KEMENTERIAN KESEHATAN
1. Menyusun regulasi
2. Menyediakan pembiayaan untuk pelatihan pelatih
pengelolaan program
3. Menyusun pedoman untuk peningkatan kapasitas
nakes di Puskesmas
4. Melakukan sosialisasi dan pembinaan ke tingkat
provinsi
5. Sebagai koordinator lintas wilayah provinsi
6. Melakukan monitoring
7. Melakukan evaluasi program
PERAN DAN TUGAS
DINAS KESEHATAN
PROVINSI
1. Melakukan sosialisasi dan KABUPATEN/KOTA
pembinaan dalam pelaksanaan
program ke tingkat
1. Menjadi koordinator
kabupaten/kota operasional
2. Pembinaan program dan 2. Melakukan pembinaan
pembiayaan pelatihan program
pengelolaan program 3. Menjadi penggerak,
3. Melakukan monitoring dan fasilitator dan evaluator
evaluasi program 4. Memaksimalkan jejaring
4. Menjadi koordinator lintas yan darah yang ada di
wilayah kabupaten/kota
wilayahnya
5. Memaksimalkan jejaring yan
darah yang ada di wilayahnya
PERSYARATAN
1.Puskesmas
Memiliki dokter yang bertugas di Puskesmas.
Memiliki tenaga kesehatan dan peralatan laboratorium
untuk pemeriksaan Hb dan golongan darah
2.Rumah Sakit
Diutamakan rumah sakit rujukan Puskesmas sebagai
pihak dalam program kerja sama.
3.Unit Transfusi Darah
UTD yang mendistribusikan darah ke RS rujukan
Puskesmas sebagai pihak dalam program kerja sama.
TAHAPAN PELAKSANAAN PROGRAM
UTD :
PUSKESMAS
1. Menjamin ketersediaan darah yang aman
1. Sosialisasi mengenai donor darah sukarela di dan berkualitas
wilayah kerjanya 2. Melakukan pembinaan dan pendampingan
2. Mendata semua ibu hamil, mengidentifikasi ibu teknis kepada Puskesmas untuk
hamil dengan risti atau mempunyai gol. Darah rekrutmen DDS
langka 3. Melakukan seleksi donor, pengambilan
3. Mengedukasi ibu hamil dan keluarganya agar dan pengolahan darah donor dari donor
menyiapkan minimal 4 calon donor pendamping pendamping
siaga per ibu hamil 4. Pendistribusian darah ke BDRS
4. Memberikan informasi tentang persyaratan
donor
5. Melakukan pemeriksaan Hb dan gol darah ibu RS :
hamil dan kesesuaian gol darah calon donor 1. Melakukan koordinasi dengan UTD untuk
dengan ibu hamil menjamin ketersediaan ibu hamil yang
6. Melakukan seleksi awal calon donor darah akan melahirkan
7. Menginformasikan daftar ibu hamil dan Taksiran 2. Merawat dan memberikan tranfusi darah
Partus kepada UTD serta calon donor siaga yang kepada pasien
telah disiapkan 3. Melakukan koordinasi dengan Dinkes dlm
8. Mengirimkan donor siaga ke UTD untuk peningkatan kapasitas nakes Pusksmas
pengambilan darah (7-10 hari sebelum taksiran untuk pemeriksaan dan deteksi kehamilan
patus ibu hamil yg bersangkutan) dengan Risti 12
9. Merujuk ibu hamil risiko tinggi yang akan
melahirkan ke RS
AZAS PORTABILITAS DAN DISESUIKAN DENGAN
KONDISI DAERAH MASING-MASING
INFORMASI
13
PENCATATAN DAN PELAPORAN
14
MONITORING DAN EVALUASI
15
PEMBINAAN
17
PERMASALAHAN
PELAYANAN DARAH
JUMLAH CUKUP
TEPAT WAKTU
AMAN
BERKUALITAS
POKOK POKOK KERJASAMA
MELIBATKAN
PUSKESMAS DAN
MASYARAKAT UNTUK MENDUKUNG UTD
DALAM REKRUITMEN
AKTIF MENJADI DONOR DAN MENJALANKAN
FUNGSI UKM DI PKM
DARAH : PENDAMPING
(PENGGANTI) DONOR
DARAH SUKARELA
19
POKOK POKOK KERJASAMA (2)
MEMINIMALISASI JUMLAH
DONOR YANG DITOLAK DI
UTD YANG MASIH BISA
SELEKSI DIDETEKSI DI UTD
AWAL
DONOR DI DATA THN 2014
22
TERIMA KASIH
23