Anda di halaman 1dari 27

PROFIL ORGANISASI TATA PAMONG PMI

DAN KEDOKTERAN TRANFUSI

Kelompok 10

Pembimbing:
Warda Elmaida, dr., M. Ked. Trop

DEPARTEMEN IKM-KK PROFESI


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA 2022
ANGGOTA
KELOMPOK
Mochammad Sulung N SKM 6120020039
Johan Wijayanto 6120020040

Yuniar Revayanti I 6120020041

Eka Anggi Safitri 6120020044


BAB 1
Nama Instansi :
Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Surabaya

Pemberi materi: dr. Wandai R.M.K


Jabatan : Kabag Pelayanan dan Humas
UDD PMI Kota Surabaya
Waktu : Jumat, 01 Juli 2022, pukul
13.00-14.30 WIB
Alamat : Jl. Embong Ploso No.7-15,
Surabaya

Telepon : 031-5313289

UNIT TRANSFUSI Fax : 031-5313288

DARAH PMI KOTA Email : utdsby@yahoo.com

SURABAYA Website : www.pmiutdsby.org

Facebook : UTD PMI Kota Surabaya

Instagram : @utdsby
VISI MISI

“Siap dengan darah yang aman, ● Melayani permintaan darah


cukup dan setiap saat dengan untuk pasien
pelayanan prima mengikuti ● Merekrut donor sukarela
perkembangan teknologi mutakhir ● Mengelola upaya Kesehatan
mengacu manajemen mutu” transfusi darah
BAB 2
Definisi
Donor darah merupakan proses pengambilan
darah dari seseorang secara sukarela untuk
disimpan di bank darah sebagai stok darah untuk
kemudian digunakan untuk transfusi darah.
Tranfusi Darah
Transfusi darah yaitu transplantasi cairan
tubuh, dan selama ini belum ada darah
sintetis. Resiko penularan penyakit & reaksi
transfusi bisa saja terjadi setelah transfusi
darah, oleh karena itu dilakukan uji saring :
syphilis (1979), Hep.B (1980), HIV (1992), Hep
C (1995).
Reaksi transfusi biasanya terjadi
karena akibat penolakan darah
donor oleh penerima (pasien) yang
disebabkan ketidaksesuaian
golongan darah. Reaksi ini bisa
ringan sampai berat bahkan
menimbulkan kematian.
Manfaat Menjadi Pendonor
1. Mendapatkan pemeriksaan kesehatan
gratis setiap kali mendonorkan darahnya
2. Membantu sesama yang membutuhkan
3. Menumbuh kembangkan jiwa sosial yang
tinggi
4. Berpola hidup lebih baik atau lebih sehat
5. Mendapatkan potongan biaya untuk
pengganti pengolahan darah (BPPD)
Syarat Donor Darah Untuk Menjaga
Keselamatan Donor
1. Dalam kondisi sehat
2. Umur minimal 17 tahun (maksimal 60tahun donor pertama)
3. Berat badan minimal >45 kg dan atau > 55kg
4. Kadar Hb darah 12.5 – 17.0 g/dL, hematokrit > 38%
5. Tekanan darah sistolik 90 s/d 160 mmHg, diastolik 60-100
mmHg
6. Denyut nadi 60-100x/menit, teratur
7. Suhu tubuh 36,5 – 37,5 C
8. Jarak penyumbangan minimal 2 bulan (maks. 6x/tahun untuk
laki-laki dan 4x/tahun untuk wanita)
9. Tidak sedang hamil/menyusui (menstruasi diperbolehkan asalkan Hb
mencukupi)
10. Tidak pasca operasi min. 6bulan
11. Istirahat cukup (min. 6jam)
12. Cukup makan & minum (makan terakhir paling lama 2-3 jam sebelumnya)
13. Tidak mempunyai riwayat :
• Tekanan darah tinggi/rendah
• Kurang darah (anemia)
• Penyakit kulit kronis
• Gangguan perdarahan
• Diabetes melitus
• Penyakit hati, ginjal, jantung dan paru-paru
• Epilepsi
• Kanker
14. Tidak transfusi sejak 6bulan terakhir
15. Tidak minum aspirin 3hari terakhir (untuk donor trombosit)
16. Tidak mendapat imunisasi virus dilemahkan dalam waktu min.8 minggu
17. Tidak pecandu alkohol dan narkotik
18. Tidak bertato
19. Tidak menderita :
• Penyakit kulit sekitar tempat penusukan di lengan
• Infeksi yang ditularkan melalui darah
• diare
Efek Samping Saat & Sesudah Donor
Biasanya efek yang sering muncul yaitu
lemas, pusing, mual-muntah serta pingsan.
Tetapi ini bisa diatasi dengan istirahat,
kemudian posisikan shock yaitu kaki
diposisikan lebih tinggi dari kepala, serta
makan dan minum bila sudah tidak
mual/muntah dan dalam keadaan
kesadaran baik)
Produk Komponen Darah
1. WB (whole blood)
2. PRC (packed red cells)
3. PCR (Leukoreduce)
4. PCL (Leukodepleted)
5. TC (thrombocyte concentrate)
6. TC Apheresis
7. FFP (Fresh frozen plasma)
8. FFP – PK (Plasma konv.)
Plasma Konvalesen
Terapi plasma konvalesen adalah salah satu
terapi yang dilakukan dengan cara memberikan
plasma dari pasien yang sudah sembuh dari
Covid-19 kepada pasien Covid-19 yang masih
dalam perawatan.
BAB 3
BAB 4
Menurut pandangan kelompok kami, pada materi Donor Darah yg disampaikan
Oleh Unit Donor Darah PMI Kota Surabaya sangat membantu kami dalam
pengetahuan mengenai definisi dari donor darah dan mengetahui tentang
tranfusi darah serta pengelolaan dan pengamanan darah. Melalui materi ini
kami juga mulai memahami yaitu visi dari PMI adalah “siap dengan darah yang
aman, cukup, dan setiap saat dengan pelayanan prima mengikuti daari
perkembangan teknologi mutakhir yang mengacu manajemen mutu”.
Sedangkan untuk misi dari PMI adalah “melayani permintaan darah untuk
pasien, merekrut donor sukarela, mengelola upaya kesehatan tranfusi darah”.
Melalui materi ini, kami juga memahami bahwasannya definisi dari donor darah
sendiri adalah adalah proses pengambilan darah dari seseorang secara sukarela
untuk disimpan di bank darah sebagai stok darah untuk kemudian digunakan
untuk transfusi darah. Sedangkan tranfusi darah sendiri adalah proses
transplantasi cairan tubuh. Untuk uji saring yang dilakukan untuk menghindari
penularan penyakit melalui darah dapat dilakukan uji antara lain Syphilis, Hep
B, HIV, dan Hep C. Syarat kesehatan donor sendiri dibagi menjadi dua, yang
pertama untuk menjaga keselamatan pendonor dan yang kedua adalah untuk
keselamatan pasien.
Melalui materi ini kami juga akan mengetahui alur dari melakukan donor darah.
Yang pertama adalah mengisi formulir, dilanjut registrasi dibagian administrasi
donor, dan kemudian akan dilanjutkan pemeriksaan kesehatan oleh dokter. Dan
khusus untuk pendonor 3x pertama pemeriksaan kadar HB & golongan darah.
Dilanjut dengan cuci tangan dan kemudian pengambilan darah. Pasca
pengambilan darah mungkin aka nada efek samping yang timbul seperti lemas,
pusing mual muntah dan sampai pingsan yang dapat diatasi dengan istirahat
yang cukup dan makan dan minum yang cukup.
BAB 5
 Donor darah adalah adalah proses pengambilan darah dari seseorang secara
sukarela untuk disimpan di bank darah sebagai stok darah untuk kemudian
digunakan untuk transfusi darah

 Tranfusi darah sendiri adalah proses transplantasi cairan tubuh

 Uji saring yang dilakukan untuk menghindari penularan penyakit melalui


darah dapat dilakukan uji antara lain Syphilis, Hep B, HIV, dan Hep C.

 Syarat kesehatan donor sendiri dibagi menjadi dua, yang pertama untuk
menjaga keselamatan pendonor dan yang kedua adalah untuk keselamatan
pasien.
 Alur menjadi pendonor adalah sebagai berikut, yang pertama adalah mengisi
formulir, dilanjut registrasi dibagian administrasi donor, dan kemudian akan
dilanjutkan pemeriksaan kesehatan oleh dokter. Dan khusus untuk pendonor
3x pertama pemeriksaan kadar HB & golongan darah. Dilanjut dengan cuci
tangan dan kemudian pengambilan darah.

 Efek samping yang mungkin muncul seperti lemas, pusing mual muntah dan
sampai pingsan yang dapat diatasi dengan istirahat yang cukup dan makan
dan minum yang cukup.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai