Anda di halaman 1dari 28

ANAMNESIS KELAINAN HEMATOLOGI-

ONKOLOGI MEDIK dan TRANFUSI


DARAH
Mediarty Syahrir
Blok 21 15 Januari 2019
4 pertanyaan pertama utk membantu
mendeteksi penyakit hematologi onkologi medik

1. Apakah ada terasa badan lebih lemah dari biasanya?


2. Apakah ada perdarahan yang keluar dari
gusi/hidung/menstruasi yang panjang dan lama/BAK
merah/luka yang mengeluarkan darah?
3. Apakah ada tanda-tanda perdarahan seperti bintik-
bintik merah/tanda kebiruan di tubuh atau anggota
gerak?
4. Adakah benjolan/tumor di badan/anggota
gerak/leher/aksila/lipat paha?
Simpulkan dan kelompokan masalah-masalah
pokok yang diderita pasien, kemudian ajukan
pertanyaan tertutup

“badan lemah bila melakukan aktifitas ringan?”


“apakah ada demam yang lama sebelum badan terasa
lemah?”
“apakah ada minum obat/jamu sebelum badan terasa
lemah?”
“kapan mulai terasa lemah?”
“apakah ada yang mencetuskannya?”
“apa yang terjadi selanjutnya?”
Pendalaman thdp keluhan2 pasien dilakukan utk
dapat mejawab pertanyaan2 berikut:

1. Apakah kejadiannya akut, subakut atau kronis ?


Apakah bersifat progresif ?
2. Apakah gejala ini timbul karena dicetuskan oleh
tindakan/minum obat/makanan tertentu?
3. Apkh ada penyakit sistemik yg mendasari
keluhan ini ?
4. Apakah ada riwayat menjadi donor darah?
Lanjutan….

5. Apakah ada riwayat mendapat transfusi darah?


6. Apakah ada riwayat terjadi efek samping setelah
mendapat transfusi darah?
7. Apakah ada riwayat keluhan yang sama di
keluarga ?
8. Apakah ada riwayat menderita tumor atau
kanker?
9. Apakah ada riwayat keluarga yangg menderita
tumor/kanker? Jenis tumor/kanker?
Symptoms of Hematologic Disease
1. Visual System : Diplopia, blurring, blindness
2. Nervous System : Headache, paresthesias, confusion,
coma
3. Auditory System : Vertigo, tinnitus
4. Oral cavity and Nasopharynx : Epistaxis, anosmia,
glossitis, macroglossia, ginggival bleeding, ginggival
infiltration, ulceration, xerostomia, dysphagia
5. Chest and Heart : Dyspnea, palpitations, cough, strenal
tenderness
6. Gastrointestinal System : Anorexia, abdominal
fullness, diarrhea, occoult or overt bleeding,
constipation
7. Genitourinary and Reproductrive Sistem :
Impotence, baldder dysfunction, priapism,
hernia, amenorrhea, menometrorrhagia
8. Musculoskeletal System : Bone pain, arthralgia,
arthritis
9. Lymphatic System : Lymphadenopathy,
lymphedema, chylous serositis
10.Skin : Pallor, jaundice, cyanosis, rash, pruritus,
purpura, nodules or tumor
Tujuan Pembelajaran
1.Dapat membina komunikasi terhadap pasien dg baik
2.Dapat menanyakan identitas pasien dengan benar
3.Dapat menanyakan & menggali keluhan utama anemia secara
umum dg benar
4.Dapat menanyakan dan menggali keluhan anemia defisiensi zat
besi dengan benar.
5.Dapat menanyakan penyakit/keluhan lain yang ada hubungannya
dengan penyakit sekarang dengan benar
6.Dapat menanyakan riwayat peny. pasien sebelumnya dg benar
7.Dapat menanyakan riwayat penyakit tumor/kanker sebelumnya
Lanjutan……
8. Dapat menanyakan riwyat mendapat pengobatan
kemoterapi atau radiasi sebelumnya
9. Dapat menanyakan riwayat menjadi donor sebelumnya.
10. Dapat menanyakan riwayat pernah mendapat transfusi
sebelumnya.
11. Dapat menanyakan riwayat pernah terjadi efek
samping setelah mendapat transfusi darah
12. Dapat menanyakan penyakit keluarga dengan benar
13. Dapat menanyakan riwayat pekerjaan pasien dengan
benar
14. Dapat mempersiapkan pemeriksaan fisik yang akan
dilakukan.
Waktu (menit) Aktivitas belajar mengajar Keterangan
10 menit Pendahuluan Narasumber
30 menit Demonstrasi Narasumber
40 menit Demonstrasi oleh instruktur, Instruktur
mahasiswa melakukan
mahasiswa
simulasi secara bergantian
dibawah bimbingan instruktur

70 menit Mahasiswa melakukan latihan Instruktur


anamnesis sendiri secara
mahasiswa
bergantian dengan teman
sendiri atau probandus
(simulated patient)
TRANSFUSI DARAH
• Definisi pemindahan darah, komponen
darah dari donor ke resepien

• Tindakan menyelamatkan jiwa, tetapi megandung risiko


(mengancam jiwa)

• Pemeriksaan kompatibilitas (crossmatch) pra tranfusi:


memberikan pasien tranfusi yang bermanfaat dan aman

11
Pemeriksaan Kompatibilitas Pre Transfusi
Pre Analitik Analitik Post Analitik

• Mengisi formulir Pemeriksaan serologis : • Pembuatan label


permintaan • Golongan darah •Inspeksi viasual kantong
• Identifikasi pasien • Skrining antibodi darah
•Pengambilan sampel • Crossmatch (uji silang • Pengeluaran kantong
•Review riwayat transfusi serasi) darah
pasien •Ricek bedside
• Aferesis  pengambilan komponen darah ttu,
komponen lain dikembalikan pd tubuh donor
• Plasmaferesis  pengambilan darah donor utk
mendapatkan plasma dan pengembalian SDM
ke donor
• Tromboferesis  pengambilan darah donor utk
mendapatkan trombosit
• Lekoferesis / granulositaferesis  pengambilan
granulosit dan pengembalian elemen yg tersisa
ke donor

13
Pengambilan darah donor
cara biasa
Dilakukan secara bersih
dengan alat steril sekali
pakai, aman bagi donor

Darah donor masuk


kantong berisi zat anti
pembeku darah

Memerlukan waktu 10
menit

14
Pengambilan darah donor
cara aferesis
Donor terhubung dengan
mesin aferesis

Darah donor masuk mesin


bersama zat anti
pembeku darah

Darah donor dipilah


menjadi komponen dalam
mesin aferesis 15
Yang diambil dari
donor satu atau dua
komponen saja

Komponen darah lain


kembali ke donor

Lama prosedur 90
menit

16
Antikoagulan
• Acid citrate dextrose (ACD)
• Citrate phosphate dextrose (CPD)
• Citrate phosphate-2 dextrose (CP2D)
21 hari
• Citrate phosphate dextrose + 0,25 mmol/L adenine
(CPDA-1) 35 hari

17
• Citrat
- chelating ion calsium
- menghambat calsium dlm kakskade koagulasi
- menghambat glikolisis

18
Prosedur
1. Penentuan golongan darah (ABO,Rh) donor
= resepien
2. Pemeriksaan donor penapisan ab serum
donor (coombs test indirek); tes serologi
hepatitis B,C, HIV, sifilis, CMV
3. Pemeriksaan resepien cross match
Major cross match serum pasien >< sel
darah donor
Minor cross match sel darah pasien ><
serum donor
4. Pemeriksaan identifikasi

19
Fase pemeriksaan crossmatch
1. Fase I (Immediate spin crossmatch): putar, 1000 rpm 1'
kemudian baca
2. Fase II: tambah 2 tetes bovine albumin 22%, campur,
inkubasi 15', 370C, putar 1000 rpm 1', baca, cuci 3x
3. Fase III : tambah 2 tetes antihuman globulin serum,
putar 1000 rpm 1' baca; bila neg, tambahkan IgG coated
cells (Coombs cantrol sel), putar 1000 rpm 1': positip
Syarat donor darah

• Untuk menjaga keselamatan donor darah

• Untuk menjaga keselamatan penerima


darah / resipien

21
Berumur 17-65 tahun Berat badan minimal 45
kg

22
Hemoglobin minimal
12.5 g % Tekanan darah
sistol 100 – 180 mmHg
diastol 50 – 100 mmHg

Nadi 50 – 100 / mnt

23
• Donor tidak menderita penyakit
– Tekanan darah tinggi / rendah
– Kurang darah (anemia)
– Penyakit kulit khronis
– Gangguan perdarahan
– Kencing manis
– Penyakit hati, ginjal, jantung, paru-paru
– Ayan, kejang, kanker

24
• Donor tidak sedang menstruasi, hamil atau menyusui

• Pemeriksaan fisik sederhana dalam batas normal

25
• Cukup tidur & makan

• Interval penyumbangan darah minimal 8 minggu


dengan jumlah penyumbangan maksimal 5 x per
tahun

26
• Donor risiko rendah
• Tidak berperilaku berisiko
• Tidak pecandu alkohol dan narkotik
• Tidak bertatto
• Tidak menderita :
– Penyakit kulit sekitar tempat tusukan lengan
– Infeksi yang ditularkan melalui darah
– Diare

27
• Tidak mendapat transfusi 6 bulan terakhir
• Tidak mendapat imunisasi virus dilemah-kan
dalam 2 minggu terakhir
• Tidak makan aspirin 3 hari terakhir
( donor trombosit )

28

Anda mungkin juga menyukai