk sempurna.
3. The rest of malassez yang terbentuk melalui
fragmentasi dari epithelial root selubung hertwig
PATOGENESIS

Inisiasi
Pembesaran kista
Peningkatan volume kandungan kista
Proliferasi Epitel

Resorpsi Tulang
Klasifikasi

Dari proses terbentuknya:


Developmental

kista yang tidak diketahui penyebabnya


namun tidak terlihat sebagai hasil reaksi
inflamasi
Inflammatory

kista yang terjadi karena inflamasi


Klasifikasi

Developmental Inflammatory
Dental lamina cyst (gingival cyst of infant)
Odontogenic cyst (primordial cyst)
Dentigerous cyst (follicular cyst)
Eruption cyst
Lateral periodontal cyst
Botryoid odotogenic cyst
Radicular cyst (periapical cyst)
Glandular odotogenic cyst
Residual cyst
Gingival cyst of adults
Paradental cyst
Calcifying odontogenic cyst
Buccal bifurcation cyst
Developmental Cyst

KISTA YANG TIDAK DIKETAHUI


PENYEBABNYA NAMUN TIDAK TERLIHAT
SEBAGAI HASIL REAKSI INFLAMASI
Kista dentigerous

Kista folikular tipe kedua paling sering ditemui


Kista yang melekat pada cervix gigi (enamel cemento
juncion) dan berdekatan dengan mahkota gigi yang
belum erupsi
Kista dentigerous merupakan proliferasi enamel
yang tersisa atau pembentukan epithelium enamel ,
berhubungan dengan proliferasi, faktor resorbsi dan
meningkatkan cairan osmolalitas
Khas pada kista ini pasien tidak merasakan adanya
nyeri
DENTIGEROUS CYST

Dentigerous cyst terjadi karena pembesaran follicular space

karena sebagian atau seluruh mahkota gigi yang impaksi


dan belum erupsi dan menempel pada leher gigi.
DENTIGEROUS CYST

CLINICAL FEATURES

Kista selsalu berhubungan dengan mahkota gigi yang impaksi

dan belum erupsi


Sites : mandibular dan maxillary molar ketiga dan area kuspid

maksila.
Kista biasanya soliter. Ekspansi ke tulang biasanya asimetrus dan

akan terjadi perpindahan gigi dan resorpis akar gigi dan nyeri.
DENTIGEROUS CYST
RADIOGRAPHIC FEATURES

Menunjukkan area radiolusen disekitar mahkota gigi

yang belum erupsi. Area itu dikelilingi oleh sclerotic line


DENTIGEROUS CYST
Tiga variasi radiologi :

Central : mahkota tertutup simetris

Lateral : karena dilatasi folike pada satu aspek mahkota

Circumferential : follicle berekspansi dan seluruh mahkota gigi

tertutup.

DIFFERENTIAL DIAGNOSIS

Ameloblastoma and ameloblastic fibroma

Adenomatoid odontogenic tumour

Calcifying odontogenic cyst


Developmental primordial and follicular primordial cyst

Odontogenic keratocyst

Cystic ameloblastoma

Radicular cyst

Hyperplastic follicle
GINGIVAL CYST OF NEWBORN

Multiple nodules yang soliter


CLINICAL FEATURES
superfisial pada edentulous
Pembengkakan berwarna
alveolar ridges pada bayi
putih yang tersebar pada
yang akan sembuh tanpa
alveolar ridge.
penanganan. Kista berasal
Lesi cenderung
dari sisa dental lamina dan
asimptomatis.
tersusun oleh barisan epitel
yang memproduksi keratin.
GINGIVAL CYST OF NEWBORN
GINGIVAL CYST OF ADULT

Kista odontogenik kecil pada jaringan lunak dari sisa dental

lamina berisi epitel embryonik berbentuk kubus dengan


fokus penebalan.
GINGIVAL CYST OF ADULT
CLINICAL FEATURES RADIOGRAPHIC
FEATURES
Lesi kecil, berbatas tegas,

tida nyeri dan ada Lesi jaringan lunak


pembengkakan gingiva. dan ketika membesar
Lesi yang warnanya sama akan menyebabkan
dengan mukosa normal erosi superfisial pada
disekitarnya dan diameter
cortical plate bone.
1cm.
GINGIVAL CYST OF ADULT

DIFFERENTIAL
DIAGNOSIS
Lateral
periodontal cyst
LATERAL PERIODONTAL CYST

Kista odontogenic yang tumbuh lambat berasal dari satu

atau lebih dental lamina berisi satu sampai tiga sel-sel


kuboid dan terdapat fokus penebalan.
LATERAL PERIODONTAL CYST

CLINICAL FEATURES

Lebih sering terjadi pada laki-laki.

Area mandibular dan area incisor.

Bila terdapat pada permukaan labial, akan

terdapat massa kecil.

RADIOGRAPHIC FEATURES

Area radiolucent pada permukaan lateral akar

gigi.
Lesi kecil, batas tegas dan dikelilingi oleh

lapisan tipis sclerotic bone.


LATERAL PERIODONTAL CYST
Residual cyst
DIFFERENTIAL Primordial cyst
DIAGNOSIS
Globullomaxillary cyst
Median mandibular cyst
Gingival cyst of adult
Small OKC
Botryoid cyst
Mental foramen
Lateral radicular cyst
Small neurofibroma
Lateral periodontal
Radicular cyst
abscess
Lateral dentigerous cyst
CALCIFYING ODONTOGENIC CYST
Lesi kista langka yang berbatas tegas berasal dari epitel

odontogenic yang berisi contains ghost cells dan spherical


calcifications
CALCIFYING ODONTOGENIC CYST

CLINICAL FEATURES
Biasa terjadi pada wanita bagian anterior molar pertamamasa

tumbuh lambat, tida nyeri namun berekspansi dan meruksak


cortical plates, massa kista dapat terpalpasi.

RADIOGRAPHIC FEATURES
Lesi sentral tampak radiolucent dengan margin yang bervariasi

yang berbatas halus dan berbentuk irregular namun bordernya


tidak berbatas tegas. Dapat terlihat perforasi cortical plates.
CALCIFYING ODONTOGENIC CYST

Berasal dari sisa epithelial odontogenik di dalam


ginggiva ataudi dalam mandibula atau maksila

Variasi kista yang lebih padat pada jenis ini disebut


juga odontogenic ghost cell

Pada beberapa kasus mungkin akan terjadi


mineralisasi drhingga ada perluasan margin lesi
yang bila dilihat secara radiographis akan lebih sulit
untuk ditentukan
CALCIFYING ODONTOGENIC CYST
RADIOGRAPHIC FEATURES
DIFFERENTIAL DIAGNOSIS

Fibrous dysplasia

Partially calcified odontoma

Adenomatoid odontogenic tumor

Ossifying fibroma

Odontogenic fibroma

Cementoblastoma

Dentigerous cyst

Ameloblastic fibroadenoma

Calcifying epithelial odontogenic tumor


Enamel Epithelium Cyst
Kista erupsi

Disebabkan karena adanya penumpukan cairan di


dalam ruangan folikuler dari gigi yang erupsi.
Epithelium lining dari ruangan tersebut
memproduksi enamel epithelium
Jika dengan trauma darah akan terbentuk dan biasa
disebut dengan eruption hematoma
Inflammatory Cyst

KISTA YANG TERJADI KARENA INFLAMASI


PERIAPICAL CYST

Periapical cysts muncul ketitak rests of malassez in the


periodontal ligament karena suatu infeksi gigi atau trauma
yang menyebabkan gigi nekrosis terstimulasi untuk
berproliferasi dan mengalami degenerasi kistik dengan
adanya produk inflamasi. Kista radikular terdiri dari suatu
kavitas yang dilapisi oleh epithelium skuamous yang
PERIAPICAL CYST

CLINICAL FEATURES
Nyeri gigi dan sensitif terhadap perkusi.

Terjadi proses inflamasi kronis berkembang dalam waktu

yang lama.
Eksaserbasi akut akan menimbulkan abses lalu
berkembang menjadi selulitis dan membentuk fistula.
PERIAPICAL CYST

RADIOGRAPHIC
FEATURES
Tampilan radiolucency peri atau
para apikal berbentuk bulat atau
oval dengan ukuran bervariasi
yang berbatas tegas dengan
batas radioopaque.
PERIAPICAL CYST

DIFFERENTIAL DIAGNOSIS

Periapical granuloma Periapical abscess

Periapical scar Mandibular infected

Surgical defect buccal cyst


Odontogenic keratocyst
Periapical cementoma
Benign tumor
Traumatic bone cyst
Ossifying fibroma
Periapikal cyst
RESIDUAL CYST

Residual cyst berasal dari gigi yang sudah dicabut

CLINICAL FEATURES
Biasa asimptomatis dan ditemukan pada pemeriksaan

radiografi rutin.
RESIDUAL CYST

RADIOGRAPHIC FEATURES
Tampak area radiolucent berbatas tegas dan bervariasi
ukurannya dari mm ke cm dengan margin radioopaque.

DIFFERENTIAL DIAGNOSIS
Primordial cyst

Keratocyst

Traumatic cyst

Ameloblastoma
RESIDUAL CYST

CLINICAL FEATURES

Terjadi pada kelompok umur muda sekitar usia 30 tahun

Lebih sering ditemukan pada laki-laki.

Sering berhubungan dengan molar ketiga yang berkontak

dengan permukaan bukal dan gigi masih vital.


Bisa terjadi bilateral
PARADENTAL CYST

DEFINISI

Paradental cyst adalah kista


inflamatori yang berkembang
pada permukaan lateral akar
gigi.
PARADENTAL CYST

RADIOGRAPHIC
FEATURES
Terdapat area-area space

ligament periodontal yang tidak


melebar dan lesi berimpitan
dengan permukaan bukal.
Elemen distal akan terpisah dari

distal follicular space.


PARADENTAL CYST

DIFFERENTIAL DIAGNOSIS

Periodontal abscess

Langerhans cell histiocytosis

Dentigerous cyst
Buccal Bifurcation Cyst (BBC)

Banyaknya dikarenakan karena tertundanya erupsi


M1 dan M2 mandibula
Gigi geligi selalu vital
Pada pemeriksaan klinis molar mungkin missing
atau puncak mahkota abnormal menonjol keluar
melalui mukosa
Kista glandular odontogenic

Disebut juga sialoodontogenik dengan gambaran


histologi yang menunjukan produksi mukus tumor
glandula saliva

Biasanya banyak pada mandibula (80%) terutama


pada bagian rahang bawah lesi maksila biasanya
pada bagian anterior
Odontogenic keratocyst

Terkadang terbentuk disekitar gigi yang tidak erupsi

Biasanya menunjukan gambaran klinis yang agresif,


kemungkinan beruldang dan berhubungan dengan
nevoid basal sel carcinoma syndrome (NBCCS) yang
menyerupai kista tipe lain

Banyak berkembang dari sisa dental dan lamina


pada mandibula dan maksila
REFERENSI

S M Balaji textbook of oral and maxillofacial


surgery
Neelima Malik textbook of oral and maxillofacial
surgery
Shafers textbook of oral pathology
Freny Karjodhkar textbook of radiology
Seputargigi.com, artikel kista odontogenik, A. Risky
diakses 19 january 20:17

Anda mungkin juga menyukai