TRANFUSI DARAH
BY SUGENG UGD
Di Indonesia, kegiatan transfusi darah dikelola oleh Palang Merah Indonesia (PMI).
Organisasi ini menghimpun kantong-kantong darah dari para pendonor, kemudian
mendistribusikannya ke rumah sakit atau lokasi-lokasi yang membutuhkan pasokan
darah.
Sebelum didistribusikan, PMI akan melakukan analisis pemeriksaan serologi guna
menguji kelayakan darah agar terbebas dari penyakit. Setelah itu, PMI juga akan
melakukan pemisahan komponen darah yakni sel darah merah, sel darah putih,
trombosit, dan plasma.
Proses transfusi darah biasanya berlangsung satu hingga dua jam tergantung
komposisi darah yang terima dan berapa banyak darah yang Anda butuhkan. Sebelum
transfusi, golongan darah dan status rhesus (Rh) pendonor dan penerima darah akan
dicocokkan terlebih dahulu.
transfusi darah terkontaminasi virus HIV dan sekitar 1 dari 350 ribu
terkontaminasi virus hepatitis B.
Cedera paru. Kondisi ketika paru-paru Anda akan meradang dalam
waktu enam jam usai transfusi. Jika peradangan yang terjadi parah,
paru-paru akan kekurangan oksigen. Hal tersebut bisa membuat
AB
Golongan darah ini hanya dapat memberikan donor darah kepada orang
dengan golongan darah yang sama.
Tetapi golongan darah ini bisa menerima donor daarah dari semua jenis
golongan darah.
Transfusi Darah
Transfusi Darah - Transfusi darah merupakan tindakan keperawatan yang di lakukan pada klien
yang membutuhkan darah dan/atau produk darah dengan cara memasukkan darah melalui vena
dengan menggunakan set transfusi.
Pemberian transfusi darah digunakan untuk memenuhi volume sirkulasi darah, memperbaiki
kadar hemoglobin dan protein serum. Tindakan ini dapat dilakukan pada pasien yang kehilangan,
seperti pada operasi besar, perdarahan post partum, kecelakaan, luka bakar hebat, dan penyakit
kekurangan kadar Hb atau kelainan darah
Tindakan transfusi darah juga bisa dilakukan pada pasien yang mengalami defisit cairan atau
curah jantung menurun.
Dalam pemberian darah harus di perhatikan kondisi pasien, kemudian kecocokan darah melalui
nama pasien, label darah, golongan darah, dan periksa warna darah (terjadi gumpalan atau tidak),
homogenitas (bercampur rata atau tidak).
Tujuan Transfusi Darah
1. Meningkatkan volume darah sirkulasi (setelah pembedahan, trauma atau heragi).
2. Meningkatkan jumlah sel darah merah dan untuk mempertahankan kadar hemoglobin
pada klien anemia.
3. Memberikan komponen seluler tertentu sebagai terapi sulih (misalnya: faktor pembekuan
untuk membantu mengontrol perdarahan pada pasien hemofilia).
Alat dan Bahan Transfusi Darah
1. Standar Infus
2. Set Transfusi (Tranfusi Set)
3. Botol berisi NaCl 0,9%
4. Produk darah yang benar sesuai program medis
5. Pengalas
6. Torniket
7. Kapas alkohol
8. Plester
9. Gunting