PATOLOGI UMUM
Semester : GENAP (2) / 2 SKS
Program Studi : D3 FISIOTERAPI
Oleh : dr. Imam Arief Mindiono, M.Kes
MARET 2015
DEFINISI SEHAT
WHO: a state of complete physical, mental, and
social well-being, and not merely the absence of
disease or infirmity
keadaan fisik lengkap, mental baik, kesejahteraan baik,
bukan sekedar tidak ada penyakit atau kelemahan
Pili / Fimbriae
Merupakan alat untuk menempel pada permukaan (adhesin) substrat.
Pili ada yang khusus digunakan untuk konjugasi, disebut pili sex.
DNA bakteri dapat ditransfer dari satu sel bakteri ke sel bakteri lain selama proses konjugasi.
Kapsul / envelope
Merupakan selubung sel bakteri berupa extracellularpolysacharide (EPS).
Berupa kapsul bila melekat erat pada dinding sel atau berupa lendir dgn struktur longgar
Berfungsi sebagai :
pelindung sel dari kekeringan dan serangan mikroorganisme lain
alat untuk melekat pada permukaan
berperan dalam penyerapan ion selektif; dan dalam interaksi inang-patogen.
REPRODUKSI BAKTERI
Bakteri umumnya melakukan reproduksi atau
berkembang biak secara aseksual (vegetatif = tak
kawin) dengan membelah diri.
Pembelahan sel pada bakteri adalah pembelahan
biner yaitu setiap sel membelah menjadi dua.
Selama proses pembelahan, material genetik juga
menduplikasi diri dan membelah menjadi dua, dan
mendistribusikan dirinya sendiri pada dua sel baru.
Bakteri membelah diri dalam waktu yang sangat
singkat.
Pada kondisi yang menguntungkan berduplikasi
setiap 20 menit.
JENIS BAKTERI (cara makan)
Bakteri Heterotrof
Bakteri ini hidup dengan memperoleh makanan berupa zat organik dari
lingkungannya karena tidak dapat menyusun sendiri zat organik yang
dibutuhkannya.
Zat organik diperoleh dari sisa-sisa organisme lain, sampah, kotoran, bangkai
dan juga sisa makanan,
Sebagai bakteri saprofit. Bakteri ini menguraikan zat organik dalam makanan
menjadi zat anorganik, yaitu CO2, H2O, energi dan mineral.
Bakteri Autotrof
Bakteri Autotrof adalah bakteri yang dapat menyusun zat makanan sendiri
dari zat anorganik yang ada. Dari sumber energi yang digunakannya, bakteri
autotrof (auto = sendiri, trophein = makanan) dibedakan menjadi dua
golongan, yaitu:
Bakteri fotoautrotof
Bakteri fotoautrotof : bakteri yg memanfaatkan cahaya sebagai energi untuk mengubah zat
anorganik menjadi zat organik melalui proses fotosintesis.
Contoh bakteri ini adalah: bakteri hijau, bakteri ungu.
Bakteri kemoautrotof
Bakteri kemoautrotof adalah bakteri yang menggunakan energi kimia yang diperoleh pada
saat terjadi perombakan zat kimia dari molekul yang kompleks menjadi molekul yang
sederhana dengan melepaskan hidrogen.
Contoh bakteri ini adalah: Nitrosomonas. Nitrosomonas dapat memecah NH3 menjadi NH2,
air dan energi.
JENIS BAKTERI (respirasi)
Berdasarkan penggunaan Oksigen :
Bakteri aerob
yaitu bakteri yang menggunakan oksigen bebas dalam proses
respirasinya. Misal: Nitrosococcus, Nitrosomonas dan
Nitrobacter.
Bakteri anaerob
yaitu bakteri yang tidak menggunakan oksigen bebas dalam
proses respirasinya. Misal: Streptococcus lactis.
Berdasarkan kebutuhan Oksigen :
Bakteri aerob obligat
yaitu bakteri yang hanya dapat hidup dalam suasana
mengandung oksigen. Misal: Nitrobacter dan Hydrogenomonas.
Bakteri anaerob obligat
yaitu bakteri yang hanya dapat hidup dalam suasana tanpa
oksigen. Misal: Clostridium tetani.
Bakteri anaerob fakulatif
yaitu bakteri yang dapat hidup dengan atau tanpa oksigen.
Misal: Escherichia coli, Salmonella thypose dan Shigella.