Anda di halaman 1dari 2

Kesehatan remaja remaja merupakan kelompok masyarakat yang selalu diasumsikan dalam

keadaan sehat dan memiliki stamina yang kuat, namun pada kenyataan nya banyak remaja yang
meninggal sebelum waktunya akibat kecelakaan, bunuh diri , kehamilan dan penyakit menular
seksual.
Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) adalah kumpulan gejala penurunan
kekebalan tubuh , sehingga tubuh menjadi rentan terhadap penyakit yang mematikan.
Sasaran penyerangan HIV adalah kekebalan tubuh.
Cara mengetahui orang mengidap HIV penyakit diketahui jika diujikan melalui laboratorium.
Tahapan seseorang tertular HIV :
 Stadium inkubasi
Virus menginfeksi tubuh X bersembunyi dalam sel darah putih. Umumnya belum ada
gejala apa”.
Pada masa ini hiv dalam darah belum dapat ditentukan namun sudah dapat menularkan
ke orang lain.
 Stadium awal (window period)
Sesudah 3 - 6 bulan pemeriksaan darah tersebut akan menunjukan tanda HIV positif /
disebut seropositife.
Penderita hanya mengalami pembengkakan kelenjar getah bening , penurunan berat
badan , berkeringat diare.
 Stadium Tenang
Masa ini umumnya berjalan 2- 10 tahun (rata “ 5 tahun). Penderita secara fisik mungkin
terlihat normal.
 Stadium AIDS (Full Bown)
Masa ini virus akan menghancurkan sebagian besar / seluruh system kekebalan tubuh
sehingga mulai tampak adanya infeksi oportu nistis.
 Penulran HIV dan AIDS
HIV yang paling besar terdapat dalam darah , cairan vagina, air mani dan produk darah
lainnya.
Penilarannya Paling umum melalui penulara lewat senggama disini HIV dipindahkan
melalui cairan sperma atau cairan vagina.
 Penularan melalui transfusi darah
Darah yang di transfusikan telah terinfeksi oleh HIV virus itu akan menyebar ke orang
lain.
 penularan lewat jarum suntik
Penularan terjadi melalu pada penggunaan alat suntik / injeksi yang tidak steril yang
digunkan para pengguna narkoba.
 penularan lewat kehamilan
Ibu hamil terinfeksi HIV virus tersebut menular ke janin.
 Cara melindungi diri dari penularan AIDS
Cara mudah perlindungan AIDS dilakukan dg ABC.
- A. Abstinence / Puasa
- B. Befait full / setia pasangan hidup bagi mereka yang sudah menikah.
- C. Condom / Kondom bagi mereka yang dalam keadaan” kusus sperti para suami
pemakaian.
 Cara membantu penderita AIDS
Membangkitkan kepercayaan mereka dan memberi dukungan serta kasih saying.
 Merawat penderita HIV dan AIDS
Pertama – tama kita harus mengtahui aktivitas yang beresiko menularkan HIV dan AIDS
dan mana yang tidak.
RESUME MATERI DONOR DARAH
SMK NEGERI 1 NGANJUK
1. Erina anindya p
2. Rena dwi a
Donor darah adalah proses pengambilan darah dari seorang secara sukarela untuk disimpan
di bank darah sebagai stok darah yang kemudian akan digunakan untuk transfusi darah.
Donor darah siswa (Doras) adalah siswa yang secara sukarela mendonorkan darahnya,
sebab banyaknya pendonor rutin donor dapat memenuhi kebutuhan darah setiap hari.
Jenis golongan darah dibagi menjadi 4 yaitu A, B, AB dan O
 golongan darah A adalah golongan darah yang bisa menerima golongan darah A dan O
 golongan darah B adalah golongan darah yang bisa menerima golongan darah B dan O
 golongan darah AB adalah golongan yang bisa menerima semua golongan darah,
disebut penerima universal
 golongan darah O adalah golongan darah sebagai pendonor universal yaitu bisa
memberikan donor darah ke semua golongan darah.

Fungsi darah yaitu


1. Mengangkut oksigen dari paru paru ke sel sel tubuh.
2. Mengangkut karbon dioksida ke paru paru untuk selanjutnya di keluarkan.
3. Mengganti sel sel yang rusak.

Syarat syarat menjadi pendonor :


1. Sehat jasmani dan rohani.
2. Berusia 17tahun-60 tahun.
3. Berat badan minimal 45kg.
4. Kadar hemoglobin 12.5g%.
5. Tekanan darah sistol 100-180 dan diastole 50-100.
6. Interval donor minimal 12 minggu atau 3 bulan sejak donor sebelumnya.
7. Tidak menderita penyakit darah berisiko tinggi seperti jantung, hati, ginjal, dan lainya
8. Bagi wanita hamil, haid, dan menyusui tidak di perkenankan donor darah. pendonor
menyumbangkan 350 ml darah sama dengan 1 kantong darah untuk 3 nyawa dan 450
ml darah untuk 4 nyawa.
.
Proses donor darah :
1. Pendonor di cek kadar hemoglobin dan golongan darah.
2. Memasang tali pengikat di lengan pendonor.
3. Petugas memasukkan jarum ke pembuluh darah vena.
4. Darah akan mengalir menuju kantong darah, kira kira membutuhkan waktu 10 menit.
5. Jika sudah, petugas dapat melepaskan jarum dan memasang plester.

Manfaat donor darah


1. Mendapat kepuasan batin karena dapat menyelamatkan jiwa orang lain.
2. Mengurangi resiko penyakit jantung dan kanker.
3. Dapat membakar kalori.
4. Meningkatkan produksi darah baru.
5. Menjadi bagian dari pemeriksaan kesehatan.
6. Pikiran menjadi lebih stabil dan dapat mengurangi kolestrol serta kelak menjadi
lansia yang sehat.

Anda mungkin juga menyukai