Anda di halaman 1dari 68

MATERI INTI - 3

SELEKSI PENDONOR
DARAH DI PUSKESMAS

Yuyun SM Soedarmono
Asep Zainuddin

1
PENGKONDISIAN
Apa yang anda ketahui tentang
donor darah ?
Ada berapa jenis donor darah yang anda
ketahui ?
Mengapa calon donor darah harus sehat ?

Apa yang anda ketahui tentang persyaratan


menjadi donor darah ?

Mengapa ibu hamil perlu darah ?


2
PENDAHULUAN
PP NO.7 THN 2011 Bagian Ketiga : Penyediaan Darah,
Paragraf kesatu:Pengambilan dan Pelabelan
Pasal 9
1) Tindakan medis pengambilan darah hanya dilakukan di
UTD dan/atau tempat tertentu yang memenuhi
persyaratan kesehatan dan harus dilaksanakan oleh
tenaga kesehatan yang berwenang sesuai dgn standar
2) Setiap pengambilan darah harus didahului dengan
pemeriksaan kesehatan pendonor darah dan mendapat
persetujuan dari pendonor darah yang bersangkutan
3) Pendonor darah harus diberi informasi terlebih dahulu
mengenai resiko pengambilan darah dan hasil
pemeriksaan darahnya
Lanjutan
4. Dalam hal hasil pemeriksaan darah
sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
reaktif, maka UTD harus menganjurkan
kepada yg bersangkutan untuk sementara
tdk mendonorkan darah dan segera
melakukan pemeriksaan konfirmasi
u/mendapatkan penanganan lebih lanjut.
5. Ketentuan lebih lanjut mengenai standar
pengambilan darah sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) diatur dengan
Peraturan Menteri
PERMENKES NO. 91 TAHUN 2015

TENTANG STANDAR TRANSFUSI DARAH

5
Jenis donor drh
Mengidentifikasi Donor yang tidak
cocok
Konseling sebelum Donasi
Riwayat Medis
Pemeriksaan Kesehatan Donor
Penundaan Donor
Memonitor Seleksi Donor
JENIS DONOR DARAH
Donor Keluarga ( Donor pengganti )
Donor Komersil
Donor Sukarela
Therapeutic Phlebotomy
Autologous Transfusion
Jenis Donor Darah
A. Donor Keluarga ( Donor Pengganti )
Ada 2 macam :
Darah donor keluarga sbg pengganti stok drh di
UTD dnr tdk tahu identitas pasien
Darah donor keluarga diberikan u/ pasien t3
sesuai
permintaan keluarga sangat tdk dianjurkan
o/ WHO

Sumbangan drh donor keluarga / pengganti hrs
ditujukan kpd UTD, bukan kpd pasien t3
Donor Keluarga atau Donor
Pengganti
Keuntungan :
Menambah persediaan drh
Kemungkinan bersedia mjd DDS teratur
Kerugian:
Merepotkan keluarga pasien
Ada tekanan pd keluarga
Kemungkinan tdk memenuhi kbth
Memungkinkan dnr drh dgn imbalan
Potensial berisiko thp keamanan drh
B .Donor Darah Komersial
Dnr drh menerima uang atau hadiah u/ drh
yg disumbangkan
Motivasi menyumbang drh u/ imbalan
bukan u/ menolong org lain
Kerugian :
Merusak sistem sumbangan drh sukarela (dsr
keamanan Darah)
Sering berisiko bagi keamanan drh krn :
Mgk dnr tdk sehat, kurang gizi
Status ek & sosial rendah
Frekwensi menyumbang tdk sesuai
Service menjadi besar
C. Donor Darah Sukarela
Dnr menyumbangkan drh, plasma,
komponen drh atas kerelaan
Dnr tdk menerima uang atau sesuatu
keuntungan
Motivasi menyumbang drh u/ menolong
pasien yg tdk mereka kenal
Tdk dipandang sebagai bayaran :
Tanda jasa : sertifikat, badge
Mkn ringan sblm, selama atau stlh
penyumbangan
Keuntungan Donor Darah
Sukarela
Termasuk donor resiko rendah, tanpa
tekanan
Menyumbang teratur u/ menjaga stok drh
Cenderung aman dr infeksi
Lebih tanggap bila dihimbau u/
menyumbang drh

Prinsip DDS yg teratur hendaklah dihayati &


dilaksanakan. Donor teratur y.i donor yg
menyumbangkan drhnya scr teratur 4 - 5 x
setiap thn
D.THERAPEUTIC PHLEBOTOMY
Ad : Pengumpulan Darah dari seseorang
untuk memperbaiki Kesehatannya sendiri

E. AUTOLOGOUS TRANSFUSION
Ad : Transfusi Komponen Darah yg
disumbangkan ol/ penerima sendiri
Keuntungan :
- Stok darah utk pasien siap
- Jk tdk digunakan menjadi stok UTD
( syarat Donasi terpenuhi)
14
15
16
Dr. CK Lee, Hongkong RC
Yang tdk cocok mjd donor
Status kesehatan & Gizi calon donor
jelek
Perilaku yg memungkinkan calon
donor terpapar infeksi :
Mempunyai partner hub seks lebih dr
satu
Pelacuran
Homoseksual
Biseksual
Penggunaan obat suntik
Perlukaan kulit, tatoo
Mjd partner perilaku beresiko
Akibat Perilaku Beresiko Terhadap
Keamanan Darah
Ada kemungkinan pasien tertular pyk
IMLTD walaupun hsl uji saring drh donor
thp pyk tsb negatif
Disebabkan periode jendela (WP) y.i
masa antara terinfeksi dgn
berkembangnya antibodi yg dpt
dideteksi(sedikitnya 14 hr) tanpa gjl
infeksi

PTG UTK MENGHIMBAU CALON DONOR YG
PERILAKU BERESIKO UTK TDK MENYUMBANGKAN
DARAH (PEMBATALAN)
Donor yg membatalkan & menunda
atas kemauan sendiri
Membatalkan diri (self exclusion) artinya
donor yg potensial memutuskan u/ tdk
menyumbangkan drh krn merasa drhnya
tdk aman bagi pasien
Menunda sendiri (self deferal) artinya
donor potensial yg menunda
menyumbangkan drh smp mslhnya teratasi
Merupakan himbauan sgt penting pd calon
donor darah
Informasi ttg mas. Pembatalan &
penundaan diri hrs disosialisasikan
Penyingkiran Unit Darah
Secara Rahasia
Setelah diambil, drh donor
disingkirkan, dibuang scr rahasia
atas permintaan donor yg
bersangkutan
Dilakukan bila donor tdk mgk
membatalkan diri/menunda diri
walau tahu drhnya tdk aman (Peer
Group Pressure).
HAMBATAN MENDONOR
PETUGAS
PERNAH
TIDAK
KESAKITAN
RAMAH

TIDAK PERNAH
TAHU DITOLAK

MENUNGG
TAKUT U LAMA

TIDAK
ADA JAUH
WAKTU 21
Manfaat Donor Darah
Menurunkan risiko penyakit jantung
(penelitian)

Membantu menurunkan kadar zat besi


dalam darah

Pembaharuan sel-sel darah secara cepat


dan rutin

Pemeriksaan kesehatan gratis


Manfaat Donor Darah

Membakar kalori secara teratur

Keadaan psikologis lebih stabil

Mencegah Penuaan Dini

Manfaat Kemanusiaan Tabungan


AKHIRAT
PENDAHULUAN
Seleksi donor merupakan bagian dari rantai transfusi

24
Mata Rantai Pelayanan Darah
Predonasi
Donasi
Mata rantai
Pengolahan kantong darah yang saling
Pemeriksaan uji saring dan golongan darah berkait dan
berpengaruh.
Penyimpanan Bila salah
Pengolahan komponen darah satu mata
Pemeriksaan pasien pre transfusi rantai
bermasalah,
Permintaan kebutuhan darah akan
Uji Kecocokan berlanjut
terus menjadi
Transfortasi
masalah yang
Pemberian darah lebih besar.
Observasi pre, on dan post transfusi
Pencatatan dan Pelaporan
Rantai Transfusi dan Unit yang
terlibat

26
I. DESKRIPSI SINGKAT (1)
Seleksi pendonor darah yakni seleksi keluarga
ibu hamil atau kelompok masyarakat yang
berminat untuk menyumbangkan darahnya.
Seleksi dilakukan untuk menentukan apakah
seseorang memenuhi persyaratan untuk
menjadi pendonor darah atau tidak.
Seleksi pendonor darah penting dilakukan untuk
menjamin kesehatan dan keselamatan
pendonor, resipien dan petugas.
Untuk dapat terselenggaranya kegiatan seleksi
pendonor darah sesuai prosedur standar, seluruh
peralatan
serta bahan dan alat habis pakai harus
27
disiapkan, dibersihkan dan dirapihkan.
I. DESKRIPSI SINGKAT (2)
Kegiatan seleksi pendonor darah
penilaian apakah calon pendonor memenuhi
persyaratan pendonor;
pengarahan pengisian inform consent kepada calon
pendonor,
meliputi pengertian dan tujuan inform consent ;
pemeriksaan riwayat penyakit yang dialami calon
pendonor
sebelumnya ;
kesehatan fisik terbatas.

Seleksi awal donor di PUSKESMAS


penilaian apakah calon pendonor memenuhi
persyaratan pendonor dalam aspek kondisi fisik,
penilaian riwayat penyakit,
28
pemeriksaan golongan darah (dipilih yang sama
II. TUJUAN PEMBELAJARAN
A. Tujuan pembelajaran umum:
Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu
melakukan seleksi pendonor darah.

B. Tujuan pembelajaran khusus
Setelah mengikuti pelatihan peserta mampu:
1. Menjelaskan seleksi pendonor darah.
2. Melakukan kewaspadaan standar dan keamanan kerja.
3. Melakukan persiapan alat dan bahan untuk seleksi
pendonor darah.
4. Melakukan seleksi pendonor darah.

29
III. POKOK BAHASAN
Pokok Bahasan 1 : Pengertian seleksi
pendonor darah.
Pokok Bahasan 2 : Kewaspadaan standar
dan
keamanan kerja.
Pokok Bahasan 3 : Persiapan alat
dan bahan untuk seleksi
pendonor darah.
Pokok Bahasan 4 : Langkah seleksi
pendonor darah
30
IV. METODE
Tugas baca modul
Curah pendapat
Ceramah Tanya Jawab (CTJ)
Demonstrasi (TPK 2-4)
Latihan pengisian formulir
pencatatan kegiatan seleksi
pendonor darah (TPK 5)

31
Pokok Bahasan 1
PENGERTIAN SELEKSI
PENDONOR DARAH

32
Pengertian seleksi pendonor
darah

Seleksi
adalah upaya untuk menilai apakah
Donor pendonor darah memenuhi
persyaratan donor atau tidak.

merupakan kriteria yang harus


Syar dipenuhi agar seseorang yang telah
at berminat menjadi donor dapat
Don menyumbangkan darahnya.
or
harus dijamin untuk mencegah
Mutu &
Keamanan bahaya penularan infeksi terhadap
Darah penerima darah atau pegawai yang
melakukan pengambilan darah

33
Informasi pra
penyumbangan
Disediakan atau
disajikan untuk
semua pendonor
Risiko yang
Proses Pendonor harus
berhubungan
penyu memberitahukan
dengan Infeksi
mbang setiap risiko yang
Menular Lewat
an dimiliki secara
Transfusi Darah
darah jujur dan benar
(IMLTD)

Dilakukan oleh tenaga


kesehatan yang sudah
dilatih 34
Penilaian pra
penyumbangan
Riwayat
kesehat
Fc
Jawaban an
risiko:
kuesion
Gaya
er
Hidup
Tes:
Donor T,N,R,
Keadaa
n umum patu Gol
t darah,
Hb
35
Persyaratan pendonor
darah
Kriteri
a
seleks
Infeksi i
akut, umum Kondisi
Infeksi Riwaya medis
kronis
t penolakan Pasca
infeksi sementar operasi,
a hamil,
menstrua
si, dll
Kondisi
Riwayat medis
Lihat: penolaka
imunisas n
Daftar Penyakit
Imunis
i permane kronis,
asi n infeksi
36
Penerimaan atau penolakan harus
berdasarkan:
respons pendonor terhadap pertanyaan
rinci tentang faktor-faktor kesehatan,
keluarga dan gaya hidup.
riwayat bepergian donor.
pemeriksaan fisik dan pengobatan.
Kriteria Seleksi
Kriteria Penjelasan
Umum
Usia Usia minimal 17 tahun. Pendonor pertama
kali dengan umur >60 tahun dan pendonor
ulang dengan umur >65 tahun dapat menjadi
pendonor dengan perhatian khusus
Berat badan Donor darah lengkap:
- 55 kilogram untuk penyumbangan darah
EBV 70 450 mL
ml/kg - 45 kilogram untuk penyumbangan darah
350 mL
Donor apheresis:
- 55 kilogram
Tekanan darah Sistolik : 90 hingga 160 mm Hg
Diastolik : 60 hingga 100 mm Hg
Dan perbedaan antara sistolik dengan
diastolik lebih dari 20 mmHg
Denyut nadi 50 hingga 100 kali per menit dan teratur
Kriteria Seleksi
Kriteria Penjelasan
Umum
Suhu tubuh 36,5 37,5 0C
Hemoglobin 12,5 hingga 17 g/dL
Penampilan Kondisi tersebut dibawah ini, tidak
donor diizinkan untuk mendonorkan
darah:
Anemia, jaundice, sianosis, dispnoe,
ketidak stabilan mental , alkohol
atau keracunan obat
Risiko terkait Orang dengan gaya hidup yang
gaya hidup menempatkan mereka pada risiko
tinggi untuk mendapatkan penyakit
infeksi berat yang dapat ditularkan
melalui darah.
Penolakan Permanen
Kondisi infeksius
Penyakit Keganasan (contoh: penderita dan
(terutama karier HIV 1/2, HTLV
hematologikal atau I/II, HBV, HCV,
berhubungan dengan Leishmaniasis,
viremia) Babesiosis, Chronic Q
Creutzfeldt-Jakob fever, Chagas disease)
Disease Xenotransplantation
Penyalahguna Polycythaemia vera
narkoba suntik Penyakit liver
Diabetes dengan Riwayat perdarahan
terapi insulin abnormal
Penyakit jantung dan Penyakit autoimun
pembuluh darah Riwayat anafilaksis
Penolakan Sementara
Kondisi Masa Penolakan
Endoskopi dengan biopsi 6 bulan tanpa pemeriksaan NAT
menggunakan peralatan untuk Hepatitis C
fleksibel 4 bulan jika pemeriksaan NAT pada
4 bulan negatif untuk Hepatitis C
Kecelakaan inokulasi, 6 bulan tanpa pemeriksaan NAT
akupuntur, tatoo, tindik untuk Hepatitis C
badan 4 bulan jika pemeriksaan NAT pada
4 bulan negatif untuk Hepatitis C
Mukosa terpercik oleh 6 bulan tanpa pemeriksaan NAT
darah manusia, jaringan untuk Hepatitis C
atau sel yang 4 bulan jika pemeriksaan NAT pada
ditransplantasikan 4 bulan negatif untuk Hepatitis C
Transfusi komponen 6 bulan tanpa pemeriksaan NAT
darah untuk Hepatitis C
4 bulan jika pemeriksaan NAT pada
4 bulan negatif untuk Hepatitis C
Epilepsi 3 tahun setelah berhenti
pengobatan tanpa seranagan
Demam >38oC, flu-like 2 minggu setelah gejala menghilang
illness
Jenis vaksinasi Masa penolakan

Attenuated bacteria and viruses: 4 minggu


BCG, yellow fever, rubella,
measles, poliomyelitis (oral),
mumps, typhoid fever, cholera
Killed bacteria: Diterima jika keadaan kesehatan baik
Cholera, Typhoid
Inactivated viruses: Diterima jika keadaan kesehatan baik
Poliomyelitis (injeksi), influenza
Toxoid: Diterima jika keadaan kesehatan baik
Diphtheria, tetanus
Vaksin lain: Diterima jika keadaan kesehatan baik
Hepatitis A dan B dan tidak ada paparan
Hepatitis B Hepatitis B 1 minggu untuk
Rabies, tick-borne encephalitis mencegah hasil pemeriksaan HBsAg
positif palsu
1 tahun post-exposure (setelah
paparan)
Smallpox 8 minggu
43
Interval, Frekuensi dan
Volume
Kompo Kriteria Persyaratan
nen
Whole Interval waktu - Laki-Laki : 2 bulan
Blood
sejak - Perempuan : 2 bulan
penyumbangan
- 48 jam jika penyumbangan
terakhir
terakhir adalah prosedur
plasmapheresis atau
plateletpheresis
Frekuensi - Laki-Laki 6
pengambilan penyumbangan pertahun
- Perempuan 4
penyumbangan pertahun
Volume - 450 mL 10% diluar
(maximum) antikoagulan
- 350 mL 10% diluar
antikoagulan
Tahapan Seleksi Donor
Donor mengisi Formulir identitas donor ,
formulir kuesioner Kuesioner donor yang
disetujui untuk diberlakukan
dan ada nomor kontrol
dokumen yang disetujui untuk
diberlakukan, ditandatangani
oleh calon pendonor dan
petugas
Registrasi Input data ke dalam sistem
informasi UTD
Tahapan Seleksi Donor

Pemeriksaan Timbang berat badan


dokter Pemeriksaan kesehatan
sederhana.
Dokter yang terlatih dan
kompeten

Pemeriksaan Hb Alat dan reagen yang telah


dan golongan dikualifikasi
darah Petugas yang terlatih dan
kompeten
Pemeriksaan golongan darah
Kuesioner Donor
Kuesioner donor digunakan oleh Puskesmas sebagai
panduan untuk menilai kelayakan calon pendonor darah.
Pada seleksi awal pendonor darah oleh Puskesmas tidak
dilakukan pengisian informed consent donor.
Di UTD:
Kuesioner harus diisi oleh pendonor sebelum setiap
penyumbangan darah.
Respons terhadap pertanyaan harus dikaji dan jika
perlu didiskusikan lebih lanjut dengan pendonor
selama wawancara yang dilakukan secara rahasia
oleh petugas khusus terlatih.
Donor menandatangani informed consent.

47
Penjelasan thd donor
Kerugian medis menyumbangkan darah:
jika kondisi fisik dan psikis memenuhi persyaratan
donor, maka tidak ada kerugian medis
Darah dapat diregenerasi
Penyumbangan darah hanya 11-13% total vol (350-
450 ml), sehingga tidak berdampak secara medis.
Volume darah kembali ke semula setelah 48 jam
pasca penyumbangan sedangkan kadar
hemoglobin akan kembali ke keadaan semula
setelah 6 minggu.
Reaksi penyumbangan darah

48
Reaksi penyumbangan
darah
Yang sering terjadi adalah rasa pusing dan pingsan:
karena secara psikis calon donor belum siap misalnya
karena rasa takut dan khawatir yang berlebihan atau
melihat pendonor lain mengalami hal tersebut.
jika pendonor kurang tidur atau belum makan sebelum
menyumbangkan darah.
Reaksi pasca penyumbangan darah lainnya adalah
muntah dan kejang-kejang karena hipokalemia.
Jika reaksi pasca penyumbangan darah terjadi
maka lakukan tindakan perawatan dan merujuk
pendonor ke Rumah sakit jika diperlukan.

49
Informed consent pendonor
(di UTD)
Perlindungan hukum pendonor darah yang dijaga
kerahasiaannya
Pernyataan tertulis menunjukan bahwa :
1. pendonor menyetujui tindakan pengambilan darah
dan sampel darah untuk pemeriksaan laboratorium;
2. pendonor setuju untuk diberi kabar tertulis bila
ternyata hasil pemeriksaan labotarium perlu
ditindaklanjuti; dan
3. pendonor setuju jika komponen plasma tidak
terpakai untuk transfusi, dapat dijadikan produk
plasma untuk pengobatan.
Ditanda tangani oleh donor dan petugas.

50
Evaluasi
APA SAJA YANG DILAKUKAN DI
PUSKESMAS DALAM KEGIATAN QUICK
WINS PELAYANAN DARAH.
APA YANG ANDA AKAN LAKUKAN
DALAM SELEKSI DONOR DARI AWAL
SAMPAI AKHIR

51
Pokok Bahasan 2
KEWASPADAAN STANDAR
DAN KEAMANAN KERJA

52
Kewaspadaan standar
Adalah berbagai tindakan untuk mencegah
terjadinya infeksi pada petugas
laboratorium Puskesmas, terkait
pemeriksaan kadar hemoglobin dan
golongan darah calon pendonor.
Terdiri dari tindakan untuk keamanan kerja
yakni, melindungi petugas, mencegah
penularan ke pasien dan pengunjung
Puskesmas lain, serta mencegah penularan
ke lingkungan sekitar sarana kesehatan.
53
Ruang lingkup kewaspadaan
stndar dan keamanan kerja

Penggunaan Alat Pelindung Diri, meliputi:


Memakai sarung tangan yang baru untuk
setiap calon pendonor darah.
Memakai jas laboratorium atau apron.
Menggunakan masker apabila diperlukan

Latihan:
Cuci tangan dengan larutan desinfektan
Mengenakan jas laboratorium
Mengenakan dan melepas sarung tangan

54
Cuci tangan
Tujuan dari cuci tangan adalah secara mekanik
menghilangkan kontaminasi, sel-sel mati dari
lapisan kulit, minyak dan sisa-sisa keringat
Pada saat yang bersamaan hal ini
mengakibatkan hilangnya minyak dan faktor
yang menjaga kelembaban kulit
Secara umum tangan harus dicuci sesering
mungkin ketika diperlukan dan sesedikit
mungkin ketika tidak diperlukan.
Jika tangan kotor, berkeringat atau lengket, dan
jika menangani kotoran atau darah, maka cuci
tangan dengan desinfektan adalah indikasi.
Jika tangan akan digunakan untuk menangani
55
bahan terkontaminasi, sarung tangan pelindung
56
Pokok Bahasan 3
PERSIAPAN ALAT DAN BAHAN
UNTUK SELEKSI PENDONOR
DARAH.

57
Alat seleksi pendonor darah
Timbangan badan
Tempat kapas stainlessteel
Termos, wadah untuk menyimpan antisera
Termometer suhu antisera
Wadah limbah infeksius
Wadah limbah non infeksius
Stetoskop
Tensimeter
Termometer suhu badan
Hemoglobinometer
Tempat sampah untuk sampah yang tidak tercemar darah.
Tempat limbah yang berisi larutan hipoklorit 0,5% untuk sampah yang
tercemar darah ( tempat limbah tajam dan tidak tajam).
Demonstrasi penyiapan peralatan dan bahan seleksi donor

58
Bahan seleksi pendonor
darah
Blood lancet
Pipet kapiler
Desinfektan kulit dengan spray
Kaca obyek/paper golongan darah sekali pakai
Kapas steril
Kantong limbah infeksius
Kantong limbah non infeksius
Desinfektan untuk cuci tangan
Reagensia:
Anti sera anti A dan anti B monoklonal
Anti D monoklonal
Demonstrasi penyiapan peralatan dan bahan
seleksi donor

59
Pokok Bahasan 4
LANGKAH SELEKSI
PENDONOR DARAH

60
Langkah seleksi awal pendonor
darah

Latihan

61
Pencatatan kegiatan seleksi
pendonor darah

Kegiatan Seleksi Pendonor Darah


harus dicatat di dalam formulir
pencatatan kegiatan seleksi
pendonor darah sebagaimana
terlampir
Latihan : pengisian formulir
pencatatan

62
DIMANA BISA DONOR ?
Di UTD PMI : di 207
Kota/Kabupaten
Di UTD RS : di 172 RS
Di UTD Mall : Mall Senayan City
dan Tanah Abang, Jakarta; Mall
Mari Makasar dan Mall
Metropolitan Bekasi
Di Kampus : UnHas, Trisakti,
UnTag.
Di instansi / kantor melalui
kegiatan Mobile Unit

63
MENGAPA JIKA PERLU DARAH HARUS BAYAR ?
BPPD = Biaya
Pengganti
Pengolahan
darah
Gedung
Kendaraan
Tenaga
Bahan
Listrik, Air

Gedung
Kendaraan
Tenaga
Alat

64
BAGAN ALUR SELEKSI DONOR

Konseling
pradonasi

Ya Tidak
Berisiko ?

Tolak Pengisian riwayat medis CCP 1

Ya Pembatalan/ Tidak
penundaan
sendiri ?

Tidak Riwayat medis Ya


memenuhi syarat ?

Donor ditolak Tanya interval donasi CCP 2

Tidak Ya
> 8 minggu

Donor ditolak Timbang berat badan

A
BAGAN ALUR SELEKSI DONOR

Tidak Memenuhi Ya
syarat?

Donor ditolak Pemeriksaan Hb


& gol darah CCP 3

Tidak Ya
Hb Memenuhi
syarat?

Donor ditolak
Pemeriksaan kesehatan
sederhana CCP 4

Tidak Ya
Sehat ?

Donor ditolak Pengambilan


darah
PENUTUP
Seleksi donor merupakan bagian
dari rantai transfusi
Donor harus memenuhi persyaratan
donor
Seleksi donor oleh puskesmas
merupakan seleksi awal
Seleksi donor bertujuan untuk
mendapatkan darah seaman
mungkin
67
TERIMA KASIH

68

Anda mungkin juga menyukai