Anda di halaman 1dari 26

SELEKSI DONOR

DARAH

Program Studi Ilmu Biomedik


Fakultas Kedokteran UNSRI

Bastian 04112621721001
Wina Safutri 04112621721005
PRINSIP SELEKSI DONOR
A. Latar Belakang

Setiap • Tanggung jawab atas ketersediaan, mutu,


UTD dan keamanan darah dan komponen darah yg
diambil
• Kewajiban untuk menjamin tidak terjadinya bahaya thdp
pendonor darah saat proses pengambilan darah, penerima
darah dan komponen darah yang diambil

• Kewajiban ini dpt dipenuhi mll jaminan bhw donor telah


diseleksi berdasarkan kriteria yg dinilai melalui kuesioner
kesehatan dan pemeriksaan fisik terbatas
PRINSIP SELEKSI DONOR
B. Informasi yg hrs disediakan untuk Pendonor

1. Proses penyumbangan darah

2. Risiko yang berhubungan dgn infeksi menular lewat


transfusi darah

3. Tanggung jawab pendonor untuk memberitahukan


setiap risiko yg mgkn dimiliki secara jujur dan benar
PRINSIP SELEKSI DONOR
C. Kriteria Seleksi Donor

1. Tujuannya untuk melindungi pendonor dan pasien.

2. Dibuat relevan dengan kondisi populasi.

3. Diperbaharui jika perlu sesuai dengan perubahan

epidemiologi setempat dan penilaian terhadap risiko yang

baru muncul.
PRINSIP SELEKSI DONOR
D. Surveilans Epidemiologi

• Untuk menjamin bhw penilaian keamanan yg


memadai dilaksanakan tepat waktu sesegera setelah
kecenderungan atau ancaman baru teridentifikasi.

• Meliputi pengumpulan dan analisis data penapisan


dipusat pengambilan darah untuk mendeteksi setiap
perbedaan ditingkat lokal, kelompok pendonor
ataupun penanda infeksius
PRINSIP SELEKSI DONOR
E. Registrasi

• Informasi harus secara lengkap


mengidentifikasikan pendonor

• Jika pendonor reguler, maka informasi tersebut


harus dapat menghubungkan pendonor dengan
catatan yang sudah ada.
PRINSIP SELEKSI DONOR
F. Pemeriksaan Pendonor

Pemeriksaan atas kepatutan pendonor untuk


menyumbangkan darahnya harus dibuat dengan jalan
memperhitungkan keadaan umum, jawaban terhadap
pertanyaan tentang kesehatan dan faktor resiko pentensial
terkait gaya hidup dan beberapa pemeriksaan sederhana.

Setiap sebelum menyumbangkan darah pendonor harus


mengisi kuesioner yang didibuat dan dicetak oleh UTD
PRINSIP SELEKSI DONOR
G. Penolakan Pendonor

Pendonor yang tidak memenuhi kriteria seleksi donor


mungkin ditolak sementara atau secara permanen
tergantung pada kondisi yang terindentifikasi. Contoh pada
pendonor yang dibawa pengaruh pemakain obat terlarang
maka harus ditolak secara permanen

Pendonor yang ditolak harus diberikan


penjelasan yang dapat dipahami atas
alasan penolakan
STANDAR SELEKSI DONOR
A. Informasi yg hrs disediakan untuk Pendonor

1. Informasi ttg penyumbangan darah :

• Informasi ttg darah lgkp yg disumbangkan dpt diolah


menjadi komponen darah
• Keuntungan komponen darah untuk pasien
• Proses penyumbangan darah
• Risiko yg potensial akibat penyumbangan darah
STANDAR SELEKSI DONOR
A. Informasi yg hrs disediakan untuk Pendonor

2. Informasi ttg pemeriksaan


• Alasan dilakukannya pemeriksaan medis, kesehatan
dan riwayat kesehatan pd pendonor
• Pemeriksaan darah yg disumbangkan thdp gol. Darah
& penanda infeksius
• Arti dr “Informed consent”
• Arti dr penolakan sementara & permanen
• Alasan mengapa pendonor tidak boleh
menyumbangkan darah jika trdpt risiko potensial baik
untuk pendonor maupun pasien
STANDAR SELEKSI DONOR
A. Informasi yg hrs disediakan untuk Pendonor

3. Informasi ttg kerahasiaan data pendonor ataupun hasil pemeriksaan thdp


darah pendonor untk kepentingan perlindungan pribadi dan kesehatan
pendonor

4. Informasi ttg penyakit infeksi yg ditularkan mll darah meliputi informasi


terkini & akurat ttg prilaku yg berisiko & rute penularan infeksi tsb

5. Informasi ttg pilihan bagi pendonor untuk membatalkan/ mengundurkan


diri dr proses penyumbangan darah

6. Informasi ttg pentingnya memberitahukan UTD ttg setiap kejadian pasca


penyumbangan darah atau informasi yg dpt mempengaruhi
penyumbangan darah
STANDAR SELEKSI DONOR
A. Informasi yg hrs disediakan untuk Pendonor

7. Informasi ttg tanggung jawab UTD untuk menginformasikan kpd


pendonor setiap hasil pengujian pd darah donor

8. Informasi ttg pembuangan darah yg telah disumbangkan yg menunjukkan


hasil uji saring infeksi positif karena dpt ditularkan kpd penerima darah

9. Informasi ttg uji saring IMLTD yg reaktif disampaikan mll kosneling


STANDAR SELEKSI DONOR
A. Informasi yg hrs disediakan untuk Pendonor

Untuk jenis penyumbangan komponen darah mll apheresis,


perlu ditambahkan informasi ttg :

1. Jenis komponen darah yg dpt diambil dgn proses


apheresis
2. Keuntungan komponen darah apheresis bagi pasien
3. Proses apheresis dan risiko potensial dr proses apheresis
4. Tambahan waktu yg diperlukan untuk proses apheresis
STANDAR SELEKSI DONOR
B. Identifikasi dan Registrasi Donor

• Identifikasi harus tervalidasi dengan menunjukkan identitas


pendonor, guna menghindari kesalahan saat menginput data
donor,

Informasi pendonor minimal mencakup :

1. Nomor identitas (KTP/SIM/passport) 7. Tempat/tgl lahir


2. No.kartu donor 8. Pekerjaan → 12 jam post donasi dapat
3. Nama lengkap ( nama pertama,tengah,akhir) membahayakan pendonor spt
4. Alamat lengkap rumah (kelurahan, kecamatan,kota) pekerjaan supir, pilot*
5. No. Hp 9. Alamat kantor dan alamat email
6. Jenis kelamin
STANDAR SELEKSI DONOR
C. Kriteria Seleksi Donor
1. Kriteria Seleksi Umum
KRITERIA PERSYARATAN
Usia minimal 17 tahun. Pendonor pertama kali dengan umur
Usia >60 tahun dan pendonor ulang dengan umur >65 tahun dapat
menjadi pendonor dengan perhatian khusus
Donor darah lengkap:
• 55 kilogram untuk penyumbangan darah 450 mL
Berat Badan • 45 kilogram untuk penyumbangan darah 350 mL
Donor apheresis:
• 55 kilogram
Sistolik : 90 hingga 160 mm Hg
Diastolik : 60 hingga 100 mm Hg
Tekanan Darah
Dan perbedaan antara sistolik dengan diastolik lebih dari 20
mmHg

Denyut Nadi 50 hingga 100 kali per menit dan teratur


STANDAR SELEKSI DONOR
C. Kriteria Seleksi Donor
1. Kriteria Seleksi Umum
KRITERIA PERSYARATAN
Suhu Tubuh 36,5 – 37,5 0C
Hemoglobin 12,5 hingga 17 g/dL
Kondisi tersebut dibawah ini, tidak diizinkan untuk
Penampilan mendonorkan darah:
Donor Anemia, jaundice, sianosis, dispnoe, ketidak stabilan
mental , alkohol atau keracunan obat
Orang dengan gaya hidup yang menempatkan
Risiko terkaid mereka pada risiko tinggi untuk mendapatkan
gaya hidup penyakit infeksi berat yang dapat ditularkan melalui
darah.
Pemeriksaan Pra- Paling cepat waktu makan 3 jam sebelum
donasi penyumbangan ( Permenkes 91/2015, hal : 73 )
STANDAR SELEKSI DONOR
C. Kriteria Seleksi Donor
2. Penolakan Donor Permanen
KONDISI PENJELASAN
Dibatasi : keganasan haematologi dan yang berhubungan
Kanker/Keganasan
dgn viremia , mis : hemofilia
Semua org yg pernah diobati/menerima oleh ekstrak dari
Creutzfeldt-Jacob klj pituitary manusia, cangkok durameter atau kornea atau
Disease memiliki keluarga yg berisiko CJD atau tertular
ensefalopati spongiform
Diabetes Jika mendapatkan terapi insulin
Obat-obatan Setiap riwayat penyalahgunaan narkoba yg disuntikan
Semua penderita peny. Jantung khususnya peny koroner,
Penyakit Jantung
angina pectoris, arithmia jantung yg berat, riwayat peny
Pembuluh Darah
serebrovaskuler, thrombosis arteri atau vena yang berulang.
Karier HIV ½, HTLV ½, HBV, HCV, Babesiosis,
Kondisi Infeksius Leishmania, Chronic Q Fever Chagas, berperilaku sexual
berisiko
STANDAR SELEKSI DONOR
C. Kriteria Seleksi Donor
3. Penolakan Donor Sementara
KONDISI MASA PENOLAKAN
• Endoskopi dg biopsi menggunakan alat
fleksibel.
• Kecelakaan inokulasi, akupunktur,
tattoo, tindik badan. 6 bulan atau 4 bulan dengan hasil NAT
• Mukosa terpercik HCV negatif
darah, jar atau sel
cangkok asal manusia.
• Transfusi Komponen Darah
3 tahun berhenti pengobatan tanpa
Epilepsi
serangan
Demam > 380C, seperti
2 minggu setelah gejala hilang
flu
Glomerulonefritis akut, ditolak 5 tahun
Penyakit ginjal
setelah sembuh total
STANDAR SELEKSI DONOR
C. Kriteria Seleksi Donor
3. Penolakan Donor Sementara
KONDISI MASA PENOLAKAN
• Pengobatan menunjukkan adanya penyakit.
• Daftar obat dimana donasi diperbolehkan harus tersedia
Pengobatan dan disetujui oleh dokter UTD.
• Penolakan donor utk trombosit,jika individu mendapatkan
pengobatan yg berdampak pd trombosit
Osteomielitis 2 tahun setelah sembuh total
6 bulan setelah melahirkan atau penghentian kehamilan atas
Kehamilan
ijin dokter
2 tahun setelah serangan tanpa adanya bukti penyakit
Demam Reumatik jantung kronis. Jika ada komplikasi maka penolakan
menjadi permanen
Tidak ada penyumbangan darah hingga sembuh total dan
Bedah
sehat
Jika tidak ada komplikasi biasanya 1 minggu (menghindari
Cabut Gigi
bakteriemia yang tersamar)
STANDAR SELEKSI DONOR
C. Kriteria Seleksi Donor
4. Imunisasi Pencegahan
JENIS VAKSINASI PENJELASAN
Vaksin dg virs dan bakteri yg dilemahkan :
BCG, yellow fever, rubella, campak, polio
4 Minggu
(oral), gondongan/mumps, vaksin tifus dan
kolera yg live attenuated
Vaksin dg bakteria yang mati: kolera, tifus, Diterima jika keadaan kesehatan baik
Vaksin dg virus yg diinaktifkan : polio
Diterima jika keadaan kesehatan baik
(injeksi), Influenza
Toxoid: Diphteri, tetanus Diterima jika keadaan kesehatan baik
Diterima jika tdk ada apa-apa & tdk ada
Vaksin lain: Hepatitis A dan B,
paparan
1 mgg untuk mencegah HBsAg positif terkait
Hepatitis B,
infeksi
Diterima jika tdk ada apa-apa, 1 tahun jika ada
Rabies, ensephalitis tick-borne
paparan
Smallpox 8 minggu
STANDAR SELEKSI DONOR
C. Kriteria Seleksi Donor
5. Penyakit Infeksi

Penyakit Masa Penolakan

HIV/ AIDS a. Penolokan Sementara pada 12 bulan


setelah kontak seksual terakhir
dengan penderita HIV
b. Penolak Permane. Orang dengan HIV
dan orang yang gaya hidupya berisiko

Malaria Penolakan bersifat sementara 3 tahun


untuk orang perna menderita malaria
Sifilis Penolakan bersifat sementara 12 bulan
setelah tanggal konfirmasi telah sembuh
TBC Penolakan bersifat sementara selama 2
tahun setelah tanggal pernyatan telah
sembuh
STANDAR SELEKSI DONOR
C. Kriteria Seleksi Donor
6. Interval, Frekuensi dan Volume
KOMPONEN KRITERIA PERSYARATAN

- Laki-Laki : 2 bulan
Interval waktu sejak - Perempuan : 2 bulan
penyumbangan terakhir - 48 jam jika penyumbangan terakhir adalah
Penyumbangan prosedur plasmapheresis atau plateletpheresis
darah lengkap
(Whole Blood) - Laki-Laki 6 penyumbangan pertahun
Frekuensi Pengambilan
- Perempuan 4 penyumbangan pertahun
- 450 mL ± 10% diluar antikoagulan
Volume (Maximum)
- 350 mL ± 10% diluar antikoagulan
- 1 minggu
Interval waktu sejak
- 1 bulan dari penyumbangan darah lengkap
Apheresis penyumbangan terakhir
atau jika terjadi kegagalan pengembalian sel
Plasma darah merah saat apheresis
Frekuensi Pengambilan 33 pengambilan per donor per tahun
STANDAR SELEKSI DONOR
C. Kriteria Seleksi Donor
6. Interval, Frekuensi dan Volume
KOMPONEN KRITERIA PERSYARATAN
- Pengambilan tidak boleh melebihi 13% volume
darah total (10,5 mL/kgBB)
Apheresis - 750 mL plasma diluar antikoagulan per
Volume (Maximum)
Plasma pengambilan
- 1,5 L plasma per minggu
- 25 L per tahun
- 2 mgg stlh pengambilan apheresis trombosit
Interval waktu sejak trkhr
penyumbangan terakhir - 1 bulan dr penyumbangan darah lengkap/ kggln
pengembalian sel darah merah selama apheresis
Apheresis
26 pengambilan per donor per tahun, dengan jarak
Plasma dengan Frekuensi Pengambilan
minimal 2 minggu diantara pengambilan
trombosit
-Pengambilan tidak boleh melebihi 13% volume
darah total (8,5 mL/kgBB)
Volume (Maximum)
-- 650 mL plasma dan trombosit diluar
antikoagulan per pengambilan
STANDAR SELEKSI DONOR
C. Kriteria Seleksi Donor
7. Standar Tambahan untuk Donor Apheresis

PENGAMBILAN Apheresis PERSYARATAN


Analisis protein total termasuk albumin
Semua Prosedur Apheresis
dan IgG paling tidak setahun sekali
•Donor harus memiliki jumlah minimal
trombosit 150 x 10 9μL
Prosedur Apheresis Trombosit
•Minimal dua minggu diantara
pengambilan apheresis trombosit
STANDAR SELEKSI DONOR
C. Kriteria Seleksi Donor
8. Tahapan Seleksi Donor

KEGIATAN PERSYARATAN
Donor mengisi
formulir kuesioner •Formulir identitas donor yg disetujui dan terdapat kontrol dokumen.
dan informed •Kuesioner dan informed consent yg hrs ditanda tangani pendonor.
Consent
Registrasi Input data ke dalam SIM UTD
•Verifikasi jawaban terhadap pertanyaan kesehatan pendonor.
Pemeriksaan •Timbang Berat badan→divalidasi setiap akan digunakan.
dokter dan validasi •Pemeriksaan kesehatan sederhana ( tekanan darah, denyut Nadi, Hb, dan
pendonor suhu )
•Pastikan donor paham dan telah tanda tangan informed Consent
• Alat dan reagen yg telah dikualifikasi dan divalidasi dan terdapat CoA
Pemeriksaa Hb
•Petugas yg terlatih dan kompeten
dan golongan
•Pemeriksaan gol darah harus dilakukan pada pendonor darah
darah
<3 kali
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai